Chapter 11

Don't you love me?

Pernikahan akhirnya terjadi, kedua mempelai terlihat sangat bahagia. Kedua belah keluarga sangat bersyukur karena kedua mempelai sangat bahagia. Wendy pun bisa melihat kebahagiaan itu di mata Irene. Namun semuanya berubah seketika di mana sekretaris Park mengatakan pada Wendy bahwa Seulgi melakukan tindakan percobaan bunuh diri.

“Wendy…” Wendy mengerti perasaan Irene, ia pun menemani Irene mengunjungi Seulgi di rumah sakit.

“Mengapa kau melakukan semua ini Seulgi?” Tanya Irene yang kali ini terlihat cukup marah.

“Apa yang ingin kau buktikan Kang Seulgi?”

“Aku hanya ingin membuktikan kalau kau selalu memilihku Irene.”

“Kali ini kau salah Seulgi, aku datang bersama Wendy. Aku lebih memilihnya dibanding dirimu. Dan kau, aku mohon hentikan melakukan hal yang membahayakan dirimu hanya karena menginginkan perhatianku Seulgi.” Irene akhirnya tahu beberapa kecelakaan yang dialami Seulgi adalah sebuah kesengajaan. Ia menerima informasi itu dari Joy, yang selalu memperhatikan Seulgi. Terutama di saat Irene sedang bersama Wendy, Seulgi akan menghubungi Irene dan mulai melukai dirinya agar Irene tetap berada di sampingnya.

“Sudah cukup kau menyakiti diri seperti ini Seulgi. Maaf jika mulai saat ini aku tidak bisa menjagamu, karena aku sudah memiliki pernikahan yang harus aku jaga Seulgi.”

“Irene ah, aku mohon jangan tinggalkan aku demi Wendy.”

“Aku mencintai Wendy Seulgi, dan kau tahu persis akan hal itu.” Irene meninggalkan Seulgi yang berusaha untuk bangun, ia cukup ketakutan dan segera menghampiri Wendy untuk pergi dari rumah sakit sebelum Seulgi berbuat hal gila yang bisa menyakiti ia dan Wendy.

Irene berada di dalam pelukan Wendy sebelum akhirnya ia bangun dari tidur dan bernafas dengan tersengal-sengal, ia bermimpi buruk malam itu.

“Kau bermimpi buruk?” Irene mengangguk.

“Aku bermimpi kalau Seulgi loncat dari roff top rumah sakit, dan melihat tubuhnya yang terbaring di tanah dengan simbahan darah.”

“Semuanya akan baik-baik saja Irene.” Wendy memeluk istrinya dan berusaha menenangkan Irene yang masih gemetar. Tak lama, handphone Wendy bordering.

“Ya sekretaris Park, mengapa kau menghubungi ku selarut ini.” Mata Wendy sedikit membelalak mendengar berita yang disampaikan sekretaris Park. Ia menutup sambungan itu dan berfikir keras bagaimana ia harus memberi tahu Irene mengenai semuanya.

“Irene ah,”

“Ada apa Wendy,”

“Seulgi,”

“Ada apa dengan Seulgi.”

“Ia meninggal karena menyayat pergelangan tangannya di kamar mandi rumah sakit.” Irene hanya terdiam memproses semua informasi itu. Irene tahu hal ini akan terjadi, ia hanya membutuhkan pelukan dari Wendy saat ini, untuk menenangkannya.

Setelah kau mengatakan bahwa kau memilih Wendy di banding diriku. Dunia ku serasa runtuh Irene. Aku sadar aku melakukan banyak kesalahan, padamu dan terutama pada Wendy. Aku selalu berusaha memisahkan kalian. Sampai akhirnya Wendy memutuskan untuk pergi darimu, aku sangat senang akhirnya apa yang aku lakukan tidak sia-sia. Tapi sepertinya takdir begitu kejam padaku dengan mempertemukan kalian lagi.

Aku tidak tahu, apakah yang kurasakan padamu itu cinta atau obsesi memiliki mu Irene. Maafkan aku, jika aku tidak mengambil langkah ini, aku tidak yakin bisa menghentikan perasaanku padamu. Maafkan aku Wendy, yang selalu berusaha merebut Irene darimu. Aku harapa kalian bahagia. Jangan lupakan aku Irene, aku harap kau selalu mengingatku sebagai sahabat baikmu.

Surat itu ditemukan di atas kasur rawat Seulgi dan Irene tidak bisa menghentikan air matanya.

“Seulgi ah, mengapa kau harus melakukan ini, di sana ada seseorang yang mencintaimu menunggumu untuk pulang.” Wendy merangkul pundak Irene, berusaha menguatkan istrinya yang terlihat sangat terpukul.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
Dhedhe0788
Hai guys happy Wenrene day.
Semoga kalian suka dengan cerita ini.
Aku tahu cerita ini masih banyak kekurangannya.
I hope you guys still like it.

Comments

You must be logged in to comment
Nazrif
#1
Chapter 12: Thank you for share and make this beautifull story about wenrene i like it ,youre awsome😍😍👏👏💙💖🙏😊
_SWenRene
#2
Chapter 12: Waaa bagus sekali cerita ini!!! Terima kasih otornim. Tapi iya ada kecewa sikit di chapter terakhir, i didn't see the chapter will be short. When I read 1st paragraph that told already 3 years after, I already imagine they came together with their child perhaps? Hehehe. And maybe a little bit more they having fun together. Hrmm it ended to early. BUT IT OKAY, IT STILL A GOOD STORY. I LIKE IT!! THANK YOU AGAIN FOR THIS BEAUTIFUL STORY. Take care and stay safe otornim