When Key-hyung in the rescue

A Wall Between Us

Paginya Amber telah berada di ruang practice SM. Walaupun jadwal latihan dengan F(x) masih nanti siang tapi pagi ini tak ada jadwal apapun yang menunggu dirinya sehingga ia memilih untuk sedikit menggerakkan badan.

Musik memenuhi ruangan dan ia mulai bergerak mengikutinya. Menari, menurut Amber adalah sesuatu yang dari dulu sangat ia senangi. Saat tubuhnya mengikuti musik dan keringat keluar karenanya, ia merasa segar dan bahagia. Seakan tubuhnya memberi semangat pada dirinya.

Tak lama kemudian, ia telah duduk kelelahan sambil mencari botol minum di tasnya. Ia duduk selonjor dan memperhatikan bahwa t-shirt abu-abunya telah cukup basah dengan keringatnya. Ia melepas topi yang ia kenakan dan memilih tidur terlentang. Napasnya berat dan ia memandang langit-langit ruang practice. Untuk sesaat ia memejamkan mata, mencoba mengatur napasnya, mengatur dadanya yang naik turun dan berpikir.

Brak!! Tiba-tiba saja pintu ruangan itu terbuka lebar. Kaget, Amber mengumpat pelan. Ia membuka matanya dan masih dalam posisi yang sama mengerling ke arah pintu. Sembarangan sekali membuka pintu! Pelan-pelan napa?! batinnya sebal.

Seseorang menghampirinya dan setelah sampai di depannya tersenyum. “Let’s get a meal, “ ujarnya.

Amber menatap orang itu dengan heran. Sebelum kemudian tertawa dan bangkit. Bantuan datang dalam bentuk dia rupanya, batin Amber. Baru saja ia pikir untuk menghubungi beberapa orang untuk hang out, tuhan sudah mengirimkan dia untuknya. Amber tertawa kecil lagi ketika mengikuti orang itu keluar.

Hey, key-hyung, you know I’m here? How did you know?“ tanyanya senang.

 

Ternyata Key melupakan sesuatu di salah satu ruang practice kemarin dan datang untuk mengambilnya dan ia melihat Amber masuk ke ruang latihan.

“Aku lapar. Dan akan bodoh kalau aku pergi makan sendiri. “ ujar Key sambil menyantap hidangan didepannya.

Amber tersenyum. “Apakah kau tak ada jadwal lain setelah ini? “ Tanya Amber. Berusaha untuk tidak terdengar berharap bahwa jawabannya tidak.

Key tersenyum mendengarnya dan sambil  memasukan makanan berkata pada cewek boyish di depannya. “What? Do you miss me that much?

Amber mengikuti Key tersenyum---namun dengan senyum mengejek kali ini. “Yeah, hyung. I REALLY miss you… that much! “ ujarnya mengejek.

Ugh, am! Don’t confess to me! “ ujar Key sambil tertawa. Amber menendang kakinya dan iapun meringis.
“Kemana semua temanmu? Bukannya kamu punya banyak? “ tambah Key kemudian.

Busy… they’re really a busy person… “ ujar Amber dan kali ini kembali menyantap hidangannya.

Key mengangguk. “Yah, tentu saja mereka sibuk! Dan aku pun begitu ambie… “ ujarnya.

Amber mengacuhkan key yang memanggilnya “ambie”.
Of course you are. Shinee kan baru meluncurkan album baru. “ ujar Amber mengangguk.
“Maybe, aku akan mampir ke toko buku dan mencari buku untuk dibaca… atau aku akan ke rental film dan meminjam film, “ ujar amber kemudian.

Key menatap amber dari atas mangkuknya. “Do you have any problem, Am? “ tanyanya.

“Huh? “

“Maksudku, kau terlihat aneh, “ ujar Key. Menatap penasaran cewek boyish didepannya.

Amber tertawa lalu menggeleng. “Hyung, don’t be delusional! “ dan melanjutkan makan.

 

Okeyy... I know that it a little bit slow, but... be patient... we almost get in there, guys! kekekeke  XD dont forget to give your comment, pleaszee... XD

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Shyndikrisber #1
Chapter 9: Okay,huh.
I love it damn#scream
.i love when the ambaby has to wear that ing tanktop and jeans.
Hehehe.
Lanjut dong!
dieu_khuong #2
Chapter 2: Why do u write this in english somewhere and in certain language somewhere? I understand almost the whole foreword and i feel it so freakin interesting. Then i came to chap 1 and i became TT^TT
chaesea #3
Chapter 9: its a good story :)
what will happen to them? cant wait for the next chapter