part 10

Regret
Please Subscribe to read the full chapter

“ kenapa maknae? ada masalah ? “ tanya jiyong begitu mendengar seungri kembali menghela nafasnya kasar

“ tidak hyung, tidak ada apa-apa . hanya lelah”

“ ingin pulang ?”

“ tidak hyung sebentar lagi” seungri hanya ingin menghabiskan waktu bersama hyungnya yang lain. Sudah lama mereka tidak berkumpul bersama dan seungri ingin memanfaatkan hal itu sebaik-baiknya

“ bagaimana kalau kita bermain?”

“ aku sedang malas hyung” ucap seungri tidak bersemangat

“ baiklah kita menonton saja bagaimana ?” usul taeyang

“ boleh hyung. kita sudah lama tidak menonton bersama “

“ mau menonton apa seungri ?”

“ bagaimana kalau film horror ?”

“ kau mau daesung tidak bisa tidur “

“ hyung! aku tidak takut “ ucap daesung dari arah dapur. Saat ini daesung bersama TOP sedang menyiapkan makanan ringan untuk mereka semua

“ kalau begitu jangan telepon hyung malam-malam jika kau tida bisa tidur daesung-ah”

“ bae hyung... !!!”

Seungri hanya tertawa mendengar semua perbincangan hyungnya.

“ hyung ayo foto “

“ wae ?”

“ hanya ingin mengambil foto saja “ seungri segera mengeluarkan handphonenya dan secara otomatis taeyang segera melingkarkan tangannya memeluk bahunnya.

Setelah selesai berfoto dengan taeyang seungri segera menghampiri hyungnya yang lain untuk di ajak foto.

“ hyung ayo foto berlima”

“ wae ? tumben maknae. jangan sekarang maknae hyung sedang tidak pakai make up”

“ ayolah hyung, kali ini saja. Terakhir kali hyung” ucap seungri sedih membuat TOP dan yang lain tidak tega untuk menolaknya. Akhirnya mereka menyerah dan mengikuti kemauan seungri untuk berfoto.

Selesai itu mereka segera duduk di ruang tamu dan segera menyetel film yang sudah mereka pilih. Seungri berusaha memfokuskan dirinnya  tapi rasa ngantuk mulai menghampirinnya.

“ mungkin ini karena obat yang aku minum tadi “

Seungri segera menyenderkan kepalannya kearah paha yongbae yang saat itu sedang berada disebelahnya

“ mengantuk ? masuklah kekamar “ ucap yongbae sambil menatap seungri

“ tidak hyung, pinjam pahamu sebentar oke ?” seungri masih ingin berada bersama mereka semua dan berharap bahwa selamannya akan begitu tapi itu hanya mimpi bukan ? bukankah seseorang diperbolehkan untuk bermimpi ?

Taeyang mulai memainkan tangannya dirambut seungri pelan . membuat seungri semakin mengantuk

“ seungri ?”

“ ne hyung? “ ucap seungri yang masih memejamkan matannya.

“ ini apa ?” seungri bisa mendengar ada nada kaget pada suara hyungnya yang satu itu dia memutuskan membuka matannya dan melihat kearah taeyang. Betapa kagetnya dia begitu melihat rambutnya yang rontok di tangan taeyang dengan jumlah yang tidak sedikit

“ hyung” ucap seungri segera bangun

“ kenapa bisa sebanyak ini rambutmu rontok ri ?” ucap taeyang panik. Mendengar suara panik taeyang membuat anggota bigbang yang lain mengalihkan pandangan mereka kearah seungri dan taeyang

“ ada apa bae ?”

“ hyung, lihat” ucap taeyang menunjukkan rambut seungri ditangannya

“ rambut siapa itu ?” ucap jiyong keheranan

“ seungri”

“ kenapa bisa rontok sebanyak itu ri ?” uap jiyong mendekati seungri.  dia segera menghampiri seungri dan menarik kepala seungri untuk melihatnya

“ rambutmu tipis sekali sekarang. Ada apa ? apa kau sudah cek kedokter ?” ucap jiyong panik

“ hyung, aku sudah cek dan baik-baik saja “

“ dengar seungri, ini tidak wajar. Hyung hanya mengelus rambutmu pelan dan lihat sudah segini banyak yang rontok seungri” ucap taeyang dengan keras

“ hyung aku baik-baik saja. Kenapa kalian tidak percaya padaku!” ucap seungri kesal. Air mata mulai menggenang di matannya. Rasa frustasi rasa takut mulai berkumpul didalam hatinnya. Ia tau ini resiko dari kemoterapi yang dilakukannya tapi ternyata menghadapi nya secara langsung membuat dia masih tidak siap. Membayangkan rambutnya yang akan habis nantinnya membuat dia sangat takut dan frustasi. Dan dia sadar seberapapun dia berusaha untuk siap kenyataannya dia tidak akan pernah siap sampai kapanpun”

“ hei seungri. jangan menangis “ ucap taeyang begitu melihat air mata mulai menggenang di mata panda boy nya

“ hyung bukan bermaksud menyudutkanmu. Tapi ini tidak wajar ri “ ucap taeyang sambil mengelus wajah seungri pelan.

“ bae hyung benar maknae. rontok dengan jumlah begini itu tidak benar”

“ tapi aku sudah periksa hyung”

“ hyung tau itu, bagaimana kalau begini, kita periksa lagi besok kita pastikan lebih jelas lagi bagaimana ?” ucap yongbae sambil menatap seungri pelan

“ hyung akan temani kamu periksa. Kita kerumah sakit lain jadi hasilnya semakin jelas “

“ hyung tapi..”

“ tidak apa-apa hyung akan temani besok kebetulan besok hyung tidak ada jadwal. Oke ?”

Seungri hanya bisa menganggukan kepalannya pasrah. Membuat taeyang tersenyum senang karena berhasil meminta seungri untuk periksa

Setelah itu mereka segera menonton kembali film yang tadi sempat mereka tinggalkan. Berkali-kali jiyon

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Juliana_Togi #1
Chapter 17: Wahhh baca ini banjirrr air mata
xxDRAGONLOVERxx #2
Chapter 17: This is beautifully sad! I cried really hard when ri died but im happy tht jiyong gained back his happiness with tht baby! Great story!!
echristiela #3
Chapter 17: Endingnya~~~~
LauraLee #4
Chapter 16: Update soon!!!
echristiela #5
Chapter 16: Greatt story, please update again ...
Crazyness
#6
Chapter 15: Authornim thank you for update but plz make this as happy ending! Thank You! Authornim hwaiting!
LauraLee #7
Chapter 15: Its really sad!!!! Please update soon!!!
echristiela #8
Chapter 15: I'm sobbing now authornim T.T
awyn06 #9
Chapter 14: Kapan update Thor T.T