Chapter 7

Don't you love me?

Wendy yang baru saja beberapa bulan di Paris, harus terbang ke Kanada karena kondisi kesehatan kakek Son yang sedikit memburuk. Setibanya ia di sana, ia dipanggil langsung menuju ruang kerja sang kakek yang menurut Wendy sama sekali tidak sakit.

“Sepertinya kakek baik-baik saja.”

“Ada hal serius yang ingin kubicarakan padamu.”

“Ya, sepertinya terlihat serius dengan ekspresi yang kakek berikan saat ini.”

“Son Seungwan, jangan bicara seperti itu padaku.”

“Maaf kek.” Wendy menunduk sambil sedikit tersenyum.

“Aku ingin membicarakan mengenai pernikahanmu.”

“Aku baru berusia 25 tahun kek, dan akan sangat mengganggu karier ku jika aku harus menikah.”

“Usiamu sudah tidak begitu muda Wan ah,”

“Lalu bagaimana dengan Amelia unnie, aku yakin kakek tidak memaksanya untuk menikah. Apa bedanya aku dan Amelia unnie.”

“Kau dan Aemlia berbeda Wan ah. Amelia kehilangan orang yang paling ia cinta dalam hidupnya dan kakek memberikan ia waktu untuk kembali mencintai seseorang. Sedangkan kau, kau selalu membawa orang yang berbeda hampir setiap malam ke kamar tidurmu, dan hal itu tidak baik untuk mu dan reputasi keluarga Son.” Wendy hanya diam, apa yang kakeknya katakan hal yang benar.

“Aku sudah membicarakan hal ini pada calon pengantinmu, dan kau akan berkenalan dengannya malam ini. Aku tidak akan langsung menikahkan kalian, aku ingin kalian bertunangan dan tinggal bersama selama 1 atau 2 bulan, setelah kau merasa cocok dengannya, aku akan menikahkan kalian, dan jika kau merasa tidak begitu cocok, kakek tidak akan memaksamu.”

“Baiklah,” Wendy tidak bisa lagi menolak permintaan kakeknya dan jika ia tidak begitu cocok ia tinggal bilang saja dan ia yakin kakeknya tidak akan memaksanya lagi.

Wendy dan kakek Son memasuki restoran yang sudah di pesan, mereka langsung menuju ruang pribadi yang sudah disiapkan. Matanya sedikit membelalak melihat siap yang ada di ruangan itu. Tuan Bae langsung bangun dan memberi hormat pada kakek Son dan menjabat tangan Wendy, begitu pun yang dilakukan Irene.

“Selamat datang di Kanada tuan Bae, seharusnya biarkan saja Wendy dan Saya yang datang ke Korea.”

“Tidak apa-apa tuan Son, sekalian saya melihat-lihat negara ini.” Tanpa berbasa-basi, kakek  Son langsung menanyakan kesediaan Irene untuk menjalani pertunangan yang akan menuju ke pernikahan. Irene menyatakan perasaannya mengenai pernikahan ini dan hal itu membuat kakek Son sangat puas. Sementara itu Wendy hanya diam, sedikit tidak tertarik dengan semua nya, namun kakek Son memastikan kalau semuanya akan berjalan sesuai dengan keinginannya.

“Mulai malam ini, kalian akan tinggal bersama.”

“Tapi kek,”

“Tidak ada tapi-tapi Son Seungwan, supir akan membawa kalian langsung ke apartemen dan mengenai pakaian kalian jangan terlalu khawatir.” Wendy hanya menarik nafas panjang.Keduanya berpamitan, dan langsung menuju mobil. Wendy membukakan pintu untuk Irene, dan keduanya duduk berdampingan. Tidak ada yang mereka ucapkan selama perjalanan menuju apartemen atau kamar itu.

“Aku tak percaya ini.” Melihat hanya ada satu kamar  di apartemen itu. Wendy meminta Irene untuk terlebih dahulu masuk ke kamarnya sementara Wendy menghubungi seseorang.

“Unnieeeee.” Suara Wendy membuat telinga Amelia sedikit kesakitan.

“Unnie kan yang merencanakan semua ini?”

“Sudahlah Wendy terima saja,”

“Unnie tahukan bagaimana perasaanku mengenai Irene?”

“Tentu saja aku tahu Wendy, untuk itu aku menceritakan semuanya pada kakek.”

“Unnie sama sekali tidak membantuku.” Wendy menutup telpon nya dan menuju kamar melihat Irene yang sudah tertidur dengan pulas. Ia menuju lemari pakaian dan memeriksa pakaian tidur untuk Irene dan dirinya. Ia membangunkan Irene perlahan untuk berganti pakaian dan membersihkan riasannya. Namun Irene yang sudah cukup kelelahan menolak untuk bangun.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
Dhedhe0788
Hai guys happy Wenrene day.
Semoga kalian suka dengan cerita ini.
Aku tahu cerita ini masih banyak kekurangannya.
I hope you guys still like it.

Comments

You must be logged in to comment
Nazrif
#1
Chapter 12: Thank you for share and make this beautifull story about wenrene i like it ,youre awsome😍😍👏👏💙💖🙏😊
_SWenRene
#2
Chapter 12: Waaa bagus sekali cerita ini!!! Terima kasih otornim. Tapi iya ada kecewa sikit di chapter terakhir, i didn't see the chapter will be short. When I read 1st paragraph that told already 3 years after, I already imagine they came together with their child perhaps? Hehehe. And maybe a little bit more they having fun together. Hrmm it ended to early. BUT IT OKAY, IT STILL A GOOD STORY. I LIKE IT!! THANK YOU AGAIN FOR THIS BEAUTIFUL STORY. Take care and stay safe otornim