first kiss

Chaelisa Love Story
Please Subscribe to read the full chapter

Part 6 …


 

“Rasa nya aku sedang berada di tempat yang paling indah dari yang terindah.. Memandangnya, merasakan hembusan nafas nya. Ia begitu cantik meskipun sedang tertidur. Setelah kejadian semalam, aku mulai sangat takut jika ia kenapa-napa. Aku memastikan kalau ia baik-baik saja dan mengetahui ia masih bernafas dengan detakan jantung nya teratur, aku merasa lega. Aku mulai mengerti kenapa ayah nya begitu berlebihan dalam berterima kasih kepada ku.. Rose lebih dari berharga untuk diabaikan.. Rose pantas untuk diperjuangkan.. Itu juga yang akan ku lakukan.. God kenapa orang baik selalu pergi lebih dahulu…”

 

Lamunan Lisa terhenti melihat pergerakan tubuh Rose di pelukan nya. Rose menggeliat sambil meringis memegangi pinggang nya. Lisa mulai panik, dan membangunkan Rose.

 

“Hei hei, Rose,,kau kenapa? Apa yang sakit?” Lisa menepuk pipi Rose dan membuat Rose terbangun. Keringat membanjiri pelipis nya.

 

“Agh,, s-seperti nya aku harus.. k-ke rumah sakit sekarang L-lisa,, b-bisa kau antar aku??” kata Rose terbata sambil masih memegangi pinggang nya.

 

Lisa benar-benar panik dan cepat-cepat mengganti baju nya. Menggendong Rose dengan kedua tangan nya. Pelayan nya melihat mereka dan ikut panik juga. Rose merengkuh leher Lisa erat. Seperti nya ini sudah waktu nya untuk cuci darah. Rose memang pelupa dan kemarin ayah nya sudah memperingatkan nya. Tapi Rose tidak ingat, terlambat satu hari dan begini lah hasil nya.

 

“Tahan sebentar Rose,,” kata Lisa sambil meremas pundak Rose. Rose sudah menunjukkan alamat rumah sakit nya untuk bertemu dokter pribadi Rose. Rose sebenarnya juga mendapat jadwal cuci darah nya dari sang dokter tapi sepertinya Rose memikirkan sesuatu yang lain hingga melupakan itu semua.

 

Begitu sampai Lisa di sambut para suster dan langsung membawa Rose ke ruang UGD. Lisa mengikuti dan di tanya-tanya oleh dokter di sana. Ia langsung bilang nama Roseanne Park dan dokter pun segera menghubungi dokter Lee untuk segera membawa nya ke rungan nya. Lisa melihat Rose sudah sangat tersiksa. Ia menghampiri Rose dan menggenggam tangan nya, sebelum suster membawa nya.

 

“Aku akan menunggu mu Rose,”

 

“D-don’t leave m-me..”

 

“Tidak akan..”

 

Suster pun segera membawa Rose masuk dan meminta Lisa untuk menunggu di luar. Lisa duduk sambil memberitahu ini kepada ayah Rose. Mr. Park akan kesana sekitar 6 jam dari sekarang. Lisa sangat mengerti kesibukan mr. Park dan mencoba untuk tidak terlalu mencampuri nya.

 

Sudah selama 2 jam Lisa menanti di luar. Ia berharap agar Rose masih baik-baik saja. Tubuh Lisa gemetar dan jantung nya tidak bisa berhenti memacu. Ia sangat takut terjadi sesuatu yang buruk terhadap Rose.

 

Lalu ia melihat ponsel dan menemukan pesan dari Jennie.

 

-Jeje Kim-

Bagaimana dengan rose dan ayah nya? Kau berhasil mendapatkan nya huh??

 

Lisa sedikit terhibur dengan perhatian dari Jennie, seperti nya Jennie sangat mendukung hubungan nya dengan Rose. Lisa pun menelpon Jennie segera dan menceritakan tentang Rose dan keadaan nya.

 

J: itu masalah serius Lisa, kau pikir gampang mencari donor ginjal?

L: aku tahu Jen, tapi Rose sangat berarti bagi ku, aku tidak mau kehilangan nya.

J: bukan kah ayah Rose sudah mencarikan nya untuk Rose, kau tidak usah khawatir.

L: tapi Rose bilang sakit nya sudah 2 tahun lalu Jen, aku pikir ini sangat aneh bukan?

J: apa maksud mu?

L: itu bukan waktu yang singkat Jen, kenapa sampai sekarang belum dapat juga.

J: hei, Rose itu putri kesayangan nya kan?

L: yeah but, ini sangat membuat ku penasaran. Apa aku perlu menanyakan ini kepada dokter nya saja?

J: coba saja

L: ahh okay, aku harap Rose baik-baik saja

J: she’ll be alright Lisa,

L: i hope so.. Thanks Jennie

 

Lisa pun kembali menanti di luar ruangan dokter yang mengurus Rose. Kemudian tidak lama dokter nya keluar. Dokter itu memandang Lisa dan Lisa berdiri menanyakan keadaan Rose.

 

“Dimana Park Jungmin?” tanya dokter sambil menjabat tangan Lisa.

“Oh mr. Park? Dia akan kesini nanti sore mungkin, mm dokter bagaimana Rose?”

Dokter itu duduk dan menyuruh Lisa duduk juga.

“Kau teman nya?”

“Iya”

“Rose sedang cuci darah, 2 jam lagi selesai.. Dan aku sangat ingin bicara dengan Jungmin tentang keadaan Rose secara mendetail..”

Kata-kata dokter Lee membuat Lisa penasaran. Ia ingin sekali mengetahui nya.

 

“Mmm apa aku boleh tahu? Aku akan menyampaikan nya kepada mr. Park nanti..” kata Lisa berharap dokter Lee mau memberitahu nya juga. Tapi dokter itu seperti nya tidak mau.

 

“Maaf nona??”

“Lisa.”

“Nona Lisa, aku hanya akan membicarakan ini bersama nya..” Lisa pun menghela nafas.

Please Subscribe to read the full chapter

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Widisufiaty #1
Chapter 15: Tes ginjal min :'
luciandra11
#2
Chapter 15: Hasil tes ginjalnya kelamaan thor keluarnya :') keburu bapeeer
Seanzolivia #3
Hey, i like you ff but i dont understand how to aplication this, can you guys tell me how to try this aplication.thank you so much
cupcupcupz #4
Chapter 12: ????
cupcupcupz #5
Chapter 15: cant wait next cjapter
angeliana89 #6
Chapter 15: Serun banget ceritanya..ga up lagi ya?
Yanti106_ #7
Chapter 15: Thor lupa passwor yah? Kok gk up lgi, seru loh pdhl
fatmala #8
Chapter 15: Ska bnget sma ceritanya lanjut lagi dong....
nrmrh3112
#9
Chapter 15: thor....up thor... please :"