https://www.youtube.com/watch?v=5llSKJB3J6o

Seungri POV

“seungri kenapa pucat sekali ?”

“ tidak noona, mungkin aku hanya kelelahan . bisakah noona menutupinnya dengan

 Make up ? aku tidak ingin ada orang lain yang mengetahuinnya “

“ kau yakin ? badanmu lumayan hangat ri. apa kamu sakit ?” tanya make up noona sambil menempelkan tangannya dikeningku. Aku hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepapalu untuk menjawabnya. Hari ini aku memang merasa kurang enak badan tapi aku sudah biasa merasakan ini setelah menjalani kemoterapi pagi hari tadi di rumah sakit. Setelah kemoterapi keadaan badanku pasti akan melemah dan aku harus tinggal di rumah sakit untuk beberapa saat . tapi hari ini aku tidak bisa membiarkan diriku beristirahat di rumah sakit karena Bigbang memiliki schedule hari ini dan aku tidak ingin mengacaukan semuannya.

Ini sudah kemoterapi kedua yang ku jalani dan belum ada tanda-tanda bahwa ada kemajuan dengan keadaanku bahkan aku merasa lebih lemah dari biasannya. hyunseung hyung selalu menemaniku untuk pergi ke rumah sakit dan aku sangat berterimakasih dengan hal itu. Terkadang aku sangat ingin memberitahu semua hyungku agar merekalah yang menemaniku dan menjagaku , tapi aku sadar aku tidak pernah boleh egois. Aku memejamkan mataku saat merasa make up noona mulai merias wajahku.

“ ri..” aku membuka mataku begitu merasa ada seseorang yang duduk disebelahku dan memanggil namaku. Aku langsung tersenyum begitu melihat taeyang hyung yang memanggilku

“ kau sakit ?”

“ tidak hyung”

“ benarkah ?” ucap taeyang sambil mengulurkan tangannya untuk menyentuh keningku. Aku langsung menghindar darinnya tidak ingin dia mengetahui bahwa aku sedang sakit saat ini. aku melihat taeyang hyung mengerutkan dahinnya melihatku menghindar dari nya.

“ aku ingin ketoilet hyung “ aku segera pergi ketoilet untuk menghindar dari taeyang hyung. sesampainnya di toilet aku segera mengunci pintu toilet tidak ingin ada orang yang masuk untuk saat ini.

Aku tertawa miris begitu melihat pantulanku dari cermin. Yang aku lihat bukan lagi lee seungri , bahkan aku tidak mengenali pantulanku sendiri. Aku terlihat sangat kurus dan pucat seberapa banyak make up yang sudah kugunakan tidak bisa menutupinnya. Lingkaran di bawah mataku semakin menebal bahkan panda akan kehilangan uangnnya karna ku. Keadaanku semakin lemah. Aku tidak bisa terus menerus membiarkan ini terjadi, cepat atau lambat orang-orang akan menyadarinnya.

“2 minggu lagi setelah itu aku akan berhenti. “ bisikku pelan menatap kepantulan bayanganku sendiri.

“ seungri 10 menit lagi” aku mendengar suara manajerku dan segera keluar dari toilet untuk bergabung dengan hyungku yang lainnya, mereka menatapku khawatir meliat keadaanku yang semakin pucat. tapi aku hanya menggelengkan kepalaku dan tersenyum meyakinkan bahwa aku baik-baik saja.

Hari ini kami akan menyayikan lagu last dance dengan latar yang begitu indah. Kami akan bernyanyi dikelilingi mawar putih yang terlihat begitu indah. Aku melihat warna kuning simbol dari VIP di hadapanku , berusaha mematrinya dalam ingatanku supaya aku tidak akan pernah melupakannya nanti. Betapa indahnya mereka, VIP yang membuatku sekarang berada disini.

Aku mulai mendengar suara jiyong hyung memulai lagu ini. aku memejamkan mataku dan mulai bernyanyi, meluapkan semua perasaanku bercerita sesuatu yang ingin aku ceritakan.

The world goes around just fine even without me
I’m still young
I’m still immature
Why am I such a fool?

As I sing this song
I will go back to you
If only I could see the beautiful you again
I will listen to this song with you
And have a last dance
Remember this moment
Until always
Just one last dance

Why are tears coming?

The music keeps playing
I’m waiting for you right h