Sembilan

Hide Away

Seungwan sedang serius menonton sebuah film di laptop Yoongi, pada akhirnya Seungwan menuruti keinginan Yoongi untuk makan malam di rumah nya. Awalnya Seungwan ingin memasak sesuatu untuk Yoongi, tapi ternyata di kulkas yoongi tidak ada satupun bahan makanan yang bisa di masak.

Jadi akhirnya mereka berdua memesan makanan cepat saji.

"serius banget hm?" seungwan yang saat itu sedang menonton didepan laptop sambil tengkurap di atas ranjang Yoongi terlihat mengabaikan Yoongi yang duduk disamping nya sambil mengusap puncak kepalanya lembut.

Yoongi terkekeh pelan melihat Seungwan yang tidak merespon sikapnya.

"heh, kakak di cuekin!" kata Yoongi sambil menutup layar laptopnya, membuat Seungwan membuka mulutnya menatap Yoongi sebal.

"iiiih kakak, aku lagi seru-seru nonton!" Yoongi hanya diam menatap Seungwan sambil menahan nafasnya. Melihat perubahan di wajah Yoongi yang mulai terlihat kesal, Seungwan pun berlalu duduk dihadapan Yoongi sambil menunjukan sebuah senyum kekanak-kanakan.

"hehehe kakak jangan gitu dong wajahnya." Kata Seungwan sambil menangkup kedua pipi Yoongi dan mencubit-cubitnya, menarik kedua sudut bibirnya agar Yoongi terlihat tersenyum.

Dan sekarang Yoongi malah menatap Seungwan dengan senyum miring nya. Tangan Yoongi menangkap tangan Seungwan yang ada di pipinya, kemudian meletakkan tangan itu di lehernya.

Seungwan seketika membeku saat Yoongi melingkarkan tangan Seungwan di pinggangnya. Ini membuat posisi mereka menjadi saling berpelukan berhadapan.

Yoongi meletakkan kepalanya di bahu Seungwan, tepat nya di ceruk leher Seungwan dan Seungwan bisa merasakan hangat nya nafas Yoongi.

" i miss you. " kata Yoongi begitu lirih tepat di telinga Seungwan. Seungwan merasakan ada geli bergemuruh di perutnya, hal itu membuat Seungwan jadi tersenyum tanpa sadar.

Yoongi mengeratkan pelukan nya. Seungwan awalnya tak pernah berpikir banyak tentang hal ini, Yang ia tahu ia merasa nyaman saat bersama Yoongi. Awalnya Seungwan juga tak ingin ambil pusing dan hanya akan membiarkan semuanya mengalir begitu saja.

Masa bodo dengan status dan keadaan yang ada. Yang ia tahu, baik Yoongi maupun dirinya sama-sama menyayangi.

"kak." Seungwan memanggil Yoongi pelan, memecahkan keheningan diantara mereka berdua.

Yoongi tak bergeming, yang ada Yoongi malah bergerak membawa Seungwan kepangkuannya dan tetap menahan Seungwan dalam pelukannya.

Seungwan belum pernah seperti ini sebelumnya dengan siapa pun, dia bahkan belum pernah benar-benar menjalin hubungan sedekat ini dengan lelaki. Yoongi selalu saja membuat Seungwan ingin mati karena sifat nya yang ini.

"kaka.." seungwan benar-benar menarik dirinya dari pelukan itu, namun masih tetap ada di pangkuan Yoongi.

Atas instingnya ia menangkup kedua pipi Yoongi, dan melihat wajah Yoongi dari jarak yang begitu dekat.

"apa?" kata Yoongi kali ini membelai rambut Seungwan. Seungwan terkekeh pelan. Jemari lentiknya pun mencubit kedua pipi Yoongi gemas.

"stop being sweet," kata Seungwan sambil terkekeh dan hendak turun dari pangkuan Yoongi. Namun dengan sigap Yoongi memeluk pinggang Seungwan lagi sambil menahan tawa. Ia menggeleng.

Tangan Yoongi sekarang bergerak lagi menarik kedua pipi Seungwan. Yoongi menggerakan wajah nya lebih dekat ke wajah Seungwan, dan saat itu Seungwan merasa sebuah kecupan lembut bertahan di keningnya cukup lama. Merasakan itu Seungwan memejamkan matanya.

"don't leave me," ia mendengar Yoongi mengatakan kalimat itu tepat di depan keningnya, membuat hembusan nafas hangat nya begitu terasa.

Seungwan mengangguk, ia pun tak pernah berpikir untuk meninggalkan Yoongi. Ia belum pernah merasa di sayangi seperti yang Yoongi lakukan sekarang.

 

 

 


xxx

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, dan Seungwan menganggap ini harus jadi perpisahannya dengannya Yoongi. Meskipun sebelumnya dia tidak pernah berpikir akan berpisah seperti ini dengan Yoongi.

Orang-orang yang sudah menjalin hubungan selama bertahun-tahun saja bisa kandas di tengah jalan, apalagi ini yang belum genap 2 tahun ditambah lagi tanpa ikatan yang jelas


Jadi Seungwan akan tetap ada pada pendiriannya meskipun ia masih sulit melupakan Yoongi, Tapi mau tidak mau dia harus terbiasa tanpa Yoongi, karena itu keputusannya sendiri.

Ia sebenarnya masih penasaran dengan maksud dari kata-kata Yoongi di pesan singkat nya kemarin siang, tapi ia juga mati-matian mencoba untuk mengabaikannya.

Ia akan terbiasa tanpa Yoongi, ia harus terbiasa tanpa Yoongi. Harus.

 

 


...


Seungwan melewati hari-hari nya begitu saja, tak ada yang menyenangkan, tak ada yang menyedihkan, tak ada yang aneh. Semua nya biasa saja.

Ia kuliah seperti biasanya, mengerjakan tugas seperti biasanya, hangout dengan teman-teman seperti biasanya. Ya begitu-begitu saja tidak ada yang aneh.

Seulgi yang melihat itu jauh lebih baik dari pada melihat Seungwan sering melamun.

Seulgi juga sering mengenalkan Seungwan pada teman-teman lelaki kenalannya. Ia berharap dengan dekat dengan seseorang bisa membuat Seungwan belajar membuka hatinya dan benar-benar melupakan Yoongi yang sampai detik ini juga belum terdengar kabarnya lagi.

Dalam hati sebenarnya Seungwan juga masih berharap Yoongi sesekali menghubunginya seperti itu, berusaha meminta maaf dan memohon kembali padanya. Bodoh memang, tapi hatinya tak bisa berbohong. Terkadang, ia mengharapkan itu meskipun ia tak pernah lagi memgingat Yoongi seperti dulu.

 

 

 


"hai," saat itu Seungwan sedang duduk di atap kampusnya. Tepatnya di depan perpustakaan yang terletak di lantai paling atas kampus nya.

Ia menoleh mendengar seseorang yang menyapa nya, lelaki itu tersenyum lebar. Terlihat sangat kekanak-kanakan, ia terkekeh pelan melihat lelaki itu. Ia mengenalnya.

"Taehyung, kira gue siapa." Seungwan menggeser duduk nya bertanda mempersilahkan lelaki itu duduk disampingnya.

Ia mengenal Taehyung dari sebuah kejadian Konyol beberapa minggu yang lalu, saat ia sedang galau-galau nya untuk melupakan Yoongi.


"lo kok kebanyakan diem mbak sekarang." kata Taehyung sambil duduk disamping Seungwan.

Panggilan Mbak menjadi panggilan khas Taehyung pada Seungwan, Seungwan terkekeh.

"emangnya sebelumnya gue gimana?" tanya Seungwan sambil melirik Taehyung dari samping. Kening lelaki tampan itu berkerut seolah berpikir.

"dulu-dulu lu konyol orangnya, suka heboh gitu. Efek jomblo yah mbak?" kata Taehyung lagi dengan cengengesan khas nya. Tawa Seungwan meledak setelah mendengar kata-kata Taehyung itu.

Taehyung tahu tentang Yoongi, karena secara lewat tidak langsung Yoongi adalah salah satu jalan kenapa mereka bisa saling mengenal.

"jangan panggil gue mbak sih, kesan nya gue tua banget. Oh iya, jadi Jomblo juga gak sehina itu yah!" protesan Seungwan langsung di sambut oleh tawa geli Taehyung.

Seungwan merasa Taehyung adalah salah satu teman yang membuat Seungwan bisa merasa terhibur, sifat konyol dan kurang waras nya selalu membuat Seungwan terhibur.

Berbeda dari lelaki-lelaki yang Seungwan sukai sebelumnya, Taehyung adalah yang paling lucu dan tidak waras.

 

 

 

 

Eh sebentar, lelaki yang Seungwan sukai?

 

 

...


Setelah berbincang-bincang ringan dengan Taehyung tadi, ternyata Taehyung memang beralibi untuk mengajak Seungwan makan siang bersama.

Akhirnya mereka pun makan di tempat favorite Seungwan-- dan Yoongi.


" lu harus terbiasa, wan."

Wan

Itu panggilan favorit Taehyung pada Seungwan. Seungwan mengangguk-angguk paham sambil mengunyah makanannya.

Jujur saja, Seungwan merasa nyaman berteman dengan Taehyung. Taehyung selalu menjadi moodbosternya, tapi dengan cara mengajak Seungwan untuk pergi ke tempat-tempat yang sering Seungwan dan Yoongi datangi itu. Seolah membuat Seungwan perlahan belajar, ia harus terbiasa tanpa Yoongi.

 

"Tae, lu baik banget sama gue." kata Seungwan sambil me-lap bibirnya dengan tissue.

Taehyung tersenyum lebar menunjukkan senyum manis nya.

"selow wan, gue... "

Taehyung terlihat menggigit bibirnya, ia terlihat memotong kata-kata nya sendiri secara tiba-tiba.

Seungwan mengerutkan keningnya menatap Taehyung.

"lo... Lo kenapa?" tanya Seungwan penasaran.


"ngg ga, gue seneng aja bisa bantuin lu hahaha." kata Taehyung sambil mengacak rambut Seungwan saat itu juga.

Seketika entah kenapa Seungwan langsung mengingat Yoongi, lagi.

Ini tempat duduk favoritenya, terkadang datang ketempat ini ia merasa begitu tenang. Entah kenapa. Tapi terkadang ia merasa melepas rindunya pada Yoongi.

Ditambah Taehyung melakukan itu, mengusap puncak kepalanya lembut, seperti apa yang sering Yoongi lakukan padanya.

 

 

.
.
.

"yoongi, lu kenapa?" Yoongi memejamkan matanya sambil menghela nafas berat saat seorang rekan kerjanya menyadarkannya dari fokus tatapannya.

Ia mendesis pelan sambil tertawa miris.

"mau ngisi paru-paru dulu keluar," kata yoongi sambil bergegas berdiri.

"lah inikan smoking area, bro!" panggil satu rekannya yang lain. Yoongi tetap kembali berjalan dan hanya mengibaskan tangannya tanpa menoleh.


Ternyata melepas Seungwan tidak semudah itu, sementara ia belum sama sekali mencoba membuka hati nya untuk orang lain.

Selain karena kesibukan di pekerjaannya, ia juga tidak benar-benar bisa melupakan Seungwan. Gadis itu sudah seperti candu baginya.

 

 


.
.
.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hai. Makasih yah buat kalian yang udah mau baca  ff gajelas aku heheheh. Kadang aku suka minder sendiri kalau baca ulang ff ku, kayanya menye-menye banget gitu 😂😂😂

Part ini kayaknya agak kurang feel gitu akunya, maafkan kalau sering gak sesuai harapan dan ngebosenin.

Ada yang suka baca ff di wattpad juga? Kalau ada coba yuk cek woks aku #promosi usernamenya afreak- kajja kita temenan juga!!

 

Last, Danke!

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Sky_Wings
#1
Omg wenga >_<"
piipii
#2
Oya btw aku nyariin uname kamu kok ga ketemu ya??? Hhhe
piipii
#3
Chapter 17: Yampun chapter 11 emg bikin nyesek. Ihh kae gini makin pengen liat mrka menderita lbh lagi. Wkwkwk. Angst itu emg addict. Hhha
ohya, gi aku bisa jugabloh manja2 kekanakan ke kamu kae seungwan. Wkwwkk
Kartikaandana #4
Chapter 12: Jangan makinnn rumiiiit dong
Gw pingin lat wenga moments omggg❤️❤️❤️
Kartikaandana #5
Chapter 11: Watdoooooohhhhh yoongi ma seungwan konflik mulu :'(((((
Kartikaandana #6
Chapter 9: Lanjoooooooooot omg❤️❤️❤️
sfnslsbl #7
Chapter 5: tolong dilanjutkan. omfg. OMFG.
Jaessy #8
Chapter 5: asli sih Yoongi bikin gemes banget hahaha ayo update lagi thor ^^
xolafsonv #9
Chapter 5: Next ya seru wkwk