Chapter 7

Wanna See You Again
Please Subscribe to read the full chapter

Malam itu, aku dan Sana sedang berada di pinggir Sungai Han. Tak ada tujuan yang jelas kami berada di sana. Kami hanya berbincang-bincang sambil memandang langit yang begitu indah.

"Tsuki ga kireidesu ne," ucap Sana secara tiba-tiba.

Aku sontak terkejut mendengar hal itu. Aku langsung menatapnya dengan heran. Dia tersenyum kepadaku.

"Apa Eunwoo mengatakannya seperti itu?" tanyanya.

"Ah, iya, dia mengatakannya seperti itu," jawabku.

"Apa jantungmu berdebar saat dia mengatakannya?"

Aku hanya terdiam. Aku terlalu malu mengatakannya. Sana tertawa melihatku. Aku tahu dia pasti mengetahui jawabannya.

"Iya-iya, aku mengerti. Coba lihat siapa yang ada di belakangmu," ucap Sana

Aku langsung membalik badanku dan kulihat Eunwoo yang sedang memegang sebuah karangan bunga. Aku terkejut melihatnya. Aku pun bangkit berdiri. Eunwoo menyerahkan karangan bunga itu kepadaku.

"Ah, gomawo," ucapku lalu mengeluarkan aegyoku.

"Teganya kau selingkuh di depan mataku, Dubu!" ucap Sana dengan nada kesal.

"Tidak.. tidak.. bukan seperti itu Sana!" ucapku yang panik.

"Ha? Ada apa dengan kalian berdua?" tanya Eunwoo keheranan.

"Dahyun sekarang adalah suamiku!" ucap Sana dengan tegas.

"Kami baru menikah beberapa hari yang lalu," ucapku sambil menunjukkan couple rings yang baru kami beli beberapa hari yang lalu.

"Jadi, aku hanya simpanan?" tanya Eunwoo.

"Iya!" jawab Sana.

Kami tertawa terbahak-bahak. Sudah lama kami tidak bercanda tawa seperti ini. Kuteringat ketika kami masih SMA dulu. Setiap pulang sekolah, kami selalu berkunjung ke Sungai Han. Kami bercanda tawa di sana. Ah, masa-masa yang indah.

"Dubu, Eunwoo, sejujurnya aku takut," ucap Sana.

"Ada apa, Sana?" tanya Eunwoo dengan penasaran.

"Aku takut waktuku sudah tidak banyak lagi," jawab Sana. Ia memeluk lutut dan bisa kulihat matanya yang mulai berkaca-kaca.

"Kumohon jangan berkata seperti itu, Sana," ucapku.

"Aku takut aku tidak bisa melihat pernikahan kalian," ucap Sana sambil terisak-isak.

"Kau pasti bisa melihat pernikahan kami," ucapku dengan optimis.

"Bagaimana kalau tidak?" tanyanya.

Aku terdiam dan tak bisa menjawab apapun. Air mataku mulai mengalir membayangkan kepergian Sana untuk kedua kalinya. Tidak.. aku tidak mau hal itu terjadi lagi. Aku tidak mau kehilangannya lagi. Cukup sekali saja aku hancur karena kepergiannya. Jangan untuk yang kedua kalinya.

"Berjanjilah kau akan melihat pernikahan kami," ucap Eunwoo.

"Baiklah, aku berjanji."

-----------------------------------------------
Malam itu, Sana menginap lagi di rumahku. Saat itu, kami sedang berbincang-bincang di atas tempat tidur. Semuanya baik-baik saja sampai ia mulai mengatak

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
momomoguring
Aku baru aja nulis ff baru lagi tentang saida. Judulnya “Master of Love Affair”

Jika tertarik, silakan mampir hehe
https://www.asianfanfics.com/story/view/1410149/master-of-love-affair

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet