SECOND SIGHT

TWISTED FATE

Soyou’s POV

“Soyou-ssi…” seorang pria memanggilku. Aku menoleh dan mendapati seseorang dengan wajah asing, Loh, bukan pria yang menabrakku tadi?

“Ah, ne… maaf siapa?” tanyaku sopan. Dia tersenyum kemudian mengulurkan tangannya, “Xiao Luhan. Aku teman Amber, um… sebenarnya kami juga masih bersaudara, dia sepupu jauhku.” Ujarnya. Aku meraih tangannya kemudian mempersilahkannya duduk. Dia bercerita tentang bagaimana dia melihtku menari bersama Amber saat festival penyambutan mahasiswa baru bulan lau. Dan dia tertarik berkenalan denganku meskipun kami berbeda kampus.

***

 

Woohyun’s POV

“Namu..” panggil Amber lembut ditelingaku. Aku menoleh kemudian melayangkan senyuman untuknya. Amber balas senyum padaku, “Kau melihat apa?” tanyanya. “Aniya.. aniya… tak melihat apa-apa.” Ujarku.

“Kalau kau penasaran dengan Soyou dan siapa lelaki yang didepannya, dia Xiao Luhan, sepupu jauhku sekaligus sahabatku dan partnerku menari untuk kompetisi menari bulan depan. Tapi Luhan dasar menyebalkan, dia bilang ingin mengganti partnernya dengan Soyou. Tapi aku setuju saja sih, bulan depan kan kita tes fisik di pelatihan nasional.” Ujarnya panjang lebar sambil mengamitku masuk kedalam konter makanan itu.

Aku panik saat kami sudah tinggal beberapa langkah lagi menuju meja Soyou dan Luhan. “Luhan… Soyou…” panggil Amber bersemangat, terlambat Woohyun. Soyou sudah berbalik menatapku. Tatapannya kaget namun dengan cepat dia mengganti ekspresinya menjadi datar seperti biasa.

“Hey… aku oppamu ya.” Ujar Luhan sambil menjitak kepala Amber yang dibalas Amber dengan cibiran. “Sejak kapan dia mau memanggil orang lain oppa kecuali berbeda umur sangat jauh. Anyway… aku Woohyun.” Ujarku sambil mengulurkan tangan pada Luhan. “Xiao Luhan, mungkin kau sudah dengar dari pacarmu ini, kalau aku sepupunya.” Balas Luhan.

***

 

Amber’s POV

“Xiao Luhan, mungkin kau sudah dengar dari pacarmu ini, kalau aku sepupunya.” Aku mendengar sendiri apa yang dikatakan Luhan, kemudian melirik kearah Woohyun, penasaran dengan reaksinya saat Luhan mengatakan aku pacar Woohyun.

“Ah, ya… dia bercerita kalau kalian masih saudara. Dannnn kalau boleh aku tebak, kau pasti Soyou kan, maaf tadi menabrakmu.” Ujar Woohyun beralih pada Soyou. Wajah Soyou nampak aneh namun kemudian dia menjulurkan tangannya. “Senang bertemu dengan anda akhirnya, Woohyun-ssi. Ah, mian, Luhan-ssi, kalau mau melatih gerakan bisa temui aku besok di club dansa kampus kami, nanti aku akan minta izin pada Hoya oppa.” Ujar Soyou mengalihkan pembicaraan. Luhan mengangguk sumringah.

“Baiklah, aku ada janji dengan Hoya oppa. Maaf semuanya, aku duluan.” Ujar Soyou. “Mau kuantar?” kata Luhan menawarkan diri, aku tersenyum saja melihat Luhan yang terlihat sangat menyukai Soyou. Soyou nampak menggeleng, “Tidak usah. Terima kasih. Sampai jupa besok semuanya.” Ujar Soyou cepat-cepat dan meninggalkan kami bertiga.

Luhan menghempaskan badannya, “Ah, dia gadis yang sulit didekati. Thank to you Amber and your Fencing thing. Aku menggunakan alasan kau akan tes fisik itu makanya dia mau nerimaku menjadi partner menarinya.” Ujar Luhan sambil meneguk colanya.

Woohyun mengambil kursi didepan Luhan dan memilih menu, aku melirik Woohyun dan Luhan. “Luhan, kau yakin kau akan mendapatkannya?” tanyaku.

“Tentu saja, kiddo. Siapa yang tidak takluk denganku huh?” ujar Luhan percaya diri.

***

 

Wooohyun’s POV

“Senang bertemu dengan anda akhirnya, Woohyun-ssi.” Kalimatnya terus berputar-putra ditelingaku, bahkan meskipun aku sudah berada dikamar dan sendirian, suaranya masih terdengar terlalu jelas untuk didengarkan. “Kau kenapa sih Woohyun. Itu hanya mimpi dan kebetulan dia mengatakan kalimat itu saat berkenalan. Tidak mungkin dia yang datang padamu semalam, semalam benar-benar hanya mimpi.” Ujarku marah pada diriku sendiri.

Aku meraih handukku, lebih baik aku mandi.

***

 

Soyou’s POV

“… mungkin kau sudah dengar dari pacarmu ini, kalau aku sepupunya…”

“Ah, ya… dia bercerita kalau kalian masih saudara. Dannnn kalau boleh aku tebak, kau pasti Soyou kan, maaf tadi menabrakmu.”

Percakapan itu terus saja menghantui pikiranku. Jadi mereka sudah berpacaran. Woohyun dan Amber. Mereka serasi. Dan keduanya sama-sama menyukai anggar, satu-satunya olah raga yang tidak aku sukai.

 

From : Amber Liu

A yo Waddup Soyou.. besok mau latihan dengan Luhan ya? Luhan menanyakan nomer HPmu, bolehkah kuberikan padanya?

 

Aku membaca SMS dari Amber yang baru kuterima. Kuketik sebuah balasan singkat untuk mengiyakan pertanyaannya.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
michimima #1
So cool <3
I love it~
novaqueenheart
#2
Chapter 17: Uwaaaaa happy ending <3 >o<
Gomawo buat story nya yg berakhir happy ending, >o<
Btw, siapa yg menikah dgn Luhan? Author-nim kah??? ;)
novaqueenheart
#3
Chapter 16: Semangat author-nim ^o^
novaqueenheart
#4
Chapter 15: Can't wait for next chapter >,<
akared #5
Serius? Dah lamanyer tak bace fic melayu!!!
Please bear with your new subscriber, babe!