Lizard and Mouse

A Wall Between Us

Can I meet you after this? “ bisik Key ke telinga Amber. Amber yang saat itu sedang bergegas turun dari panggung terhenti dalam pergerakannya ketika tangan Key memegang lengannya.

   

Amber menatap Key dan mengangguk. Lalu cowok itu tersenyum dan melepaskan pegangannya. Amber berjalan kembali ke bawah panggung dan dilihatnya key bersama anak Shinee yang lain menyanyikan encore lagu dream girl.

Ia turun dan mendapati Luna tersenyum memandangnya. “What? “ ujar Amber pada temannya namun Luna hanya tersenyum dan menjejerinya untuk kembali ke ruang mc.

“Luna, katakan apa yang ada dipikiranmu, “ ujar amber akhirnya. Ia tahu dari cara Luna memandangnya ada beribu kata dibalik aksi diamnya. Amber bergerak maju memegang pundak luna sebelum menggerakannya maju mundur---seperti menggoyangkan sebuah botol. “Spit it out! Spit it out! “ ujarnya.

Luna tertawa dalam goncangan amber. Begitu pula dengan cewek boyish itu. “Tell me, Luna! “ ujarnya lagi.

“Unnie~kamu… “ ujar Luna sambil menatap kedua mata Amber.

“Aku… “ ujar amber, namun malah tertawa ketika melihat sikap Luna yang berubah serius. “Really, Luna… just tell me!

Luna menggeleng sedih kemudian menepuk salah satu pundak amber. “Amber-unnie, kamu benar-benar sudah menghancurkan banyak hati wanita. “ ujarnya kemudian. Wajahnya yang tadi berpura-pura sedih berubah menjadi seringai jahil.

Wh-at ? “ Tanya amber bingung. “Maksud kamu apa, Luna? “

“Tadi waktu di panggung bareng Shinee. “ mulai Luna.

“Ya? Kenapa di panggung? “ Tanya amber berusaha mengingat ulang semua kejadian di panggung saat ia bersama Shinee.

Luna menggeleng. Temannya yang satu ini memang terkadang terlalu bebal. “Bisik-bisikan dengan Key-oppa… Berpelukan dengan Minho-oppa, bercanda dengan Taemin-oppa, dan tersenyum bersama Onew-oppa. Belum lagi, waktu Jonghyun-oppa meletakkan dagunya di pundakmu tadi! Waah, aku akan heran kalau tak banyak wanita yang sedih saat melihat show tadi! “ jelas Luna panjang lebar. Dan semakin besarlah huruf O yang dibuat oleh mulut amber ketika Luna memberikan penjelasannya. Luna tertawa melihat member-nya itu.

                

     

 

“Tapi itu kan sudah biasa, Luna! “ ujar Amber membela diri. Ia tersenyum sekarang ketika melihat ke arah mana pembicaraan ini. Benar-benar tidak mungkin ada yang akan jealous kepadanya. Setiap orang yang melihat mereka, amber yakin akan menganggap mereka adalah teman atau adik-kakak. Okey, mungkin apa yang dilakukan Jonghyun-hyung tadi cukup menyebalkan. Bagaimana mungkin Jonghyun-hyung menaruh dagunya di pundaknya saat amber benar-benar sedang close up mc-ing. Amber sebenarnya tadi ingin mendepak wajah hyungnya itu namun terlalu bingung karena ia sedang mc dan close up. “We are just playing… mereka kan suka begitu. Apalagi karena kita saling kenal di SM, “

Luna sudah ingin membuka mulutnya untuk membantah ketika sebuah ketukan membuatnya menutup mulut lagi. Tak lama kemudian Key-oppa masuk dan memanggil Amber keluar. Amber mengangguk dan mengikuti Key-oppa keluar.

Di dalam ruang mc, Luna terdiam sebelum duduk di salah satu kursi dan membatin bahwa sungguh beruntung seorang amber. Tapi walau ia memiliki sedikit jealous kepada anggota nya itu, Luna juga tahu betul mengapa semua orang tertarik kepada Amber. Amber seperti magnet. Ia easy going dan personality-nya benar-benar disukai oleh semua orang. Ia tipe yang akan disukai sama besarnya oleh para wanita dan pria. Untuk wanita, amber sama seperti mereka. Walau dari luar ia terlihat tomboy tapi amber memang benar-benar wanita dan memiliki hati seperti wanita. Ia juga bisa menjadi pelindung mereka dan sangat mudah untuk membuka diri pada amber. Sedangkan bagi para pria, amber seperti saudara mereka. Para pria memperlakukan amber seperti kepada sesama mereka.

Luna sering bertanya-tanya dalam hati bagaimana sebenarnya pandangan semua teman pria amber mengenai amber. Apakah mereka melihat amber sebagai wanita atau sebagai pria saat mereka bermain bersama.

Luna juga penasaran bagaimana mereka bisa saling touchy tanpa harus merasa awkward. Bukankah kalau pria dan wanita saling bersentuhan mereka setidaknya akan merasa malu atau kagok. Yah, kecuali memang bila mereka sudah berteman lama dan sangat akrab.

Tapi amber memang sangat kasual dengan semua teman prianya. Lihat saja para anggota Shinee tadi di panggung. Lihat apa yang dilakukan Jonghyun-oppa dan Minho-oppa. Begitu ada didekatnya langsung saja mereka menyentuh Amber. Seakan amber itu benar-benar touchable. Lihat saja Minho-oppa yang langsung merangkul Amber lama sekali bahkan memandang wajah amber dengan penuh minat. Lalu Jonghyun-oppa yang memegang puncak kepala amber dan memandang amber dengan senang.

Please, ada apa dengan mereka? Padahal ada dirinya juga disana. Kenapa yang mendapat semua perhatian adalah amber? Apakah memang karena sikap dan penampilan amber yang seperti lelaki yang membuat mereka nyaman? Apakah benar mereka tidak menganggap amber wanita saat melakukan semua itu? Luna menggelengkan kepalanya tersenyum kecil. Ini, batinnya, akan menjadi pertanyaan yang paling ingin ia tanyakan seumur hidup.

Luna menatap pintu dari balik cermin. Pintu itu masih tertutup. Sepertinya Key membicarakan suatu hal serius pada amber karena mereka belum juga kembali. Batin Luna. Luna menghela napas dan memandang cermin didepannya. Bayangannya memantul di cermin.

Dirinya selalu tampil feminim---setidaknya diatas panggung. Ya, dia, sulli, krystal dan vic unnie selalu tampil feminim. Namun tidak dengan amber.

Dari awal debut, image Amber sebagai tomboy membuatnya berpenampilan seperti lelaki. Memang, amber boyish dan seperti lelaki tapi… dia tetap seorang wanita. Dan dirinya tahu itu dengan pasti. Sungguh, batin Luna lagi, tak taukah mereka bila amber itu perempuan? Maksudnya, jelas sekali amber itu perempuan. Yah, tentu sikap dan penampilannya seperti lelaki, tapi please! Coba lihat wajah cantik itu! Luna akan bertanya-tanya bila ada seseorang yang pernah melihat wajah polos amber dan tak tergila-gila dengannya. Amber memiliki kecantikan natural. Dulu memang tidak terlalu terlihat saat awal kami debut. Tapi sekarang… wah, kecantikan amber selalu terpancar walaupun dengan rambut pendek dan baju laki-lakinya. Luna akan heran sekali bila para pria yang dekat dengan amber akan mengacuhkan hal ini. Luna yakin saat tadi Minho-oppa menatap wajah Amber sambil merangkulnya, ia menyadari kecantikan amber itu. Begitu pula dengan Jonghyun-oppa. Please, berada sedekat itu dengan wajah amber dan masih tak menyadarinya, itu artinya mereka buta!

      Lamunan Luna dihentikan oleh terbukanya pintu ruangan itu dan amber masuk.

“Jadi, apa yang diinginkan Key-oppa, unnie? “ Tanya Luna sambil berbalik menghadap Amber.

“Cuma mau ditemani membeli sesuatu, “ ujar Amber.

Mata Luna membesar ketika mendengar itu. Apakah mereka tidak kapok ketika kepergok pergi berdua tahun lalu? “Beli apa, unnie? Kenapa minta temenin kamu? “

Amber mengangkat kedua bahunya. “Hadiah untuk seseorang, katanya. “

“Oh, “ ujar Luna lagi.

--------

“Jadi, kamu pergi dengan Key dan kepergok lagi? “ ujar Victoria keras.

“Bodoh, betapa bodohnya kalian berdua. Tak bisakah kalian menyamar? “ ejek Krystal. Princess Jung itu sekarang menusukkan garpunya ke tomat yang berada di depannya. “Tak kukira kalian sama-sama bodohnya, unnie, “ ujar Krystal lagi sambil mengacungkan garpunya di depan wajah amber.

Amber melotot ke arah kyrstal dan menggumamkan sesuatu dalam bahasa inggris yang cepat sekali hingga yang bisa menyadarinya hanyalah krystal yang kemudian menjulurkan lidahnya kearah amber sambil tertawa.

“Amber! “ ujar Victoria kesal.

Amber meringis ketika menghadap kearah Victoria lagi. “Chill, vic-unnie. Mereka tahu kami cuma pergi berbelanja. Tidak akan muncul berita yang macam-macam, “ ujar Amber relaks.

“Yah, dan begitu kamu searching dan mengetik namamu, unnie, nama key-oppa pasti keluar. Lihat saja foto-fotonya! Hihihi… komen dari netizen benar-benar lucu! Keyber is real… haha, what is keyber? Key and amber?! Really?! “

Mendengar itu mata Victoria langsung melebar sedangkan amber melempar bantal di pangkuannya pada Luna. “Shut up! “ ujarnya.

 

 

Hahaha... it's KEYBER time now!!! Kekeke... sorry Henry... but Keyber just so sweet... XD XD XD

And sorry for a lot of picture in this chapter... I just cant ignore all the cute picture of Amber and Shinee... they are just so cute together!!!

Don't forget to comment, please  :)

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Shyndikrisber #1
Chapter 9: Okay,huh.
I love it damn#scream
.i love when the ambaby has to wear that ing tanktop and jeans.
Hehehe.
Lanjut dong!
dieu_khuong #2
Chapter 2: Why do u write this in english somewhere and in certain language somewhere? I understand almost the whole foreword and i feel it so freakin interesting. Then i came to chap 1 and i became TT^TT
chaesea #3
Chapter 9: its a good story :)
what will happen to them? cant wait for the next chapter