Hwang Beku

Aku ke apartemenmu, ya?|
13.24 p.m

Bi?|
13.32 p.m

Hwang beku! Balas pesanku|
13.45 p.m

Aku kesana sekarang|
14.01 p.m.

|Tetap di tempatmu
14.02 p.m

Akhirnya kau membalas!|
Tidak mau. Aku akan kesana|
14.02 p.m

|Aku sedang di luar
14.03 p.m

Oh, seperti aku akan percaya saja|
Aku hafal semua jadwalmu, Bi|
Kau sudah tidak memiliki kelas|
Kau pun lebih memilih pulang ke apartemen karena tidak suka berada di luar|
Seperti vampir. Euuu~|
14.04 p.m

|Tidak usah kemari
|Aku tidak ingin melihatmu
14.05 p.m

Jahat :(|
14.05 p.m

SinB-ya|
14.08 p.m

Kau benar-benar di luar?|
14.13 p.m

Dimana?|
14.15 p.m

Hwang beku :(|
14.20 p.m

Aku menyerah|
14.26 p.m





















 

Yerin merebahkan tubuhnya diatas ranjang dengan kasar, membuat tubuhnya sedikit terpental. Matanya menatap sendu langit-langit kamar. Ini adalah hal biasa sebenarnya, SinB mengabaikannya via chat. Dan melarangnya untuk mengunjungi apartemen gadis blonde. Tapi tetap saja, rasanya menyakitkan.

Sungguh, benarkah Yerin kekasih SinB? Mengapa perlakuan si Hwang itu sudah seperti Yerin adalah seorang pengganggu. Tidakkah SinB ingin melihatnya? Pergi berkencan? Merindukannya? Itu hal yang biasa orang-orang lakukan ketika menjalin hubungan, bukan?

Ah ya, Yerin ingat. Kekasihnya itu memang sedikitㅡtidakㅡbanyak berbeda dari orang-orang. Wajah sedatar tembok, tak punya belas kasih atau empati, soliter, anti-sosial, kutu buku,