Wendy dan Irene berjalan menuju pamakaman Seulgi. Mereka memutuskan untuk membawa Seulgi untuk kembali ke Korea. Tiga tahun berlalu, Wendy dan Irene kembali ke Korea untuk mengembangkan perusahaan tuan Son.

“Hai Seul, maaf butuh waktu bertahun-tahun untuk kembali ke sini.” Ujar Irene sambil meletakkan sebuah rangkaian bunga.

“Aku dan Wendy akan tinggal di Korea Seul, dan kami akan lebih sering mengunjungi mu, iyakan Wendy?”

“Ya Irene,”

Keduanya berjalan sambil bergandengan tangan, sesekali Irene mengelap air matanya yang jatuh. Namun dengan Wendy ada di sampingnya saat ini, tidak ada kebahagiaan melebihi hal itu. Ia sangat bersyukur Wendy lah yang ada di sisi nya saat ini. Ia bahkan tak bisa membayangkan jika ia harus berakhir dengan seseorang yang sama sekali tidak ia cintai.

“Wendy ah, I love you.”

“lovo you too,” Ujar Wendy sambil mengecup dahi Irene.