Mafia

Chaelisa Love Story
Please Subscribe to read the full chapter

11...

 

 

Sesampai nya di lantai atas gedung. Sana yang hanya seorang diri itu mulai berbalik badan melihat Rose dan juga Jisoo. Jisoo dan Rose berdiri 3 meter di hadapan nya. Dari pakaian saja terlihat bagaimana mereka terlalu berbeda. Semua nya bermerek. Sana mulai tidak menyukai Rose saat itu juga.

 

, kenapa mereka begitu sempurna seperti ini. Cara berdiri nya saja sudah lain dari murid biasa.. sial!! aku makin tidak menyukai gadis ini..

 

Jisoo hanya menyilangkan kedua tangan di depan dada nya. Sementara Rose masih menunggu dengan sabar, apa yang akan dikatakan Sana. Sana masih saja melihat Rose dan Jisoo dari ujung kaki sampai ujung kepala. Bergantian.

 

“Hellow, kami menunggu mu bicara sedari tadi, dan ini sudah 5 menit..” protes Jisoo.

“Ji..” Rose mencubit pinggang Jisoo. Ia tidak ingin Sana merasa tidak enak pada perkataan Jisoo.

 

“Sorry, mm sebelum nya aku perkenalkan diri, kalian pasti tidak mengenalku bukan? Aku Sana, dan Lisa mengenalku dengan baik, begitu juga aku..”

Rose mulai tidak nyaman dengan ucapan Sana yang terakhir. Namun ia membiarkan Sana melanjutkan kata-kata nya.

 

“Sebelum nya aku ingin tanya, ada hubungan apa kau dengan Lisa??”

Rose melirik Jisoo, ia khawatir Jisoo akan kaget mendengar nya. Tapi ia harus mengatakan ini sekarang juga.

“Lisa adalah kekasih ku..”

 

“WHAT??!!!”

Benar perkiraan Rose. Ia hanya menutup telinga kanan nya mendengar teriakan Jisoo yang terlalu berlebihan.

“Aku bisa ceritakan Ji.. tapi nanti..”

 

“Baiklah, kalau dia kekasih mu. Berarti kau tahu apa pekerjaan Lisa dan latar belakang nya bukan??” lanjut Sana sambil menahan kecemburuan di hati nya.

 

“Mm sebenar nya Lisa belum sempat menceritakan itu kepada ku..” Rose menunduk sambil merutuki kebodohan nya. Ia pasti terlihat konyol saat itu.

 

“Lucu sekali, kau berpacaran dengan nya dan tidak tahu apa-apa tentang nya??” Sana memandang Rose dengan seringai di wajah nya. Jisoo merasa kesal tiba-tiba, tapi ia juga tidak bisa membela Rose. Jisoo tidak tahu apa-apa tentang Lisa yang dibicarakan mereka.

“Wait girl, sebenar nya urusan mu dengan Lisa itu apa? Dan apa peduli mu dengan hubungan mereka??” Jisoo balik bertanya kepada Sana.

 

“Ada, tentu saja nona Kim Jisoo..” Sana mulai berjalan mendekat. Jisoo tidak menyukai sebutan itu, seperti Sana sedang mengejek nya.

“Aku ingin memberitahu ini, karena aku juga peduli kepada mu tuan putri. Dan memang tepat, aku akan beritahu, dan aku ingin kau segera meninggalkan Lisa kalau kau masih sayang dengan nyawa mu..”

“Wow, kau mengancam Rose?? ahh aku tahu, apa kau menyukai Lisa juga.??” sindir Jisoo dan memang tepat sekali.

 

“Yeah, aku menyukai nya. Dan hanya aku yang seperti nya cocok bersama nya.” Kata Sana sambil menatap Jisoo dengan serius. Kemudian ia kembali kepada Rose.

“Lisa adalah mafia. Dia merampok, menjual drugs, dan juga menyiksa seseorang untuk mendapatkan uang nona Park.”

Rose seakan tidak percaya dengan apa yang ia dengar. Lisa tidak terlihat seperti itu, dan juga ia selalu lembut kepada nya. Tidak mungkin tangan halus nya mampu menyakiti seseorang.

 

“Tidak mungkin..” kata Rose lirih. Jisoo hanya bisa memandang tidak percaya.

“Itu semua benar. Apa Lisa tidak mengatakan nya karena hanya ingin mendapatkan mu??”

Rose kini menatap tajam Sana.

“Seperti yang ku bilang dari awal Sana shi, Lisa hanya belum sempat membicarakan itu dengan ku. Dan setelah ini aku yakin aku akan mendengar nya sendiri dari nya..”

Sekarang Sana dan Jisoo tidak percaya Rose masih ingin bersama Lisa, dan tidak kecewa sama sekali dengan semua perkataan dari Sana.

 

“K-kau tidak ingin meninggalkan nya?? bukan kah kau akan dalam bahaya jika masih bersama nya??” tanya Sana

“Kalau masalah bahaya, aku sering mengalami nya. Jadi ku pikir, aku hanya akan meninggalkan nya jika ia tidak jujur kepada ku Sana shi.”

Penjelasan Rose membuat Sana tidak bisa berkata-kata lagi. Rose pun memutuskan menyudahi pembicaraan mereka setelah melihat jam di tangan nya.

 

“Dan terima kasih sudah memberitahu kan ini kepada ku, aku jadi bisa tahu nanti apakah dia akan berbohong atau tidak kepada ku. Ayo Ji, aku tidak mau terlambat hari ini..”

Rose dengan segera menarik lengan Jisoo dan turun ke bawah. Jisoo masih tidak percaya dengan apa yang ia dengar dari Rose dan Sana.

 

“Wait Rose, kau harus menjelaskan semua nya kepada ku..!!” kata Jisoo sambil merangkul pundak Rose. Rose tidak merespon nya sampai di dalam kelas.

 

 

“omg Ji, a-aku butuh air..!!” kata Rose sambil memegangi kepala nya. Jisoo panik dan segera mencari air mineral dari tas nya. Rose meminum nya sambil menormalkan detak jantung nya.

 

“A-aku tidak percaya dengan yang aku bilang tadi. Ya ampun Lisa..!! Ia tidak mungkin seperti itu Ji. Lisa itu baik, lembut dan sangat penyayang. T-tapi kenapa Sana bilang begitu?? Oh God aku masih tidak percaya..”

Ternyata Rose juga syok mendengar nya. Ia ingin segera menyudahi obrolan dengan Sana karena ingin menghindari keadaan tubuh nya yang hampir saja tumbang. Dan juga ia tidak ingin terlihat lemah, lalu memberi kesempatan kepada Sana untuk memanaskan suasana.

 

“Are you okay Rose? Kau ingin pulang??”

“I'm fine Ji, thanks,, aku hanya.. huff sedikit kaget..” jelas Rose sambil tersenyum ke arah Jisoo. Jisoo pun menggenggam tangan Rose dan mengelus nya.

“Pokok nya hari ini, aku harus bertemu dengan Lisa mu itu..”

“T-tapi jangan bahas tentang yang Sana bilang tadi. A-aku ingin mendengar sendiri dari nya. Ia sudah janji untuk bercerita tentang diri nya kepada ku tadi pagi..”

“Baik, tenang saja. Aku hanya ingin berkenalan dengan seseorang yang seperti nya sudah mencuri hati mu..”

Wajah Rose sedikit merona karena perkataan Jisoo sangat tepat.

 

“Dia sangat baik Jisoo shi, dia merawat ku, menemani ku, bahkan selalu datang ketika aku membutuhkan nya. Dia segala nya bagi ku..” kata-kata manis keluar begitu saja dari mulut Rose. Ia segera mengalihkan pandangan ke segala arah karena merasa Ji

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Widisufiaty #1
Chapter 15: Tes ginjal min :'
luciandra11
#2
Chapter 15: Hasil tes ginjalnya kelamaan thor keluarnya :') keburu bapeeer
Seanzolivia #3
Hey, i like you ff but i dont understand how to aplication this, can you guys tell me how to try this aplication.thank you so much
cupcupcupz #4
Chapter 12: ????
cupcupcupz #5
Chapter 15: cant wait next cjapter
angeliana89 #6
Chapter 15: Serun banget ceritanya..ga up lagi ya?
Yanti106_ #7
Chapter 15: Thor lupa passwor yah? Kok gk up lgi, seru loh pdhl
fatmala #8
Chapter 15: Ska bnget sma ceritanya lanjut lagi dong....
nrmrh3112
#9
Chapter 15: thor....up thor... please :"