“Oppaaa… tunggu aku aish” teriak Soojung yang tengah mendapati Chanyeol hendak menjalankan motornya menuju kampus tempat mereka mengenyam pendidikan tinggi.

“Yakk!! Kau dandan lama sekali Jungi-ya! Kau mau kuliah atau mau kencan sih?” Ujar Chanyeol yang sedikit kesal karena adik kesayangannya itu selalu membuat menunggunya, hanya karena Soojung yang betah merias diri di depan cermin.

“Kkkk.. maaf deh oppa, aku dandan secantik ini kan demi Sehun. Yah agar dia tidak melirik yeoja lain selain aku” jawab Soojung singkat sembari menunjukkan wajahnya berseri setiap kali dia menceritakan namjachingunya itu.

“Iya deh terserah kamu saja Jungi. Harusnya sebagai namjachingu dia menjemputmu, apa kau tega oppa selalu sendiri seperti ini hm? Orang lain akan mengira jika kau ini yeoja oppa” Chanyeol berkata dengan sedikit berpura-pura memelas, atau mungkin dia memang sedang mengeluh pada Soojung karena sudah satu tahun belakangan ini Chanyeol belum juga mendapatkan yeoja. Mendengar hal itu Soojung tertawa dibuatnya.

“Hahahaha.. Oppa curhat atau apa hah? Sudah ah ayo berangkat, sudah siang aku tidak mau terlambat” Soojung memakai helmnya dan menaiki kendaraan roda dua tersebut dengan menepuk pelan pundak Chanyeol mengisyaratkan agar segera menjalankan mesin motor.

“Hei hei.. Siapa yang membuat kita berangkat nyaris terlambat kalau bukan kau yang lama bercumbu dengan cerminmu itu. Dasar bawel kkkk” Chanyeol yang mulai melajukan motornya dengan kecepatan tinggi memaksa Soojung untuk mengeratkan pelukannya pada pinggang Chanyeol dan tidak jarang dia berteriak dan memukul-mukul kepala Chanyeol, eum mungkin helm Chanyeol agar pria tinggi itu menghentikan aksi ngebutnya di jalanan.

Begitulah kedua kakak-beradik ini, setiap harinya diisi dengan omelan dan canda gurau yang terlontar dari mulut masing-masing. Selisih usia yang hanya 2 tahun membuat mereka layaknya seperti sahabat. Bahkan orang yang tidak tahu jika mereka kakak-beradik akan mengira mereka adalah pasangaan kekasih, dan hal itu lah yang membuat Chanyeol setahun belakangan ini tidak bisa dekat dengan yeoja karena mereka Soojung adalah kekasih Chanyeol, sungguh miris nasib Chanyeol kkk.

---

“Sudah sampai, cepat turun dan masuk ke kelasmu. Nanti beritahu oppa jam berapa kau selesai kuliah”

“Ne oppa, nanti aku akan menelponmu. Oh ya, mana Baekhyun oppa, tumben sekali tidak bertemu dia disini, biasanya dia sebelum masuk kelas dia…….”.

“Hai Yeol-ah, Jungi. Selamat pagi!” sebuah suara yang tidak asing menginterupsi kalimat Soojung, sang empunya tersenyum lebar menyapa kedua kakak-adik tersebut.

“Wah, sepertinya pagi ini ada yang mencariku. Kau merindukanku Jungi-ah?” Tanya Baekhyun pada Soojung dengan kalimat sedikit menggodanya, yang ditanyapun menyipitkan matanya dan memberikan sebuah smirk pada lelaki yang menjadi sahabat kakaknya sejak SMA itu.

“Heung.. Merindukanmu? Yang benar saja Baek, justru aku curiga kau yang merindukanmu kkk” tawa Soojung yang sedikit keras membuat Baekhyun maju selangkah untuk mendapatkan jarak yang pas agar bisa leluasa menjitak Soojung.

*pletak

“Ouccchh..Yakkk! Baekhyun jelek apa-apaan kau ini! Oppaaaaa, lihat apa yang dilakukan Baekhyun terhadapku?” rengek Soojung pada Chanyeol sambil mengusap kepalanya yang menjadi korban jitakan maut seorang Byun Baekhyun.

“Kau! sudah berapa kali aku bilang. Harusnya kau memanggilku “oppa”. Aku ini lebih tua darimu Soojung-a! Tidak bisakah kau sedikit saja menghormatiku??” gerutu Baekhyun pada Soojung, dan yang digerutui hanya menampilkan cengiran kudanya, menampakkan wajah (sok) polos tanpa dosa, berbeda sekali dengan wajah yang dilihat Baekhyun beberapa detik yang lalu.

“Hehehe tidak apalah Baek, dengan begini kita akan lebih akrab tanpa ada kasta” Soojung menjawab dengan kalimat yang aneh dan tidak logis menurut Baekhyun, semakin membuatnya gemas sekaligus sebal akan perilaku adik kesayangan Baekhyun ini. Andai saja dia bukan adik Chanyeol, andai saja dia bukan seorang yeoja, pasti dia tidak segan melakukan hal yang biasa dilakukan oleh dua lelaki yang sedang berdebat (entah apa itu, author tidak bisa mendeskripsikannya -__-)

Disisi lain, Chanyeol hanya memperhatikan kedua orang yang sedang membicarakan hal yang tidak penting. Sungguh pemandangan yang sangat biasa dilihat oleh Chanyeol setiap harinya.

“Soojung, kau yakin ingin mengobrol lebih lama dengannya? Kau tidak ingat sekarang jam berapa? Oppa juga membutuhkan Baekhyun untuk menyelesaikan tugas” Chanyeol mencoba masuk dalam pembicaraan mereka, mencoba menghentikan kegiatan keduanya. Baik Baekhyun maupun Soojung menoleh ke arah Chanyeol, sejurus kemudian Soojung melihat benda kecil yang terpasang di pergelangan tangannya. Arah jarum benda kecil itu menunjukkan pukul 9 tepat. Menyadari dirinya yang masih betah berdiri di halaman dimana motor Chanyeol di parkirkan, Soojung berteriak dan hendak berlari menuju ruangan dimana dia belajar.

“Yakk! Gara-gara kau aku jadi telat kannnn. Awas kau Byun Baekhyun!” Dan belum jauh berlari, Soojung menghentikan langkahnya, membalikkan badannya untuk sekedar melihat dua lelaki yang ternyata masih tidak meninggalkan tempat. “Oppaaaa.. Aku curiga kau tidak bisa dekat dengan yeoja bukan karena aku tapi karena orang lain menganggapmu homo karena selalu terlihat bersama Baek” selesai dia berbicara setengah berteriak, Soojung menjulurkan lidahnya pada dua lelaki itu. Dan Chanyeol maupun Baekhyun, meskipun Soojung berada pada jarak yang tidak begitu dekat, masih bisa mendengar apa yang dikatakan oleh Soojung bahkan masih bisa melihat bagaimana wajah Soojung ketika memberikan ledekan pada Chanyeol dan Baekhyun.

“Yak yak yak! Apa yang kau bicarakan hah?” teriak Chanyeol dan Baekhyun bersamaan, sedangkan Soojung melanjutkan pelarian (?) menuju ruangannya.

Akhirnya, selesai chapter 1  :D

Chapter awal memang sengaja hanya menampilkan 3 main cast. Sehun dan Sulli akan saya munculkan pada chapter berikutnya.

Please, leave your comment readers J