Rapat direksi beserta investor perusahaan JJ-Group. Kim Jaejoong sebagai CEO dari perusahaan tersebut memimpin rapat. Usianya masih terbilang cukup muda untuk menempati posisi CEO. Ia berusia 31 tahun. Kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan yang terjadi enam tahun yang lalu. Mau tak mau, ia harus menjadi pewaris tunggal perusahaan orangtuanya.

“Baiklah. Kita akan mulai rapat hari ini. Silahkan direktur Jang.” Kim Jaejoong mempersilakan direktur yang paling ia percayai untuk mempresentasikan bahasan rapat kali ini.

“Seperti yang kita ketahui, perusahaan kita..” Belum sempat direktur Jang meneruskan kalimatnya, ada sosok yang datang dan langsung menarik perhatian semua peserta rapat.

Moon Chae Won membungkukkan badan dan meminta maaf atas keterlamabatannya. Kim Jaejoong yang melihat wanita itu datang tak bisa menutupi rasa keterkejutannya. Ia terus bertanya-tanya kenapa wanita itu bisa datang kemari.

“Investasi untuk perusahaan ini sangat dibutuhkan karena proyek kita memang sangat menjanjikan. Kami sudah menyeleksi beberapa investor yang sudah dipercaya bisa bekerja sama dengan perusahaan kami. Terimakasih atas kehadiran para investor di rapat kami.” Direktur Jang memberikan tepuk tangan pada investor yang datang.

.

.

Selesai rapat, Kim Jaejoong langsung menarik tangan Moon Chae Won dan mengajaknya ke tempat yang lebih sepi.

“Lepaskan!!” Moon Chae Won menghempaskan tangannya agar bisa terlepas. Kim Jaejoong melepaskan pegangan tangannya.

Tatapan mereka cukup tajam. “Kau gila? Bagaimana bisa kau menginvestasikan semua ke perusahaanku? Apa perusahaanku terlihat begitu menyedihkan bagimu?” Kim Jaejoong sudah hilang kesabarannya.

“Mwo? Begitukah kau mengartikan niat baikku? Jika kau tak menyetujui investasi perusahaanku, kenapa kau menandatanganinya?” Tanyanya balik. Chae Won tak mau kalah dengan sikap Jaejoong yang berusaha mengintimidasinya. “Ah..apa kau lupa jika ayahku bernama Moon Seung Gun, jadi kau langsung menandatanganinya. Karena jumlah investasi perusahaanku paling banyak. Begitu kan?”

“Moon Chae Won, sebenarnya apa yang kau inginkan, Huh?” Jaejoong sedikit menaikkan nada suaranya.

“Sudah kubilang kan bahwa aku ingin berbuat baik untuk perusahaanmu. Empat tahun lalu aku membatalkan kontrak secara tiba-tiba dan itu menimbulkan banyak kerugian. Maka dari itulah aku menebusnya dengan investasi ini.” Jelasnya de