CHAPTER 10 : HELP ME !!
FINDING WHT IS LOVEAmber dan Kibum sekarang sedang makan malam bersama dengan seluruh keluarga kerajaan. Amber sudah terbiasa dengan suasana sunyi ketika makan.
“Kibumie, bagaimana hari mu ?” Tanya Sang Ratu lembut.
“Lancar” Jawab Kibum singkat sambil tetap makan makanannya. Sang Raja hanya diam melihat tingkah Kibum.
“Oh iya Kibum, Aku dengar sekarang kau sedang menjalankan sebuah program yang mengikut sertakan universitas di Korea.” Ucap Sang Raja memulai topik.
“Iya Aku dan yang lain merencanakan. Kita sendiri yang mensurvei setiap universitas yang telah kita pilih. Kita membagi tugas karena ada 5 universitas yang kita pilih. Aku mendapat di Seon-Guk University” Jelas Kibum.
“Bukannya itu universitasnya Amber ya Kibummie?”Tanya Sang Ratu. Kibum tidak berniat untuk menjawab pertanyaan sang Ratu. Kibum tetap memfokuskan makanannya.
“Iya itu universitasku, tadi pagi Kibum yang menjadi dosen di kelasku” Jawab Amber karena Kibum tidak ada keinginan menjawab pertannyaan Sang Ratu. Amber merasa heran, ada apa sebenarnya antara Kibum dan Ibunya. Apakah ada sesuatu yang membuat mereka begini. Amber terus bertanya-tanya di dalam pikirannya. Sebenarnya ia ingin bertanya ke Kibum tapi in bukan waktu yang tepat. Nanti ketika sudah balik kemarnya ia akan bertanya ke Kibum.
Amber dan Kibum sekarng sudah ada di dalam kamar. Mereka mengerjakan kesibukkan masing-masing.
“Kibum, kenapa kau bisa menjadi dosen di kelasku ?” Tanya Amber membuka topik pembicaraan karena ia sudah mulai bosan mengerjakan tuganya yang tidak kunjung selsesai.
“Saya juga tidak tau, Direktur disana yng menyuruhku masuk kekelasmu karena menurutnya disana bagus sebgi bahan observasi” Ucap Kibum tanpa memberhentikan kegiatannya.
“Lalu sampai kapan kau akan menjadi dosen disana ? kau tau teman-temanku sungguh tergila-gila tentangmu” Ucap Amber tidak percaya.
“Aku tau itu, itu sudah menjadi hal biasa bagiku”
“Kau PeDe sekali”
“Itu bukan PeDe amber, itu memang kenyatan iyakan ? teman-temanmu memang mengidolan diriku” Ucap Kibum dengan percya diri.
“Yayaya... Whatever” Ucap Amber mengakhiri pembicaraan karena tak tahan dengan sifat arogannya Kibum.
“Oh iya, apa kau sudah menyelesaikan tugas dariku ? “ Tanya Kibum.
“Oh tugas itu, nanti aku kerjakan” Jawb Amber malas
“Aku sarankan kamu untuk menegrjakan dengan baik, karena besok kau yang akan ku tunjuk menpresentasikannya” Ucap Kibum dengan senyum evilnya.
“YA! Kenapa harus aku ? kan dikelasku banyak yang lebih baik. Kau ingin mengerjaiku ya ? Key kau itu seorang dosen dan juga pangeran harus berprilaku Profesional pada muridmu. Kau tidak bisa hanya memilihku. Itu tidak Adil” Ucap Amber membela diri karena ia memang tidak mengerti tugas yang diberikan oleh Kibum. Malah, Ia berencana untuk mengerjakannya pagi-pagi di kelas dan melihat kerjaan temannya.
“Kau tidak perlu menyanggah seperti itu Amber. Aku tau kau tidak bisa menegrjakan tugas itu. Dan juga kau tau betul, kau akan menegrjakannya di kelas pagi-pagi dan melihat punya temanmu. Aigooo... Pabo-ya. Coba kau perhatikan tugas yang saya berikan itu hampir sama dengan tugasmu yang pernah saya kerjakan” Ucap Kibum. Amber tidak menyangka kalau Kibum tau taktiknya.
“Jadi kau yang mengerjakan tugasku ? pantesan saja perkerjaanya sangat bagus. Terumakasih... Tapi Kibum, bisakah kau tidak memilihku besok ? aku benar-benar tidak mengerti tentang pelajaran itu. Karena aku tidak masuk 2 minggu jadi aku ketinggalan banyak. “ Minta Amber Ke Kibum.
“Aigooo.. kau baru menyadarinya kalau aku yang membuatnya. Ucapan terimakasihmu telat. Ambil buku bawa kesini” Perintah Kibum
“Buku apa yang kau maksud ? kau kira buku di kamar ini hanya ada satu”
“Buku tugasmu yang tidak kau mengerti, Bodoh”Kesal Kibum.
“Apakah kau akan mengrjakannya lagi ? Terimakasi Kibummmm” Ucap Amber dengan ceria.
“Tidak, aku tidak akan menegrjakan tugasmu lagi. Aku akan mengajarimu supaya otakmu dungumu terisi sedikit. Aku tidak ingin istriku mempunyai otak dungu” Ucap Kibum menyayat hati.
“Ya!!! Aku tidak sebodoh itu,” Bantah Amber.
“Bawa kesini buku itu cepat”
“Baiklah, dasar cerewet” gurutu Amber.
Sudah satu jam, Kibum mengajari Amber. Karena Amber lumayan pintar, ia sudah dapat mengerti sebagian pelajaran.
“Kibum, aku bosan. Bisakah kita melakukan hal yang lain” Ucap Amber mulai bosan dan menidurkan kepalanya diatas meja.
“Apa yang mau kau lakukan sekarang ?” Tanya Kibum.
“Hmmmm... bagaimana kita main Jenga ?” Usul Amber.
“Ok baiklah” Kibum menyutujui usul Amber. Ini pertamakalinya Kibum menyetujui pendpat Amber. Dikarenakan dia mulai bosan untuk melanjutkan perkerjaanya. Dan ini pertama kalinya bagi Kibum mulai bosan dengan perkerjaanya.
“Kita buat kesepakatan, yang kalah akan menuruti kemauan pemanang dalam satu hari. Bagaimana ? berani gak ?”
“Ok, siapa yang takut. Kau yang akan kalah Amber . lihat saja” Ucap Kibum dengan pedenya. Kibum sudah lama tidak memainkan jenga ini. Permainan ini membuatnya teringat dengan seseorang yang dia sangat sayangi. Seseorang itu sering mengajak Kibum untuk bermain Jenga ketika sedang hari Libur. Kibum mulai merindukkannya.
“Hello Kibum” Ucap Amber karena
Comments