I Love You..Erase You..Cry Again

I Love You..Erase You..Cry Again
Please Subscribe to read the full chapter

Kim Jaejoong heran melihat Moon Chae Won ada di perusahaannya lagi. Tapi karena pagi ini ia harus menghadiri rapat, jadi diurungkan niatnya untuk menghampiri wanita itu.

“Sekertaris Oh, kau cari tahu kenapa Moon Chae Won bisa berada disini.” Pintanya sebelum memasuki ruangan rapat.

Sekertaris Oh mengangguk paham dan membukakan pintu ruangan untuk CEO-nya itu. Ia kemudian ke bagian administrasi untuk mencari informasi tentang keberadaan Moon Chae Won disini.

***

Sementara itu di sisi lain Moon Chae Won sedang berada di ruangan seseorang.

“Kau yakin akan mencoba lagi dari awal?” Tanya lawan bicara Chae Won.

“Ehm. Aku akan membantu perusahaan ini, Oppa.” Jawabnya mantap. “Aku yakin kalau desainku tak akan mengecewakan perusahaan ini.”Tambahnya lagi.

Laki-laki yang dipanggil Oppa itu memberikan secangkir teh hangat untuk Chae Won. Mereka mengobrol akrab di ruangannya.

“Tapi Oppa, apa kau bisa membantuku membujuk Jaejoong Oppa? Sepertinya dia tidak menyetujui ideku disini.”

“Wae? Bukankah kalian dulu pacaran?”

“Itu kan dulu, Oppa.. sekarang sudah lain ceritanya. Sebentar lagi dia akan tunangan. Tapi aku masih tak paham kenapa ia bersikap dingin padaku.” Chae Won menunduk sambil mengingat sikap dingin Jaejoong padanya.

“Dia mulai membencimu begitu?” Tanya laki-laki itu seakan tahu isi pikiran Chae Won. Chae Won mengangguk.

“Tapi aku akan mencari tahu alasanya. Maka dari itu, Oppa harus membantuku. Ne Joong Ki Oppa?” Chae Won memandang laki-laki yang dipanggil Joong Ki itu. Wajahnya penuh harap.

Mau tak mau Joong Ki harus luluh menatap puppy eyes milik Chae Won. Wanita di hadapannya ini sudah ia kenal lama karena sering membantunya dalam acara fashion show. Joong Ki terkenal dengan keahliannya memilih bahan pakaian dan memadu-padankan warnanya. Sedangkan Chae Won ahli dalam membuat desain pakainnya. Mereka adalah kombinasi yang serasi dalam hal fashion. Meski begitu, Joong Ki bukan sosok laki-laki yang feminine seperti bayangan orang-orang akan sosok desainer, dia tetap laki-laki sejati dibalik wajah imut dan kulit putih susunya itu.

***

“Kau yang merekomendasikan Chae Won disini?” Jaejoong langsung menanyai Joong Ki saat diberitahu oleh sekertarisnya.

“Oh.” Joong Ki menjawab dengan santai. “Kau tahu kan kalau desainer yang dulu selalu bikin desain yang sama. Aku butuh desainer yang lebih dari kreatif. Dan orang itu adalah Moon Chae Won.” Joong Ki bersikukuh mempertahankan kolega kerjanya.

“YA Song Joong Ki?? Apa kau tahu, karena dia, dulu perusahaan kita rugi beratus juta won?” Jaejoong mulai menemukan titik kemarahannya. “Dia pergi begitu saja tanpa menyelesaikan proyeknya. Kau sendiri yang paling terpukul dengan kepergiannya, apa kau tak takut jika dia pergi lagi? Huh?” Amarahnya semakin meluap.

Song Joong Ki melirik bosnya itu dengan heran. Sejak kapan Jaejoong emosian seperti ini?

“Kau begini karena membencinya kan?” Song Joong Ki bisa menebak isi pikiran seseorang hanya lewat sorot mata. “Dia sudah mengakui kesalahannya. Kudengar, dia juga berinvestasi ke perusahaan ini. Kurasa nominal itu sudah lebih dari cukup atas kerugian yang kita alami dulu. Aku tak keberatan jika dia berkerja sama denganku lagi.”

Song Joong Ki beranjak dari tempat duduknya. “Aku tetap akan menerima Chae Won sebagai partner kerjaku. Kuharap kau bisa mamahaminya.” Joong Ki membungkukkan badan ke Jaejoong lalu pergi.

Seperginya Joong Ki dari ruangannya, Kim Jaejoong langsung menghubungi seseorang. “Sekertaris Oh, tolong kosongkan jadwalku hari ini.” Pintanya. Ia langsung mengambil kunci mobil dan bergegas keluar.

***

Moon Chae Won akhirnya mendapatkan ruang kerja di perusahaan. Song Joong Ki menyuruhnya menempati ruang kerja Chae Won yang dulu. Ia sangat senang bisa menggunakan ruangan tersebut lagi.

“Kau bisa bekerja hari ini. Kalau ada apa-apa, hubungi aku. Aku permisi dulu.” Joong Ki memegang bahu kiri Chae Won dan menunjukkan senyum ramahnya. Ia lalu pergi meninggalkan Chae Won sendirian di ruangan tersebut.

.

.

Hari sudah mulai gelap tapi Moon Chae Won belum beranjak da

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Sholikhati #1
Chapter 8: Singkt .. Tp siipp critanya,
akhdlar #2
Chapter 8: singkat sangat kk... but nice da lanjut
Khab71 #3
Chapter 8: Is there any epilogue?
sn123456 #4
Authornim do you have English version of this? The story look very interesting.
akhdlar #5
Chapter 7: deabak
next author