CHAPTER 28 : WORRIED
FINDING WHT IS LOVESudah 2 jam Kibum menghabiskan waktunya untuk membaca buku. Kibum terus mengecek handphonenya untuk melihat Amber mengiriminya pesan. Tapi nihil. Kibum keluar dari ruangannya. Dan bertanya ke sekretaris tentang supir yang mengantar Amber. handphone Kibum berbunyi, ia segera membuka pesannya. Sebuah pesan masuk dari nomor yang ia tidak kenal. Ia membuka pesan tersebut. Isi pesan tersebut membuat Kibum takut. Ia segera mengambil mobilnya. Isi pesan tersebut membuatnya saat ini diujung tanduk.
‘hay... pangeran. Apakah kau sekarang sedang mencari Amber ? well saya akan memberi tahukan dirimu. Kau bisa pergi ke alamat ini `jln. Xxx no 2 ‘ kau pasti akan menemukannya. Tetapi kau harus cepat. Ia sedang sekarat sekarang.’
Dapat terlihata dari raut wajah Kibum, mengekspresikan sebuah ke khawatiran yang sangat mendalam. Bibirnya terus mengucapka “Amber pasti selamat”. Para pengawal mengikuti mobil Kibum dari belakang.
Setelah 15 menit dalam perjalanan, Kibum telah sampai pada alamat tersebut. Ia segera membuka pintu sebuah rumah. Ia segera mencari Amber. Ia terus berlari dan akhirnya dirinya di ruang makan. Betapa terkejutnya dia ketika melihat apa yang ada di depannya. Ternayata Amber ssedang merintih kesakitan. Bibirnya mulai membiru dan wajahnya sangat pucat. Ia tergeletak di lantai. Kibum segera menghampiri Amber.
“Amber, bertahanlah aku akan memanggil Ambulan” Ucap Kibum cemas. Kibum mengeluarkan ponselnya tetapi sebuah suara menahannya.
“Kau tak perlu repot-repot pangeran. Aku sudah memanggilkan Ambulan barusan. Karena ini rumahku aku tidak ingin membuat sang pangeran kerepotan” Ucap Sulli dari atas. Ia dengan santainya meluhat kejadian dari atas. Kibum hanya menatapny dengan amarah.
“Wow jangan kau tatap diriku seperti itu. Oh iya tinggal 30 menit lagi ia bisa betahan.” Ucap Sulli dengan senyum.
“Dimana Ambulannya?” Tanya Kibum dengan menahan kesabarannya.
“Hmmm saya jug tidak tahu. Apakah aku memberi alamat yang salah atau yang benar? Aku lupa “ Ucap Sulli dengan memasang tampang kebingungan setelah itu ia melihat Kibum dengan senyuman dengan mengisyaratkan she will die.
“Hmmm... tinggal 15 menit lagi. Semoga ambulannya tidak terlambat” Ucap Sulli. Kibum langsung menggendong tubuh Amber. ia segera membawanya ke rumah sakit dengan mobilnya. Pengawalnya datang pada waktu yang tepat ia segera mengmabil alih untuk meyetir dan membiarkan Kibum memegang Amber. Selama perjalanan dapat terlihat Kibum sangat cemas sekarang. Ia terus menyuruh pengawalnya untuk menyetir dengan cepat. karena rumah sakit tidak jauh mereka dapat sampai dengan cepat 10 menit. Tersisa 5 menit. Kibum segera berlari seperti orang gila sambil menggendong Amber. Ia tidak memperdulikan sekitarnya. Banyak mata tertuju padanya. Ia segera membwa Amber ke UGD
Comments