Feel

Chaelisa Love Story
Please Subscribe to read the full chapter

Part 2…

 

Setelah Lisa masuk, ia dipersilahkan duduk oleh Rose di ruang tamu nya. Mewah dan klasik, seperti itulah kira-kira gambaran di dalam ruang tamu Rose. Rose meminta pelayan nya untuk menyiapkan makan malam untuk nya dan Lisa. Rose memandang Lisa dari ujung kaki sampai kepala, membuat nya merasa tidak nyaman.

 

“M-maaf, aku tidak bermaksud untuk melihat mu seperti tadi, aku hanya ingin melihat lebih detail seseorang yang menyelamatkan ku baru saja,,” jelas Rose yang mengetahui ketidak nyamanan Lisa. Lisa pun menggaruk tengkuk nya.

“Hmm tidak apa, aku hanya kurang menyukai pandangan seseorang terhadap tubuh ku, bisa dibilang alergi,,” kata Lisa. Rose terkekeh pelan sambil menutup mulut nya. Dia benar-benar manis dan berlaku sangat imut dimata Lisa.

“Lucu sekali alergi mu, kalau begitu apa yang harus aku lakukan agar kau merasa nyaman??”

“Cukup lihat kedua mata ku ketika berbicara, itu saja,”

“Baiklah, lalu apa aku boleh tahu kegiatan mu? Maksud ku pekerjaan mu?”

Lisa tertawa kecil dan mulai menyilangkan kedua kaki nya. Lisa sudah melepas jaket nya dan meletakkan nya di kursi sebelah.

 

“Kenapa tertawa?” tanya Rose.

“Kau ini seperti ibu mertua yang menanyakan banyak hal kepada calon menantu nya saja..”

Kali ini Rose yang tertawa. Ia tentu memandang mata indah kecoklatan Lisa sesuai keinginan Lisa.

“Aku baru bertanya satu hal Lalisa shi??”

“Baik aku akan bilang..”

 

Rose menaikkan kedua alis nya, menanti dengan sabar apa yang akan dikatakan Lisa kepada nya.

“Aku bekerja sebagai... guardian angel,”

Rose kesal dan tertawa. Ia sudah menanti dengan serius, dan Lisa malah bercanda. Tapi itu membuat suasa nya ruang tamu nya lebih hangat dari sebelum nya.

“Lebih baik aku tidak bertanya apapun kepada mu..” canda Rose.

“Haha, maaf princess, aku hanya bercanda, habis nya kau terlihat begitu serius dan membosankan, aku hanya ingin memberikan sedikit perubahan suasana..” oceh Lisa dan itu memang benar seperti yang terlihat. Rumah nya sepi dan mungkin hanya Rose yang tinggal di sana selain pelayan-pelayan nya.

“Okay sorry, apa itu menyinggung mu Rose shi??”

“Ahh tidak apa, memang kelihatan nya seperti itu kan,,”

 

Dan setelah menanti hampir satu jam lebih. Waktu makan malam mereka pun tiba. Rose mempersilahkan Lisa untuk duduk di ruang makan.


 

“Nah Lalisa shi, maaf aku hanya bisa memberikan makan malam seperti ini,,” kata Rose setelah makan malam mereka siap di atas meja

 

“Hanya kata mu? Ini luar biasa mewah untuk ku”

Lisa berkata sambil tertawa kecil. Meja panjang memisahkan mereka. Rumah itu benar-benar mewah, dan seperti diketahui bahwa Rose adalah anak tunggal dari CEO kaya raya, tentu saja dia terlihat seperti seorang tuan putri bagi Lisa. mereka pun menyantap hidangan di atas meja yang super mewah.


 

“Lisa shi, aku akan mengganti biaya rumah sakit dan baju yang aku pakai ini, jadi berapa-”

“Ahh tidak perlu, anggap saja makan malam mewah ini sebagai pengganti nya,”

“Kau serius??”

“Yupss, aku yakin harga nya sama jika aku pergi ke restoran dan memesan makan malam seperti ini, atau bahkan mungkin lebih mahal ini..” canda Lisa dan Rose mulai tertawa. Suara tawa Rose sangat manis dan pelan. Lisa tidak pernah bertemu wanita seperti Rose sebelum nya. Tentu saja karena semua wanita yang mengenalnya, rata-rata tidak punya sopan santun. Berbeda kelas dengan Rose. Ia sopan, ramah, bertutur kata baik dan memperlakukan nya dengan sangat lembut.

 

Selesai dengan itu, Lisa baru ingat tentang pesan dari dokter di rumah sakit tadi sore.

“Ohh, aku hampir lupa Rose shi, dokter bilang kalau kau harus menghubungi dokter pribadi mu..”

Kata-kata Lisa membuat Rose memandang ke arah nya. Rose mengelap bibir nya dengan tisu lalu mulai melirik sekeliling. Pelayan nya berdiri di sekeliling sudut di dalam ruang makan.

 

“Mm yeah aku akan menghubungi nya setelah ini.. Atau mungkin besok..”

“Baiklah yang penting aku sudah menyampaikan ini kepada mu”

Rose mengangguk dan tersenyum. Lalu mereka selesai dan Lisa hendak pamit pulang. Sedari tadi ponsel nya berbunyi dan Lisa mengabaikan segala nya hanya untuk menikmati kebersamaan nya dengan putri kaya yang sangat menawan itu.




 

“S

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Widisufiaty #1
Chapter 15: Tes ginjal min :'
luciandra11
#2
Chapter 15: Hasil tes ginjalnya kelamaan thor keluarnya :') keburu bapeeer
Seanzolivia #3
Hey, i like you ff but i dont understand how to aplication this, can you guys tell me how to try this aplication.thank you so much
cupcupcupz #4
Chapter 12: ????
cupcupcupz #5
Chapter 15: cant wait next cjapter
angeliana89 #6
Chapter 15: Serun banget ceritanya..ga up lagi ya?
Yanti106_ #7
Chapter 15: Thor lupa passwor yah? Kok gk up lgi, seru loh pdhl
fatmala #8
Chapter 15: Ska bnget sma ceritanya lanjut lagi dong....
nrmrh3112
#9
Chapter 15: thor....up thor... please :"