chapter7

kim

Chapter 7

Panti asuhan semalam, ahra kini ada didepan bangunan tua itu. Dapat ia lihat beberapa anak kecil sedang bermain di halaman. Saling kejar dan tertawa lepas. Benar benar pemandangan yang indah hingga membuat sebuah senyum mengembang di bibir Ahra.

Ia berjalan menghampiri anak anak itu “annyeong” sapa Ahra ramah. Dan seorang anak laki laki berusia 5 tahun-an membalasnya dengan senyuman. Anak itu berjalan mendekati Ahra, langkah kecilnya membuat ia terlihat menggemaskan.

“kakak mencari siapa?” tanya anak itu dengan wajah polosnya.

Ahra tersenyum, kemudian berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan anak kecil itu. “apa kau bisa mengantarku pada pengasuh panti ini?”

Anak itu mengangguk “ibu han ada di dalam” kata anak itu yang kemudian mengajak Ahra masuk ke dalam panti, bangunan itu tampak tua dari luar. Namun ketika Ahra masuk kedalamnya semua tampak apik. Memang tidak mewah, namun semua barang tertata rapi disana. Dengan beberapa sisi tembok dihias gambar gambar tokoh kartun.

Dan di suatu sudut ada ruangan besar yang penuh dengan rak buku dan beberapa set meja kursi untuk anak anak. Memang tidak besar sekali namun ruangan ituyang paling besar disana. Seorang wanita berusia 30 tahun-an sedang sibuk merapikan buku disuatu rak.

Anak kecil itu menghampirinya dan mengatakan sesuatu. hingga kemudian wanita itu melihat Ahra. wanita itu meletakkan celemek yang ia pakai dan berjalan ke arah ahra.

“ada yang bisa saya bantu” tanya wanita itu.

Ahra tersenyum dan membungkuk “saya Ahra. saya ingin memberikan sesuatu pada anak anak disini. Bolehkah?”

Wanita itu tampak kaget, namun ia juga tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya. “oh tentu. Kami sangat menghargai itu”

......................................................................................................................................................

Anak anak dipanti asuhan itu nampak senang dengan pemberian Ahra. mereka makan buah buahan pemberian Ahra dengan lahap. Sementara ibu Han sedang sibuk didapur menata sayuran dan bahan makanan.

Anak kecil yang mengantarAhra pada ibu han kemudian menghampiri Ahra dengan sebuah apel ditangannya.

“apa kakak mau apel? Apel ini enak” katanya sambil menyodorkan sebuah apel merah yang nampak segar.

“terimakasih. Kakak sangat suka apel” Ahra tersenyum sambil mengambil apel dari tangan anak itu.

“namaku Cha Chi Soo. Nama kakak?”

“Cha Ahra” jawab Ahra

Wajah anak itu tiba tiba terlihat senang. Matanya melebar membuat ia tampak sangat lucu. “kita punya nama keluarga yang sama” katanya “apa kakak mau berteman denganku?”

Ahra tersenyum senang , ia mengangguk “tentu”

“oh ya, kami juga punya seorang kakak disini. Aku sangat dekat denganya. Aku akan kenalkan dengan kak Ahra nanti. Tadi ia pergi sebentar dan akan kembali sebentar lagi”

Baru saja Chi soo menyelesaikan kata katanya seseorang datang membuka pintu.

“anak anak. kenapa kalian tidak main diluar, cuaca sedang bagus hari ini” seru orang itu sambil menutup pintu.

“oh kak Kai” seru Chi soo yang kemudian berlari ke arah pintu depan.

“kenapa? Kenapa?” tanya Kai saat Chi soo menyeretnya ke ruang tengan. Sebuah senyum nampak jelas terlihat diwajahnya namun senyum itu tiba tiba menghilang saat ia melihat Ahra.

“Kau”

Chi soo melihat ke arah Kai “dia teman baru kami kak. Namanya Ahra, dia membelikan kami buah buahan dan makanan. Dia baik kan kak?” ujar Chi soo bersemangat.

“tidak baik memberi anak anak makanan ringan terus menerus. Mereka juga harus makan buah buahan” kata Ahra “iya kan Chi soo?”

Chi soo mengangguk senang “buah buahan ini enak. Aku akan ambilkan untuk kak Kai” kata Chi soo yang kemudian berlari mengambil buah.

Namun kai langsung menarik Ahra dan membawanya keluar. Wjahnya nampak tak senang.

“pulanglah ! kami tak butuh bantuanmu” kata kai dingin.

“aku kesini bukan karena mu” balas Ahra sambil menjulurkan lidahnya. Tanpa memperdulikan Kai ia kemudian masuk lagi kedalam dan menemui anak anak. Ia duduk bersama beberapa anak sambil tertawa bersama. Beberapa anak memintanya mengupaskan buah.dan mereka makan bersama dengan lahap.

Tidak banyak yang bisa dilakukan Kai. Ia hanya duduk di sebuah kursi didekat tembok, terpisah dari gerombolan anak anak yang sedang makan bersama. Sesekali ia melihat Ahra namun tetap dengan wajah datarnya.

Hingga akhirnya Chisoo mengambil beberapa potong apel yang baru dipotong oleh Ahra dan memberikannya pada Kai.

“kakak harus makan ini juga” kata Chi soo.

Kai melihat apel yang dibawa Chi soo dengan datar. Ia menghela “oh baiklah” katanya.

Ahra yang tidak sengaja melihatnya hanya tersenyum. Kemudian Chi soo menarik tangan Kai dan membawanya duduk di samping Ahra.

Kai hanya diam sementara Ahra asik berbicara dengan anak anak.

“kakak masih pakai seragam. Kakak baru saja pulang sekolah?” tanya seorang anak perempuan didepan Ahra.

Ahra mengangguk . kemudian Chi soo bertanya “kak Kai juga pakai seragam seperti ini. iya kan kak”

Kai tak mengatakan apapun ia hanya mengangguk. Wajahnya terlihat malas dan bosan.

“apa kak Ahra dan kak Kai satu sekolah?”

Ahra tersenyum dan mengangguk “iya”

“wah hebat. Apa kak ahra pintar disekolah?” tanya Chi soo pada Kai.

Tanpa pikir panjang Kai langsung menjawab “dia bodoh”

Mendengar jawaban Kai, senyum Ahra langsung hilang. Ia melihat Kia dengan tatapan kesal. Dan Kai menyadarinya. Ia balik melihat Ahra dengan wajah seolah olah ia tak punya dosa.

“apa? aku bahkan hanya 1 jam disekolah itu. Dan sejauh pengamatanku kau bodoh” kata Kai.

“kalau kau bodoh lalu kau apa?” balas Ahra “kau bahkan tak pernah masuk sekolah”

“aku tidak masuk sekolah karena aku pintar. Tidak perlu lagi sekolah” jawab Kai datar.

“what? How arrogant you are. Do you think you’re better than me? If you’re really jenius person you wouldn’t be dropped out 3 times” seru Ahra dengan nada kesal.

“Aish, ini korea jangan bicara bahasa alien disini” protes Kai sambil mengacak acak rambutnya karena tidak mengerti apa yang dikatakan Ahra.

.....................................................................................................................................................

Waktu berjalan begitu cepat. Hingga tanpa sadar langit sudah menunjukkan warnanya yang abu abu ke biruan dengan sentuhan orange yang lembut.

“sudah hampir malam aku harus pulang” kata Ahra pada ibu Han.

“oh ya, tidak baik seorang gadis pulang terlalu larut masih memakai seragam” ibu han kemudian melihat Kai “Kai akan mengantarmu hingga ke halte”

“apa?” Kai tersentak kaget “dia bisa pulang sendiri. dia bahkan jalan jalan di tengah kota malam malam sendirian. Tidak usah khawatirkan dia”

Ahra hany tersenyum kecut mendengar jawaban Kai. Namun ibu Han tampak marah, kedua tangannya dipinggang dan matanya melotot melihat Kai.

“Kai” kata Ibu Han

Kai langsung mendengus kesal “oh baiklah” jawbanya smabil bangkit dari duduknya. Dan kemudian berjalan ke arah pintu “ayo , tunggu apa lagi” seru Kai.

“iya” balas Ahra. ia melihat ke ibu Han dan membungkuk “aku pulang dulu. Sampai jumpa”

Dengan langkah malas akhirnya Kai mengantar Ahra. namun baru beberapa meter di depan panti Ahra berkata “kau kembali saja. tidak usah dipaksakan kalau tidak tulus. Aku bisa pulang sendiri”

“syukurlah kalau kau tahu” kata Kai sambil melihat Ahra yang berdiri di belakangnya.

“kau menyebalkan”

“memang” jawab Kai dengan wajah datar.

Tapi kemudian Ahra tersenyum “tapi kau baik hati”

Seketika itu wajah Kai berubah. Wajahnya memerah seperti  malu. Ia jadi salah tingkah dan menggaruk garuk belakang kepalanya.

“aku harus pulang. Dah” kata Ahra sambil melambaikan tangannya setinggi kepala. Dan ia pun segera pergi. Namun Kai masih tak beranjak dari sana. Ia berbalik lagi dan melihat ke arah Ahra pergi. Ia melihat sosok Ahra yang terus mengjauh dari pandangannya.

“hati hati” bisik Kai.

................................

hey hey guys, finally i can update , LOL i'm tired of doing my homeworks, sorry for late update guys, hope you like this, btw maybe i will update on Sunday, and   LOL next week i have a week full holiday , but yeah i have movie project to do -_- Fighting !!

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
Dyi-exo
Hi ! this is my first published fic
i hope you like it, and please give your comments, let me know what do you think about this fic

Comments

You must be logged in to comment
LittleNobody317 #1
Chapter 9: Yey fluff nya udh mulai keluar :3 update soon ya thor :D
caeruleusclouds #2
Chapter 6: Cepetan update doong ;;) great fic