Chapter 5

Loving You

Pagi harinya Minjoeng dan Seungwan memutuskan untuk melihat sekeliling kerajaan, dan mereka menemukan sebuah lorong dan mereka pun mulai menyusuri lorong itu, bau busuk sangat menyengat membuat keduanya, otomastis menutup hidung. Rupanya lorong itu adalah penjara bawah tanah. Seungwan dan Minjoeng melihat tatapan-tatapan kosong dari orang-orang di sana. Dengan segera Seungwan dan Minjoeng keluar dan memerintahkan prajurit mereka untuk membantu mengeluarkan siapa saja yang ada di penjara itu.

Kondisi orang-orang yang sudah keluar itu sangat menyedihkan, pakaian-pakaian yang sudah rusak, tubuh yang berbau busuk dan tatapan wajah yang ssangat kosong. Seungwan menanyakan apa yang terjadi pada mereka, salah satu mereka menjawab, kalau mereka mendapatkan hukuman dari Jendral Young Chul yang telah terbunuh. Sudah bertahun-tahun ternyata sang Jendral mengambil alih kerajaan, keluarga kerajaan yang tersisa memang dihabisi, dan tidak ada yang tahu mengenai penjara tersembunyi ini. Seungwan meminta para pelayan yang ada di sana untuk membantu para tahanan untuk mebersihkan diri dan memberi makanan kepada para tahahanan itu.

“Putri Jimin?”

“Ya pangeran, gadis yang duduk di sana adalah putri Jimin, satu-satunya keluarga kerajaan yang masih hidup.” Ujar salah satu pelayan yang mengenal putri tersebut.

“Apakah kau yakin?”

“Ya pangeran.”.

 

Utusan kerajaan Kim sudah tiba dengan membawa berita bahwa untuk selama beberapa bulan ini Seungwan lah yang memimpin untuk sementara di kerajaan Kang. Dengan hal itu Seungwan harus berada di sana lebih lama.

“Putri Jimin?”

“Saya bukanlah seorang putri lagi pangeran.”

“Aku tidak akan menyakiti mu putri,” janji Seungwan yang di sampingnya duduk pangeran Minjoeng.

“Kang Jimin, itu kan nama mu?” Jimin masih saja diam.

“Kami datang ke kerajaan ini tidak ingin menghancurkannya, kami berusaha selama ini menjaga perdamaian, namun kerajaan ini yang mengusik hal itu.”

“Dan kami mengerti situasinya,” sambung Minjoeng lagi.

“Jendral Young Chul, menghabisi keluarga kerajaan, dan ia mengurung saya. Ia berharap saya akan menyetujui untuk menikahinya. Saya menolak sehingga ia memutuskan untuk mengurung saya, berharap suatu saat saya akan menyutujui lamarannya.” Jimin bergidik ngeri mengingat hal itu.

“Sebaiknya putri Jimin beristirahat,” ujar Minjoeng.

Seungwan dan Jimin masih betah duduk di ruang itu. Sengwan membacakan surat yang ia terima dari ayahnya.

“Ayah meminta kita untuk mengambil alih penuh kerajaan ini.”

“Apa itu artinya kita harus menghilangkan semua keturunan di kerajaan ini?”

“Ada dua pilihan menurutku,”

“Menikahi keturunan sah kerajaan ini.” Ujar Seungwan.

“Mungkin pernikahan adalah salah satu jalan yang lebih baik Kak.”

“Aku juga setuju dengan ide itu, tapi apa kau siap?”

“Aku?” Tanya Minjoeng kaget.

“Ya, siapa lagi, aku sudah punya Joohyun, tidak mungkin aku menikahi putri Jimin kan?”

“Tapi Kak,”

“Kita tidak mungkin meminta Boem Seok, ia masih berumur 10 tahun.” Minjoeng hanya terdiam.

“Joohyun bisa membunuhku jika aku melakukan pernikahan lagi, apa kau tidak kasihan dengan kakak mu ini?”

“Kau adalah pangeran gagah berani di medan perang, tapi kau takut dengan istrimu.”

“Aku menghindari konflik,” Seungwan dan Minjoeng tertawa.

 

“Apa yang akan terjadi padaku pangeran?”

“Itu tergantung keputusan anda putri?”

“Maksudnya?”

“Kami ingin kekuasaan mutlak di sini. Anda hanya memiliki dua pilihan putri.” Ujar Seungwan menatap Jimin dengan serius.

“Gelar anda akan di cabut dan diasingkan, atau anda harus menikahi salah satu pengeran dari kerajaan kami.”

“Apakah saya harus menikah dengan anda?”

“TIdak, anda akan menikah dengan pangeran Minjoeng, saya sudah menikah dan tidak ingin menikah lagi dengan siapapun.” Jimin menundukkan kepalanya, karena ia sudah terlanjur menyukai pangeran Seungwan yang selalu hebat di matanya.

“Aku yakin Minjoeng akan memperlakukan anda dengan baik putri Jimin. Jika kau memilih untuk menikah.”

“Apa kalian akan membunuhku, jika aku menolak untuk menikah?”

“Jika anda mengadakan pemberontakan, mau tidak mau kami harus melakukan itu.” Ujar Seungwan tegas.

“Kami menunggu jawaban anda 3 hari dari sekarang. Kami akan bekerja sama dengan baik jika anda juga dapat bekerja sama dengan baik. Anda tahu akan hal itu bukan?”  Ya Jimin tahu betul akan hal itu, bukan kerajaan Kim yang menebar horror ini, tapi jendral Young Chul yang menyebabkan kehancuran ini. Seungwan pergi dari tempat itu. Dengan wajah yang sedih Jimin mejuju kamarnya, apa yang seharusnya ia pilih dan ia lakukan.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
Dhedhe0788
Hai.... Sudah lama aku ngak up story.. semoga cerita kali ini dapat menghibur ya

Comments

You must be logged in to comment
_SWenRene
#1
Chapter 9: Hahaha I knew it. This gonna happen. Taeyeon terminated seungwan for sure
Favebolous #2
Chapter 8: Hah? Hah? Wah plot twist
_SWenRene
#3
Chapter 8: Ini apaan sii. Plot twist
ssh2129
#4
Chapter 8: Plot twist...
Favebolous #5
Chapter 7: Makin seruujj
yudaengdaeng_
#6
Chapter 7: siapa mahu dia mati 😭 dan mengapa joohyun berdiam diri PLSSSZ kesian seungwan 🥺
Favebolous #7
Chapter 4: Anjay dedek Minjeong
wandeer
#8
Chapter 4: Ada minjeong nih, my double w 😆
Favebolous #9
Chapter 3: Asik,makin lovely dovwu
_SWenRene
#10
Chapter 2: Yess new story. Makasihh ya