Chapter 5

Don't you love me?

Wendy merapikan pakaiannya dan memakai parfum kesukaannya, sementara itu Amelia keluar dari kamar mandi dan segera mengenakan pakaiannnya.

“Apa kau sudah siap unnie?” Amelia mengangguk dan segera keluar dari kamar. Sekretaris Park membuka pintu untuk Wendy, sementara Wendy membukakan pintu untuk Amelia. Ketika keduanya berjalan menyusuri Bae Company semua mata mengarah pada pasangan itu. Sekretaris Park langsung membukakan lift untuk mereka. Ketika lift terbukan mereka sudah berada di depan ruang rapat Bae Company dan langsung masuk ke ruangan itu. Wendy yang focus dengan persantasinya dan bergantian dengan Amelia tidak begitu memperhatikan kehadiran Irene di ruangan itu. Setelah menyampaikan persentasi dan penanda tanganan kerja sama, semua orang yang ada di situ diundang oleh tuan Bae untuk makan siang bersama.

“Maaf, miss Amelia tidak bisa memakan ini,”

“Maafkan saya miss.” Pelayan itu segera mengganti hidangan Amelia sesuai pesanan Wendy. Irene yang duduk tak jauh dari mereka memperhatikan kedekatan kedua wanita itu. Hatinya sangat sakit melihat Wendy begitu dekat dengan wanita lain. Ia ingin sekali meminta maaf pada Wendy dan jika ia diberikan kesempatan ke dua ia sangat ingin memperlakukan Wendy seperti Wendy memperlakukan Amelia saat ini.

“Ahm, miss Son, apakah anda mempunyai waktu untuk kita bicara berdua?” Wendy meminta izin dulu pada Amelia dan menanyakan apakah ia memiliki jadwal setelah ini pada sekretaris Park. Semua jadwal clear untuk hari ini dan ia hanya memiliki waktu untuk ia habiskan bersama Amelia.

“Pergilan, aku akan menunggu mu di hotel.” Amelia tahu mengenai hubungan Wendy dan Irene. Wendy menceritakan kisah mereka berdua dengan air mata yang terus jatuh, ia tahu Wendy sangat kesal pada Irene, dan ia juga tahu bahwa adik sepupunya itu masih mencintai Irene. First love is not that easy to forget anyway, sama seperti dirinya.

Irene dan Wendy duduk saling berhadapan di sebuah ruangan khusus di restoran yang telah dipeersiapkan oleh Irene.

“Aku tak melihat Seulgi bersama mu hari ini.”

“Ia memiliki pekerjaan yang tidak bisa ia tinggal.” Wendy tersenyum sinis kea rah Irene.

“Wendy, aku ingin meminta maaf padamu.”

“Maaf?, untuk apa?”

“Untuk semuanya, karena tidak pernah benar-benar memperdulikanmu,”

“Aku sadar posisiku Irene,”

“Tidak seharusnya aku memperlakukanmu seperti itu, kau tahu hubungan ku dan Seulgi tidak bisa diputuskan begitu saja.”

“Aku tak pernah memintamu untuk memutuskan gadis itu,”

“Sampai sekarangpun kau memanggil Seulgi dengan sebutan “gadis itu”.”

“Aku pikir kau meminta ku bertemu untuk meminta maaf, bukan membela gadis itu di hadapanku.” Irene tahu apa yang ia lakukan saat ini adalah salah.

“Well kalau begitu miss Bae, aku sudah memaafkan mu dan ku rasa tidak ada lagi yang harus di bicarakan.” Wendy hendak bangkit dari tempat duduk namun Irene menghentikannya.

“Aku mencintaimu Wendy, sangat mencintaimu.”

“Maaf Irene, tapi aku tidak bisa melihatnya sejak awal kita berkencan sampai di mana kau berlari meninggalkanku waktu itu di café seorang diri karena Seulgi”

“Wendy, sekali lagi Seulgi adalah sahabatku dan..”

“Aku tidak begitu senang jika ada orang lain dalam hubungan ku Irene,”

“Wendy ah. Aku benar-benar mencintaimu.”

“Baiklah, aku akan memberikan mu satu kesempatan untuk membuktikannya.”

“Apapun itu akan aku lakukan Wendy.”

“Temui aku malam ini di hotel dan kita akan menghabsikan waktu bersama,”

“Tapi malam ini Seulgi,” Wendy tak lagi memperdulikan Irene, Wendy tahu kalau malam ini, Seulgi melakukan pagelaran seninya untuk pertama kali. Wendy yakin Irene tidak akan melewatkan hal itu, dan sekali lagi lebih memilih Seulgi di banding dirinya.

“Aku akan menunggumu tepat pukul 7 Irene,” dengan ucapan itu Wendy meninggalkan Irene yang sepertinya begitu dilemma.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
Dhedhe0788
Hai guys happy Wenrene day.
Semoga kalian suka dengan cerita ini.
Aku tahu cerita ini masih banyak kekurangannya.
I hope you guys still like it.

Comments

You must be logged in to comment
Nazrif
#1
Chapter 12: Thank you for share and make this beautifull story about wenrene i like it ,youre awsome😍😍👏👏💙💖🙏😊
_SWenRene
#2
Chapter 12: Waaa bagus sekali cerita ini!!! Terima kasih otornim. Tapi iya ada kecewa sikit di chapter terakhir, i didn't see the chapter will be short. When I read 1st paragraph that told already 3 years after, I already imagine they came together with their child perhaps? Hehehe. And maybe a little bit more they having fun together. Hrmm it ended to early. BUT IT OKAY, IT STILL A GOOD STORY. I LIKE IT!! THANK YOU AGAIN FOR THIS BEAUTIFUL STORY. Take care and stay safe otornim