Chapter 7

It Sounds Like Fairytale // on editing
Please Subscribe to read the full chapter

Haneul : Apa tak ada yang ingin kau bahas siang ini?

Chanyeol : tidak, teman-teman ku berkunjung.

Haneul : siapa? Jong in dan Baekhyun?

 

Haneul memandang ponsel nya, tak ada balasan dari Chanyeol.  Ya, mungkin memang tak ada yang ingin Chanyeol bahas.  Tapi Haneul sedang ingin berbagi cerita nya tentang Sehun yang kemarin.  Sekarang dia sudah tidak punya rahasia lagi.  Eunri juga sudah tahu hal itu.  apalagi karena hal itu Sehun dan Eunri meminta agar Haneul menjadi diri nya sendiri.  Tak ada kacamata, Hanya itu saja.  Haneul juga ingin bertanya apa yang Chanyeol katakana tadi pada Jaeri sampai membuat gadis itu tersenyum begitu senang.  Dia ingin bertanya lewat ponsel tapi pesan nya yang tadi saja tidak dib alas.

“huuh, dia juga suka melupakan ku kalau sedang bersama teman nya yang lain.” Kata Haneul sambil menjatuhkan diri nya ke ranjang dan menatap langit-langit kamar nya.

;;;

Park Yura baru saja pulang dari kampus, dia berjalan menaiki tangga rumah nya sambil bersenandung kecil.  Saat dia melewati kamar adik nya, dia melihat Chanyeol sedang terlentang di lantai dengan sebuah buku di depan wajah nya.  Chanyeol kelihatan sedang serius membaca buku itu.  Park Yura menyandarkan tubuh nya ke mulut pintu sambil memandang adik nya itu.

“Rajin sekali kau akhir-akhir ini, chan.” Kata Yura dengan nada senang, tapi Chanyeol tak merubah posisinya.

“sebentar lagi aku lulus dan harus mengikuti ujian universitas.” Kata nya cuek, Yura tersenyum lagi sambil berjalan mendekati adik nya itu.  Dia duduk di ranjang Doublebed milik Chanyeol.

“Kenapa tidak belajar bersama Haneul lagi, aku pikir  belajar bersama lebih baik.  Apalagi kalau bersama nya,” goda Yura lagi. Chanyeol menghela nafas setelah mendengar nuna nya bicara.  Dia pun bangkit dan duduk tegap memandang kakak perempuannya itu.

“Kenapa? Bukan nya bisa membuat kalian semakin dekat juga? Kau ini,” kata Yura yang sudah melihat ekspresi masam Chanyeol.  Wajah Chanyeol berubah menjadi datar.

“dekat,” kata Chanyeol datar sambil bangkit dari duduk nya.  Chanyeol berjalan berbaring di ranjang nya.  Mata Yura mengikuti langkah Chanyeol.

“apa? Apa kau bertengkar dengan nya? Kau kelihatan lebih masam dari biasa nya.” Tanya Yura lagi mencobe menebak-nebak keadaan adik nya.   Chanyeol masih berbaring terlentang sambil menatap kosong kearah langit-langit kamar nya.

“Nuna, apa yang kau lihat dari kedekatan aku dan Haneul?” Tanya Chanyeol masih dengan posisi semula.  Mendengar itu Yura langsung menahan tawa.  Dia jadi membayang lucu sebenar nya kalau Chanyeol benar-benar menyukai Haneul.  Chanyeol dingin, keras kepala.  Dan Haneul kelihatan nya hangat, ramah, dan periang.

“Aku pikir kalian sedang ada dalam masa pendekatan, atau kau yang sedang mencoba mendekati nya? Tapi yang pasti, kelihatannya kau menyukai nya.” Kata Nuna nya lagi.  Mendengar itu Chanyeol hanya terdiam, dia masih memandang langit-langit kamarnya.  Haneul, Haneul benar-benar telah membawa dampak positif pada diri nya.  Ada rasa tak ingin jauh, ada rasa tak suka saat Haneul bersama Sehun, ada rasa geli setiap kali terjadi skinship antara mereka.  Dan ada Sehun diantara mereka.

;;;

Chanyeol baru saja sampai ke sekolah, dia berjalan di koridor sendirian sambil memainkan ponselnya.  Saat sedang serius melihat weibo nya tiba-tiba seseorang menarik Chanyeol begitu cepat.  Chanyeol melihat Jong in sedang menarik tangannya, Chanyeol mencoba untuk melepaskan tangannya.

“yak, apa-apaan kau ini!” kata Chanyeol sambil mencoba menepis tangannya.  Jong in pun kemudian cepat berhenti dan melepas tangan Chanyeol.  Tapi kemudian tangan Jong in menunjuk sebuah arah, dan hal itu membuat Chanyeol diam seketika.

“itu si gadis kacamata kan? Kim Haneul, benar kan?” cerocos Jong in melihat sosok yang cukup dia kenal itu.  Chanyeol bukan terkejut dengan penampilanHaneul yang sekarang dia lihat, Chanyeol sudah melihat penampilan Haneul yang seperti ini sebelumnya.  Dia sudah sering sekali melihat Haneul tanpa kacamatanya, melihat Haneul dengan tawa renyah nya, melihat Haneul dengan senyum manis nya.  Tapi di sekolah, Chanyeol jadi benar-benar merasa asing. Hari ini dia menjadi diri nya sendirinya. Dia menarik perhatian banyak orang di sekolah. Hanya dengan membuka benda yang terus bertengger di hidung nya itu hidup nya seakan berubah. Chanyeol sebenarnya ingin sekali menyapa seseorang yang 'diam-diam' sudah sangat mengenal nya itu.

Tapi sayang nya Chanyeol semakin merasa jadi pengecut karena hal ini. Dia tetap tak ingin mengenal yeoja itu di sekolah. Biar kan hanya dia dan yeoja itu yang tahu cerita mereka.

"Kau tahu dia kelihatan manis sebenarnya," Chanyeol menoleh mendengar suara Jong in yang terdengar tulus. Terlihat senyum Khas Jong in saat menilai yeoja itu. Chanyeol menghela nafas lagi, sahabat nya saja tak butuh waktu lama untuk menilai yeoja itu. Tapi kenapa otak nya berjalan lambat karena hal ini.

"Mungkin aku akan mengincar nya" kata Jong in dengan evik smirk nya. Mendengar itu Chanyeol mengangkat kedua alis mata nya tanpa menoleh.

;;;

Haneul sedang duduk sendirian di perpustakaan, hari ini adalah hari yang cukup berbeda untuk Haneul.  Di SMA nya yang kemarin Haneul memang selalu sekolah tanpa kacamata, dia selalu memakai softlens dan bergaya seperti anak-anak lain nya.  Dia cerdas tapi bahkan tak terlihat Nerd sedikit pun meskipun sebenar nya dia benar-benar Nerd karena lebih banyak menghabiskan waktu di perpus dari pada di kantin.  Tapi Haneul selalu punya banyak teman yang menyapa nya dari kelas mana pun.  Mungkin dia bisa dibilang cukup popular, dulu.  Tapi berbeda dengan sekarang, Haneul sudah terbiasa jadi anak yang biasa saja.  Jadi murid yang ketika dia lewat di koridor, ya silahkan saja.  Mungkin bisa di bilang cukup di ab

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
edelweisses
gak tau kenapa pengen ngelanjutin cerita ini lagi. awalnya ending nya memang bukan begini sih. dibuat ending nya begitu karena tiba2 punya ide cerita yang lain

Comments

You must be logged in to comment
sesa_nia #1
Chapter 12: Lah anjir sad end
endazizah #2
Chapter 12: Sequel dong,,
Sedih bgt cerita nyaaa :"(
osanhs #3
Chapter 11: udah end ya?
haaaah sediih
kasian chanyeol sama haneul
DoubleZeroLine
#4
Chapter 11: End? Aku pikir si chanyeol bakalan sama si haneul :'(
DoubleZeroLine
#5
Chapter 8: Tumben pendekan authornim?
DoubleZeroLine
#6
Chapter 7: Uhmm.. aku masukin saran ya author.. aku pikir masalah bikin sentence nya lebih diperbaiki lagi deh author-nim~ Soalnya aku rada bingung pas baca sd *SD ya?* Terus banyak typonya O__O Tapi aku tetep suka kok sama alurnya. Suer. Looking forward authornim!! Update fast!
DoubleZeroLine
#7
Chapter 4: ya ampunnn.. ni bagus athor-nim.. tolong update fast! i really like this one! *ow sok basa inggris* *abaikan* UPDATE FASTT!!!!
homato_x
#8
Chapter 5: Akhirnyaaa chap 1 nya ada juga hihihixD kayaknya authornim lupa ngepost ya? wkwkxD Jalan ceritanya bagus, tapi kadang masih ada penggunaan huruf kapital yang dilupakan. Itu aja sih menurutku kurangnya, kalau jalan cerita aku bilang udah lancar kok dan ndak terlalu terburu-buru! Semangat buat update-an selanjutnya ya authornim! Hwaiting!
homato_x
#9
Chapter 2: Maaf, tapi chap 1 nya mana ya?._. Aku bacanya jd bingung hahaha