part 17 (end)

Regret
Please Subscribe to read the full chapter

Seungri PoV

“ kau sudah siap seunghyun?”

“ apa aku boleh mundur dokter” ucap seungri tersenyum

“ itu sudah terlambat seungri” ucap dokter han menepuk tanganku sambil tersenyum bercanda

“ aku sudah siap dokter” ucapku menggenggam tangan dokter han

“ terima kasih atas segalannya dokter” ucapku pelan

“ kalau kau ingin berterima kasih berusahalah untuk sembuh oke? Kita sama-sama berjuang didalam sana seunghyun” aku hanya tersenyum menanggapi ucapan dokter han.

“ 10 menit lagi kita bertemu didalam sana seunghyun. Bertemulah dengan semua hyung mu dulu. Mereka sangat menyayangimu bukan ?”

“ ya dan aku sangat berterima kasih karena hal itu. bukankah aku sangat beruntung?”

“ kau sangat beruntung. Sampai bertemu nanti lagi seunghyun” ucap dokter han menepuk tanganku

Aku melihat semua hyungku masuk kedalam ruangan. Tidak ada yang bicara sama sekali. Suasana didalam ruangan ini sangatlah canggung

“ hyung”panggilku pelan

“ bisakah kita membatalkannya seungri? hyung mohon” ucap jiyong memegang tanganku erat

“ hyung, aku mohon.” Ucapku memohon

“ hyung akan sangat marah kalau kau tidak kembali seungri”

“ aku akan kembali dae hyung. maukah kalian menungguku?”

“ kami akan selalu menunggumu seungri. sampai kapapun”

“ maafkan aku hyung aku banyak mengecewakan kalian”

“ jangan bicara begitu seungri, kamu sama sekali tidak mengecewakan kami” ucap TOP berusaha tersenyum

“ ji hyung, kau marah padaku?” tanya ku ke arah ji hyung yang sama sekali tidak berbicara dari tadi

“ seungri...” aku menarik jiyong hyung mendekat

“ apapun yang terjadi, aku ada disisimu hyung. jangan membuat ini semakin sakit hyung. kau harus kuat apapun yang terjadi untuk kita semua. Kau adalah kekuatanku. Kau adalah leader bigbang yang tidak pernah akan bia digantikan, aku mempercayakan semuannya kepadamu hyung. apa kau bisa? Dan setelah ini semua maukah kau membawaku pergi?”

“ seungri.. hyung..”

“ apa hyung bisa? Jangan mengecewakan aku hyung. bisa saja ini permintaanku terakhir. Apa kau tidak mau mengabulkannya?”

“ seungri jangan bicara begini” ucap jiyong hyung mulai menangis

“ kau harus kuat untuk kita semua papaun yang terjadi nanti”

“ lee seunghyun, sudah siap?” seorang suster masuk kedalam kamar siap membawaku pergi. aku melepaskan pelukanku ke arah jiyong. Mencium pipinya pelan. Dan menatap semua hyungku yang lain. Aku menggenggam tangan daesung dan yongbae hyung disampingku . tersenyum menatap mereka sayang.

Seungri PoV end

Mereka mengantar seungri sampai ke ruang operasi.

Daesung segera mencium seungri hangat

“ kau harus kembali  maknae” ucap daesung mulai terisak. Seungri hanya menganggukan kepalannya pelan.

“ kami menunggmu ri”

“ aku tau bae hyung” ucap seungri mengelus pipi yongbae begitu yongbae berada disampingnya

“ aku percaya padamu ri”

“ aku tau hyung, boleh aku minta sesuatu” tanya seungri kepada TOP

“ jaga mereka untukku hyung” ucap seungri membuat TOP mulai menangis

“ ya ri pasti ri, tapi kamu harus kembali seungri” ucap TOP menenggelamkan kepalannya di kepala seungri.

“ jangan ingkari janjimu hyung. dan bawa aku pergi nanti” ucap seungri kepada jiyong begitu jiyong memeluk seungri.

“ hyung, i have no regrets. Saranghae” ucap seungri sebelum pintu operasi ditutup lampu merah menyala , pertandinganmpun dimulai.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Lampu merah telah dimatikan. Mereka segera berlari begitu melihat dokter han keluar dari ruangan operasi

“ dokter, bagaimana keadaan seungri?” ucap daesung tidak sabar

“ maaf”

“ apa maksdumu dokter?” satu kata dari dokter han menghancurkan segalannya

“ kankernya sudah menyebar terlalu luas. Kami tidak bisa berbuat apapun” ucap dokter han menundukkan kepalannya. Hatinnya sakit seunghyun adalah pasien yang begitu berharga untuk dirinnya. Keadaan ini begitu membuat dia menyesal

“ katakan kau bercanda dokter! Katakan itu !” ucap daesung menarik baju dokter han. Air mata tidak bisa berhenti lagi dari matannya. TOP hanya menyenderkan tubuhnya ditembok. Tidak ada lagi tenaga untuk menahan daesung atau papaun. Taeyang hanya menatap kosong ke arah dokter han. Pikirannya benar-benar kacau. Tapi dari semua itu jiyong adalal orang yang paling mengkhawatirkan. Dia sama sekali tidak berbicara appan. Dia sama sekali tidak menangis. Pandangannya kosong.

“ aku benar-benar minta maaf. Aku sangat minta maaf. Seungri sudah sadar. Kalian bisa menemunya di kamarnya”

Dia melewati semua orang menuju kekamar dimana seungri berada. Jiyong membuka pintu pelan

“ hyung” ucap seungri lemah

“ ayo ri” ucap jiyong pelan. Dia mencium kening seungri dalam. Dia segera menutup tubuh seungri dengan selimut rumah sakit dan menggendong seungri secara

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Juliana_Togi #1
Chapter 17: Wahhh baca ini banjirrr air mata
xxDRAGONLOVERxx #2
Chapter 17: This is beautifully sad! I cried really hard when ri died but im happy tht jiyong gained back his happiness with tht baby! Great story!!
echristiela #3
Chapter 17: Endingnya~~~~
LauraLee #4
Chapter 16: Update soon!!!
echristiela #5
Chapter 16: Greatt story, please update again ...
Crazyness
#6
Chapter 15: Authornim thank you for update but plz make this as happy ending! Thank You! Authornim hwaiting!
LauraLee #7
Chapter 15: Its really sad!!!! Please update soon!!!
echristiela #8
Chapter 15: I'm sobbing now authornim T.T
awyn06 #9
Chapter 14: Kapan update Thor T.T