10...

Rose sudah bisa kembali ke kegiatan kuliah nya pagi itu. Lisa mengantarkan nya sampai di tempat kuliah.

“seperti nya kau sudah tidak memerlukan sopir dan pelayan-pelayan mu princess..” oceh Lisa yang berhasil membuat Rose tertawa.

“Salah sendiri, aku tidak meminta mu mengantarku..”

“hei, tapi kau senang kan?”

Rose tersenyum sambil memeluk Lisa. Lisa memberikan kecupan di pipi Rose. Lalu mengusap kepala nya.

“aku ke dalam dulu ya, nanti kalau sudah selesai aku beri tahu..”

Lisa mengangguk sambil terus memandangi Rose. Rose malu dibuat nya.

“sudah cukup, apa ada sesuatu di wajah ku?”

“ada”

“apa??”

“pesona..”

Rose tertawa kecil lalu memukul bahu Lisa.

“sampai jumpa nanti siang, ah dan aku perlu mendengar cerita tentang mu.. jangan lupa..”

Rose mengecup pipi Lisa dan keluar dari mobil. Berjalan anggun menuju ke dalam. Lisa sama sekali tidak bisa melepaskan pandangan dari Rose. Cara nya berjalan, berbicara, dan tertawa membuat nya semakin menyukai Rose. Semua nya terlihat indah dan menggemaskan. Lisa tertawa sendiri karena tidak mengira Rose bisa membalas perasaan nya.

Kemudian Lisa pergi kembali ke basecamp nya. Ia ingat kalau harus menjaga kesehatan nya sebelum test dilaksanakan. Ia akan kembali begitu Rose selesai dengan perkuliahan nya.

Sepergi nya Lisa dari sana. Ternyata Momo dan Mina telah melihat bagaimana Lisa bermesraan dengan seorang Roseanne Park. Yang notabene sangat terkenal di kampus dan semua pria menggilai nya. Hanya saja Rose memiliki banyak mata-mata dari ayah nya di dalam kampus. Tidak ada yang berani mendekati nya.

“pantas saja ia tidak menyukai Sana, lihat lah selera nya begitu tinggi.” bisik Momo di sebelah Mina.

“tapi aku penasaran, bagaimana Lisa bisa mengenal Roseanne? Kau lihat sendiri bagaimana ketat nya Roseanne mendapat penjagaan.” komentar Mina penasaran.

“iya, lagi pula kata Sana, Lisa itu berbahaya. Ia tergabung sebagai anggota mafia di Seoul. Tapi aku tidak tahu itu benar atau tidak.”

“w-waw. Bagaimana bisa ia bersama Roseanne Park sekarang?”

Momo menggaruk kepala nya mengira-ngira kenapa hal itu bisa terjadi.

“mungkin ayah Roseanne menyewa mafia untuk menjaga nya?” komentar ngawur Momo mendapat jitakan oleh Mina.

“tidak mungkin, bodoh.”

“ahh atau jangan-jangan Roseanne tidak tahu mengenai latar belakang Lisa. Mungkin Lisa membohongi nya untuk mendapatkan nya. Tidak mungkin kan Roseanne mau dengan seorang yang brutal seperti Lisa?”

Momo mengangguk menyetujui nya.

“apa Sana perlu mengetahui ini??” tanya Momo.

“hmm menurut mu bagaimana?”

“perlu, Sana masih menggilai Lisa sampai detik ini. Dan mungkin kita harus memberitahu nya agar ia tidak lagi mengharapkan Lisa. Hm mungkin sedikit menyakitkan, tapi lebih baik tahu kan??”

“kali ini aku setuju dengan mu.. ayo masuk”

Mereka berdua pun mencari dimana Sana berada. Di jalan mereka melihat Roseanne park sedang bersama teman akrab nya yaitu Kim Jisoo yang juga cantik dan kaya raya. Mereka mengobrol berdua tanpa ada nya gangguan dari orang lain. Banyak pasang mata memperhatikan Rose dan Jisoo tanpa berkedip dari kejauhan.

“seperti tuan putri saja.. aku iri kepada mereka” oceh Mina sambil berlalu dan kembali mencari keberadaan Sana.

Mereka pun menemukan Sana sedang berada di kelas. Kelas itu sudah selesai dan Sana masih diam di tempat.

“hei, keluar dari situ” ejek Mi