Can't Stop Loving You
My Ice Prince(ss)"SinB-ya!"
Yang dipanggil menyumpal telinganya menggunakan earphone. Mata terpejam, mengabaikan gadis bersurai hitam yang baru saja menyambangi kamarnya tanpa sopan. Yerin duduk disamping SinB, menatap lamat-lamat wajah cantik dan tampan kekasihnya. Yerin tidak bosan-bosannya mengatakan bahwa dia merasa beruntung menjadi seseorang yang dikencani SinB. Yeah, meskipun sifatnya yang cuek, dingin, dan acuh tak acuh membuatnya ingin sekali menjambak rambut pirangnya itu. Tapi tetap saja, Yerin terlalu mencintainya hingga tak mungkin tega melakukan hal tersebut.
"Bi,"
SinB tetap diam. Mengabaikan kekasihnya sendiri.
"SinB-ya, dengarkan aku~" Yerin menggoyang-goyangkan bahunya seperti anak kecil, suaranya juga penuh aegyo. Namun hal itu tidak mampu membuat SinB bergerak sedikitpun. Dia masih tetap memejamkan mata sembari mendengarkan musik lewat earphone.
"Hwang SinB, aku marah padamu sekarang!" Yerin menyilangkan dua tangannya di depan dada, bibir mengerucut.
Tidak ada respon.
"Astaga, apa kau patung? Hello, kau mendengarku, kan?" Gadis Jung mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajah SinB.
"Ish, SinB-ya!"
Karena kesal, Yerin mencabut earphone di telinga SinB dengan paksa. Membuat gadis Hwang membulatkan mata. Dia memandang tajam Yerin, seketika memberi rasa dingin di sekujur tulang belakangnya.
Please Subscribe to read the full chapter
Comments