Lalisa

Chaelisa Love Story
Please Subscribe to read the full chapter

Part 1…

 

Seseorang berlari dari ujung gang sambil membawa barang rampokan nya. Ia menuju sebuah mobil yang sudah siap melarikan diri nya. Melompat ke dalam dan rekan nya mulai menancap gas. Kejaran polisi tak pelak menjadi makanan sehari-hari nya. Tapi ia begitu cerdik dan berhasil lolos setelah berputar dan menceburkan mobil nya ke dalam sungai, dan melompat sebelum mobil tersebut menerjang pagar pembatas jalan.

 

Mereka berdua berjalan menuju ke hutan kecil di sebelah sungai dan muncul di bawah jembatan.

“Damn, itu tadi keren sekali” kata seorang berbaju hitam dan berambut blonde.

 

“Siku mu berdarah stupid” ejek yang satu nya

 

“Gah aku sampai tidak menyadari nya..”


 

Kemudian mereka menghampiri sebuah mobil yang terparkir tidak jauh dari sana. Mereka adalah dua orang perampok nakal cantik dan mempesona di kota Seoul. Yes, mereka hanya berdua dan tinggal di sebuah gedung yang tidak dipakai lagi di pinggiran kota. Mereka membeli nya tentu saja, membangun sebuah basecamp dan ruang bawah tanah yang sangat nyaman untuk di tinggali. Seorang berambut coklat bernama Jennie kim. Dan seorang berambut blonde adalah Lalisa. Mereka memiliki keluarga, hanya saja mereka tidak ingin tinggal bersama keluarga nya.

 

Tidak lama sampailah mereka di gedung X. masuk ke ruangan bawah dan membongkar tas yang berisikan tumpukan uang. Seseorang membawa nya ke bank untuk dikirimkan dan itu diketahui oleh Jennie. Mereka mengintai dan merampok, begitulah cara kerja nya.

 

“Apa yang kita butuh kan??” tanya Jennie.

“Gun,, and more wine,,” sahut Lisa yang sudah melompat ke sofa dan menyalakan playstation nya. Ia mengambil lolipop dan memakan nya.

Jennie pun berjalan menuju telepon rumah nya dan menghubungi seseorang untuk memesan senjata baru dan juga peluru nya. Mereka bisa dibilang mafia atau gengster dan semacam nya. Mereka tersembunyi dan tidak secara terang-terangan mengakui nya. Tidak memiliki atasan dan mempunyai beberapa klien atau partner di luar sana.

 

“Done,, kau ingin jalan-jalan?” tanya Jennie yang sudah menyusul Lisa duduk di sebelah nya.

“Aku malas, kau saja sana,”

“Fine, umm aku akan kembali jika kau membutuhkan ku..”

“Okay,, have fun with your boys..” sindir Lisa, karena Jennie memiliki beberapa pria pengagum nya dan selalu berkencan untuk menghabiskan uang mereka saja, dan never do with them.

“Hhaha,, kau harus nya mencari kesenangan lain Lalisa,,”

“Hmm, akan aku pikirkan lagi saran mu..” Lisa tertawa dan lanjut bermain ps nya. Kemudian Jennie pergi dan sebelum nya ia menganti baju nya terlebih dahulu.

 

Lalisa tidak pernah menemukan seseorang itu, karena ia terlalu sibuk dengan kegiatan nya sehari-hari. Dan dia juga tidak menyukai pria, rasa nya sangat tidak nyaman jika berada di dekat mereka. Ia lebih menyukai wanita dan sampai sekarang belum ada yang mampu masuk ke dalam hati nya.

 

“Lebih baik aku mengikuti saran Jennie,, tapi pertama, aku harus mengurus luka ku terlebih dahulu..” ia baru ingat jika memiliki luka di siku nya. Ia berdiri dan mengambil kotak p3k. Menaruh alkohol pada luka nya dan membalut nya dengan kain kasa dan selesai sudah. Ia pun bersiap pergi ke sebuah pusat perbelanjaan, sekalian untuk mencari makanan enak di sana.

 

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Lalisa sudah sampai di sana dan mulai berjalan mengelilingi mall. Ia memakai kaca mata hitam dan mulai membeli beberapa baju. Setiap mata melihat ke arah nya, karena Lisa memiliki postur tubuh tinggi, berkulit putih dan cantik. Siapa yang tidak ingin melihat nya sewaktu dia lewat. Kemudian ia berhenti dan masuk ke dalam restoran jepang.

 

“Aku ingin sukiyaki dan bento.. Terima kasih..” kata nya sambil melepas kacamata hitam nya dan meletakkan nya di meja. Sesaat ia melihat sekeliling dan rasa nya sangat aneh karena mereka memperhatikan nya. Dan bukan hanya satu orang. Lisa mulai menghela nafas dan mengabaikan nya.

“Aku berharap tidak memiliki tubuh dan wajah ini,,” canda nya kepada diri sendiri.

 

Kemudian pesanan nya datang. Ia segera memakan makanan jepang kesukaan nya dengan senang hati. Ia sangat menyukai makanan Jepang walau pun ia berasal dari Thailand. Lisa merasa bosan kembali, ia tidak juga menemukan seseorang untuk diajak nya berkencan.

 

“Hmm apa aku salah tempat ya? Ahh ke club saja nanti malam..” gumam nya sambil menghabiskan bento nya dengan cepat.

Ia segera berjalan kembali pulang. Menuju tempat mobil nya terparkir. Begitu sampai di depan pintu ia melihat seorang wanita yang seperti nya sedang tidak benar-benar berdiri dengan baik. Wanita itu memegangi kepala nya sendiri sambil bersandar di sebelah pintu mobil nya. Lisa masih belum masuk ke dalam, karena di sekeliling nya begitu sepi, tidak ada yang akan tahu wanita itu mengalami apa nan

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Widisufiaty #1
Chapter 15: Tes ginjal min :'
luciandra11
#2
Chapter 15: Hasil tes ginjalnya kelamaan thor keluarnya :') keburu bapeeer
Seanzolivia #3
Hey, i like you ff but i dont understand how to aplication this, can you guys tell me how to try this aplication.thank you so much
cupcupcupz #4
Chapter 12: ????
cupcupcupz #5
Chapter 15: cant wait next cjapter
angeliana89 #6
Chapter 15: Serun banget ceritanya..ga up lagi ya?
Yanti106_ #7
Chapter 15: Thor lupa passwor yah? Kok gk up lgi, seru loh pdhl
fatmala #8
Chapter 15: Ska bnget sma ceritanya lanjut lagi dong....
nrmrh3112
#9
Chapter 15: thor....up thor... please :"