Suasana malam jeju yang mungkin banyak mengira kalau malam jeju adalah malam yang sangat indah tapi tidak bagi keluarga kerajan. Malam jeju yang jauh dari kata indah tetapi lebih mendekati malam yang sangat mencengkam. Sehingga bernafaspun sangat sulit bagi keluarga kerajaan khususnya Kibum. Rasanya Kibum ingin mengakhiri hidupnya malam itu juga dan menyusul kedua orang tuanya. Kibum tidak sanggup hidup di dunia di bayang-bayangi kematian kedua orang tuanya tepat di depan matanya. pasti setiap anak akan merasa hal yang sajma jika ia secara langsung melihat kedua orang tuanya dibunuh.

Tetapi ada cahaya kecil di hati Kibum, cahaya itu membantu Kibum sadar. Cahaya itu membantu Kibum untk menerima semua dengan lapang dada. Cahaya itu memberi tahukan Kibum kalau ada seseorang yang masih sayang padanya. Seketika cahaya itu semakin membesar di hatinya. Kibum bertekat ia harus kuat untuk melawan semua musuhnya.

Kibum merasa ada yang mengahambat saluran pernafasannya. Kibum berpikir kalau ia akan mati, tapi karena cahaya itu membuat Kibum ingin hidup. Ia segera membuka matanya. ia melihat sesosok pria yang serba hitam sedang mencekik dirinya. Kibum melawan dengan sekuat tenaga tetapi karena efek obat ia masih merasa lemas. Cekekikan itu semakin kuat. Kibum tidak ingin menyerah tetapi ia tidak bisa melawannya.

Tiba-tiba pria itu jatuh dan melepaskan cekekikannya. Kibum melihat Amber yang sudah tepat di sampingnya.

“Kibum apakah kau baik-baik saja ?”
“Amber cepatlah kau lari, jangan disini”
“Tidak, aku tidak akan meninggalkanmu”
“HAHAHAHAH... SUNGGUH ROMANTIS PASANGAN KERAJAAN” Ucap Laki-laki itu sambil berdiri. Ia sekarang sedang berhadapan dengan Amber.
“Ouh, Apakah kau Amber ?” Ucap Laki-laki itu.
“Dari mana kau tau namaku?” Tanya Amber denagn msih waspada
“Hahahah.. ternyata kau udah besar ya “ Ucap Laki-lki itu
“Kau siapa ?” Ucap Kibum.
“kau Diam pangeran” Ucap Laki-laki itu.
“Amber kau tak menegnalku ? sungguh disayangkan. Kita pernah menghabiskan waktu bersama dalam waktu yang lama. Oh iya sama kakakmu juga “ Ucap Laki-laki itu.
“Siapa kau ? bagaimana kau tau Amber ?” Tanya Kibum lagi.
“SHUT UP YOU KIBUM, ATAU AKU KAN MENEMBAK ISTRIMU” Ucap Laki-laki itu dengan emosi.  Laki-laki itu membuka kacamatanya dan maskernya. Kibum dan Amber dapat melihat jelas wajah laki-laki itu.
“Apakah kau mengingatku My Little Amber ?”
“Kau..”
“Aigooo.... ternyata my little Amber masih mengingatku. Apa kabar Amber ?”
“Kau, bukannya kau sudah mati ?”
“Mati ? aku tak pernah mati, Amber” Laki-laki mendekati Amber. Amber yang sangat takut dengan laki-laki itu. Laki-laki yang pernah menyekap dirinya dan kakaknya. Sebulan Amber dan kakaknya disekap oleh laki-laki itu. Amber tidak tau siapa laki-laki itu dan ia tidak tau apa tujuannya menculik dirinya dan kakaknya.
“oh, aku belum memebri salama selamat tinggal ke kakakmu. Dan aku ingin mengucap ter