Chapter 2

Heart, Love, and Soul

“Chagiyaaa..” teriak Soojung pada Oh Sehun, laki-laki berperawakan kurus dan memiiliki wajah seperti tokoh anime yang tiga bulan lalu resmi menjadi namjachigu nya. Entah apa yang membuat Soojung takhluk pada Sehun yang terkenal dengan sikap dingin dan cuek itu, sangat bertolak belakang dengan Soojung yang terkesan hangat, ramah, dan cerewet pada orang-orang didekatnya. Mungkin ini yang dinamakan “jika cinta maka kotoran anjing pun terasa seperti coklat” -_-

Seketika yang dipanggil menoleh ke arah suara itu berasal. Sehun sedikit tersenyum melihat siapa yang kini berlari menghampirinya dan memberikan pelukan pada namja itu.

“Hahhh aku merindukan tubuh hangat ini” Soojung lantas tersenyum, masih memeluk tubuh Sehun. Sedang Sehun hanya diam dan sesekali mengacak rambut Soojung.

“Kau ini berlebihan sayang. Baru kemarin kita bertemu, kau sudah merindukanku”. Seperti biasa, Sehun berbicara pada Soojung dengan intonasi yang sedikit dingin dan terkesan cuek.

“Kau tidak ingin dirindukan princess mu ini hmm?” Soojung mendongakkan kepalanya menatap Sehun dengan sedikit memperlihatkan aegyo. Sehun hanya tersenyum menanggapi pertanyaan Soojung, yang bagi Sehun tidak perlu dijawab jika dia tidak ingin mendengar Soojung berbicara panjang lebar lagi mengenai hal itu. Benar-benar tipe namja yang to the point.

“Eumm chagiya, apa hari ini kau ada waktu? Aku ingin kau menemaniku berbelanja, dan besok ulang tahun Vic eonni. Aku ingin memberinya kado. Kau ada waktu kan?” Tanya Soojung sembari melepaskan tautan tangannya yang dari tadi melingkar secara sempurna pada pinggang Sehun.

“Kebetulan hari ini aku tidak ada jadwal selain kuliah chagi, aku bisa menemanimu hingga malam” jawab Sehun tanpa ragu. Perkataan Sehun tersebut benar-benar disambut Soojung dengan senang. Tidak hanya senang, namun sangat senang, pasalnya mereka jarang ada waktu untuk dihabiskan bersama. Memang setiap hari mereka bisa bertemu, tetapi itu hanya di kampus. Sehun sering kali sibuk membantu usaha orang tuanya, paling tidak begitulah yang disampaikan Sehun pada Soojung.

 

--

 

Selesai membeli semua kebutuhannya termasuk kado ulang tahun untuk Victoria, Soojung dan Sehun berhenti di outlet yang menyediakan pakaian namja. Sebenarnya Soojung meminta Sehun untuk menemaninya belanja lantaran dia ingin memberikan dia kemeja sebagai hadiah.

Setelah beberapa menit Soojung mengelilingi outlet tersebut, matanya tertuju pada satu titik. Kemeja bermotif garis dengan warna hitam dan abu-abu menarik perhatiannya. Soojung lantas mengambil kemeja yang terpajang di sudut outlet, dan ketika Soojung hendak melepaskan kemeja itu dari tempatnya bertengger(?), ada tangan lain yang juga memegang dan hendak mengambil kemeja itu bersamaan dengan Soojung.

Tanpa banyak basa-basi dan tanpa lebih dulu menatap orang yang mengambil kemeja itu, Soojung mengucapkan kalimat singkat “maaf, saya duluan yang melihat kemeja ini. Biarkan saya yang mengambilnya”.

“Kau salah Soojung-ah, aku yang melihat kemeja ini terlebih dahulu”

Merasa namanya disebut dan sangat familiar dengan suara yang baru saja berdengung di telinganya, Soojung menatap sumber suara tersebut. Dan benar saja, sosok jahil yang dia kenal kini sedang berdiri dihadapannya dengan seorang yeoja yang Soojung ketahui adalah yeojachingu Baekhyun, Choi Jinri.

“Yak!! Baeki-ah! ini milikku, aku yang lebih dulu mengambilnya”

“Enak saja kau bilang, bahkan aku sudah mengincarnya beberapa jam yang lalu” Sanggah Baekhyun dengan smirk khasnya yang dilempar(?) pada Soojung.

“Tapi baek, kemeja itu tidak akan cocok denganmu. Dan bukankah kau sudah memiliki banyak kemeja dengan motif serupa?”

“Ah aku ingin menambah koleksiku nona Park. Permisi, aku mau bayar barang ini” dengan cepat Baekhyun mengambil paksa kemeja itu dan pergi meninggalkan Soojung dengan berbagai omelan yang keluar secara otomatis dari mulutnya, dan jika saja Sehun tidak berusaha untuk meredamnya, mungkin omelan tersebut tidak akan ada habisnya meskipun orang yang menjadi obyek omelan Soojung telah melenggang pergi dengan kemeja baru hasil dari rebutan(?) Soojung dengannya.

 

“Oppa, kenapa kau tidak mengalah saja pada adik Chanyeol itu? Dan sepertinya dia benar-benar mengenal oppa dengan baik hingga pakaian oppa saja dia tahu” Jinri mencoba bertanya dan sedikit menyelidiki seberapa dekat namjachingunya itu dengan Soojung.

“Haha sudahlah, tidak apa-apa Jinri-ya. Dia mengenalku sudah lama, wajar saja dia tahu banyak mengenai diriku” ucap Baekhyun apa adanya. Namun dibalik itu, Baekhyun sengaja tidak mau mengalah dengan Soojung. Baekhyun selalu gemas dengan tingkah Soojung ketika dia menggodanya. Suatu kepuasan tersendiri bagi Baekhyun jika dia berhasil membuat Soojung berceloteh ataupun marah. Entah apa yang ada dipikiran Baekhyun -_-

 

---

 

Sesampainya Sehun mengantar Soojung pulang, Soojung bergegas masuk ke kamar kesayangannya. Soojung merebahkan tubuhnya di tempat tidur, hari itu memang benar-benar membuat dia lelah. Terlalu banyak barang yang dia beli hingga dia menghabiskan waktu yang cukup lama. Beruntung Sehun tidak memprotes Soojung yang terlalu lama berkeliling demi mendapatkan barang yang ia mau.

Biip biip biip

Nada pesan masuk berasal dari ponsel yang berada di tas Soojung. Dengan cepat dia bangkit dan membuka pesan yang ternyata berasal dari Baekhyun. Dan bukan pesan teks yang dia terima melainkan pesan gambar dimana Baekhyun menunjukkan kemeja yang tadi menjadi rebutan antara mereka berdua. Sontak Soojung berteriak.

“KYAAAA!! BYUN BAEKHYUNNN KENAPA KAU TIDAK ADA PUAS-PUASNYA MEMBUATKU MARAAAAHHH!!”

Mendengar teriakan yang berasal dari kamar Soojung, Chanyeol lantas keluar dari kamarnya menuju kamar Soojung. Raut khawatir terlihat jelas pada wajah Chanyeol. Tidak biasanya Soojung berteriak malam-malam seperti ini, apakah terjadi sesuatu yang buruk pada adik kesayangannya? Itulah yang dipikirkan Chanyeol.

“JUNGI-AH APAKAH KAU BAIK-BAIK SAJA??” Chanyeol bergegas masuk ke kamar Soojung, panik.

“Oppaaa.. Lihatlah apa yang dilakukan pasangan homo mu itu padaku??” Rengek Soojung yang baru saja membanting(?) ponselnya di kasur.

Chanyeol bisa bernapas lega karena tidak terjadi sesuatu yang buruk pada adik satu-satunya itu. “Aishh Jungi-ya. Oppa kira terjadi sesuatu padamu, ternyata hanya karena Baekhyun. Dan tolong Jungi, jangan menyebut oppa dan dia adalah pasangan homo. Sangat menjijikkan”.

Soojung menceritakan pertemuannya dengan Baekhyun pada Chanyeol. Tawa lepas keluar begitu saja dari mulut Chanyeol ketika mendengar apa yang diceritakan oleh Soojung

“HAHAHAHAHA.. Kalian ini, sudah sama-sama dewasa masih saja berebut seperti anak kecil hahaha” Chanyeol tidak berhenti tertawa, dan memang benar apa yang dikatakan Chanyeol. Keduanya masih seperti anak kecil, bagai tikus dan kucing.

“Sudah oppaaa! Berhenti menertawaiku seperti itu” Soojung sedari tadi juga tidak berhenti merengek pada Chanyeol.

“Tapi Jungi, oppa rasa kalian memiliki selera yang sama buktinya kalian mengincar kemeja yang sama meskipun kemeja itu rencananya kau berikan pada Sehun” tanpa sadar, Chanyeol semakin membuat Soojung sebal. Bagaimana bisa Chanyeol menyebut dirinya memiliki selera yang sama dengan namja usil itu.

 

--------------------------------

 

Updated guys J

Chapter selanjutnya akan mulai saya buka konfliknya. Dua chapter awal masih pembuka.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Nirmalapuspa1324 #1
Chapter 8: Huwaaaaaaaaa, keren banget ffnya , akhirnya nemu juga ff baekstal , susah banget lho nyarinya , gomawo nde udah mau buat ff baekstal ^^ , anyeong
angelatiffany39 #2
Suka banget ceritanyaa ❤
Sekarang jarang..jarang banget cerita baekstal ^^
Update soon please... hwaiting :)
meimeipai #3
Chapter 8: Hai authornim, ada beberapa hal yang mau aku review disini: 'meninggalkan Soojung dengan suraunya yang semakin gelap(?).' lebih baik hilangkan tanda (?) yang gak penting itu. di chapter selanjutnya diksi lebih ditingkatkan lagi.

aku mau kamu terus nulis. dan aku doakan supaya cerita ini bisa selesai sampai ending.
lee-jungjung #4
Chapter 8: Cepetan ketahuan tu sehun.. kasihan kan soojungnya... biar sehun dibogem sama soojung.. eh?? Dan si albino menyesal karena mainin Soojung... kkkk...
Update soon.. ^^
ckh288 #5
update pls authornim :)
meimeipai #6
Chapter 7: YALUHAAAAAAANN!! INI BAEKSTAL LOH OMEGAT BAEKSTAL AWWWW... sekarang jarang banget dan hampir gak ada malahan ff main cast baekstal. iiiihhh soojung lucuk. baekhyun lucuk. chanyeol lebih lucuk
lee-jungjung #7
Chapter 7: eeehh,, ternyata si baekhyunnya beneran mabuk.. kirain akal2an ajha.. -,-
hahaha.. scane terakhir bisa ngrasain gimana jijiknya Soojung...
Soojunga, hati Baekhyun cuma untukmu, kok,, ;)
update soon please.. :)
jesslyn_xoxo #8
Chapter 6: Baekstal baekstal !!
Smoga mereka bisa bersama
update soon authorr Hwaitinggg !!
lee-jungjung #9
Chapter 6: kan bener itu si albino oh sehun... dasar sehun.. -___-
aaahh,, pasti bentar lagi belangnya Sehun ketahuan niieee... poor Soojung... :(
update soon.. :)
Namayou
#10
Chapter 6: Wuaa,,, tu kan,, bener...
Demen sm soojung si baekki..