Double A

A Wall Between Us

Amber mengecek phone-nya untuk kesekian kalinya hari itu. Ia juga mengecek twiter, weibo, dan instagramnya berkali-kali. Namun kelihatannya apa yang ia inginkan tak kunjung terjadi.

“Apa yang dari tadi kamu lihat, Am? “ Tanya Ailee dari atas ramyun nya.

“Hah? Nope, “ ujar Amber sambil berusaha fokus pada ramyun dan kimchi didepannya. Ia mengambil beberapa suapan sebelum berkata, “aku ingin dokboki.“

Ailee memutar bola matanya.
“Ya! Udah beruntung kamu kumasakan ramyun. Dan beruntung pula masih ada kimchi yang tersisa! Sekarang kamu malah minta dokboki! “ ujar Ailee kesal.

Amber meringis manis kepada temannya itu. Berkata maaf lalu berusaha menghibur gadis itu. Ia tahu kedatangannya larut malam begini sungguh mengganggu Ailee. Untung saja Ailee belum tidur dan masih mau menemani Amber makan. Amber sadar betul akan kebaikan Ailee.

Do you have any problem, Am? You look sad, you know… “ ujar gadis bersuara indah pada cewek boyish didepannya.

Amber menggeleng. “I’m just… have a bad mood, just it,

And why? Why do you have a bad mood suddenly?

Amber membuka mulutnya. Namun kemudian menutupnya kembali. Benar, pikirnya. Apa yang sebenarnya membuat moodnya menjadi drop begini?

“Tak bisakah mood kita menjadi jelek tanpa alasan? “ Tanya Amber akhirnya.

Ailee terkikik mendengar jawaban temannya itu. “You really have some problem, Am.

Nah, “ ujar Amber sebelum melanjutkan makannya lagi. Dalam hati tahu benar apa yang membuatnya begini namun ia lebih baik mati daripada mengakuinya.

 

This chapter a lil bit shorter, right? Hehehe...

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Shyndikrisber #1
Chapter 9: Okay,huh.
I love it damn#scream
.i love when the ambaby has to wear that ing tanktop and jeans.
Hehehe.
Lanjut dong!
dieu_khuong #2
Chapter 2: Why do u write this in english somewhere and in certain language somewhere? I understand almost the whole foreword and i feel it so freakin interesting. Then i came to chap 1 and i became TT^TT
chaesea #3
Chapter 9: its a good story :)
what will happen to them? cant wait for the next chapter