hari ini adalah hari senin, dan ini menjadi hari pertama bagi Kim Haneul masuk kesekolah barunya. Di hari pertama ini cukup baik bagi Kim Haneul karena teman-teman baru nya pun menyambut dengan baik kehadiran Haneul di kelas. Apalagi Haneul aktif di kelas, setelah guru menerangkan materi Haneul selalu bertanya paling pertama, dan pertanyaan itu tak pernah terlintas oleh teman-teman Haneul yang lain.

saat sepulang sekolah Haneul langsung dimintai bantuan oleh teman sebangku nya untuk menerangkan lebih rinci materi yang kurang dia mengerti. Haneul yang memang memakai kaca mata dan berdandan sangat sederhana itu membuat kesan nerd nya semakin terlihat.

Saat sedang duduk berdua bersama Eunri di perpustakaan sambil menerangkan materi yang belum Eunri mengerti. Tiba-tiba seseorang menyambung perkataan Eunri.

"lalu bagaimana dengan soal yang tidak di ketahui jarak nya?" Eunri yang mendengar suara itu seketika syok. Suara lelaki yang cukup berat itu terdengar menunjukan watak keras kepala si lelaki. Tapi dengan santai Haneul menjawab pertanyaan lelaki itu. si lelaki ber-alis tebal itu terlihat menyimak penjelasan Haneul. Eunri yang awalnya sempat takut, tenang dan terkagum seketika melihat lelaki itu tampak serius.

Bukan hanya Eunri, tapi beberapa mata yang lain didalam perpustakaan pun ikut mencuri pandang dengan heran. setelah beberapa menit berlalu dengan berakhir nya menjadi mentor dadakan 2 temannya itu. Si lelaki tadi berdiri dan terlihat yang paling awal berniat untuk pergi.

"oh iya siapa nama mu?kenapa kau tidak memakai name tag?" tanya lelaki itu dingin sambil melipat kedua tangannya diperut.

"Aku Haneul, anak baru di.."

"oh, terimakasih." kata lelaki itu cepat dan memotong kata-kata Haneul. Haneul melongo melihat kepergian lelaki yang sebenar nya cukup tampan itu, bahkan bisa di kategorikan lebih dari cukup. Selepas dari kepergian lelaki itu Eunri langsung menyambut cepat.

"ah haneul..Haneul kau tahu siapa namja tadi Haneul?"  kata Eunri terlihat bagitu gemas dan antusias.

"siapa dia? Tidak sopan dan menyebalkan "kata Haneul sebal tapi masih dengan gaya nya yang santai sambil merapikan alat tulis nya.

" dia itu Park Chanyeol, ice prince di sekolah ini!!!" mendengar itu Haneul langsung mengernyit.

Park Chanyeol? Ice prince?

--

Haneul tidak habis pikir kalau ternyata cerita-cerita di fanfiction atau novel yang sering dia baca ternyata di praktekan juga di dunia nyata. tentang cowok populer di sekolah yang di incar banyak murid perempuan. yang di kagum-kagumi.

Apalagi kali ini ada tambahan kata ice didepan kata prince. memang sih bisa di akui bahwa Chanyeol itu tampan. Chanyeol yang cukup tinggi dengan wajah tampan yang terlihat sering kali berekspresi dingin itu membuat lelaki dingin seperti Chanyeol 100 kali lebih menarik dari pada namja-namja banyak tingkah dan gombal sana-sini.

Tapi ternyata selain dingin Chanyeol juga sangat keras kepala tapi entah kenapa banyak orang percaya bahwa sebenarnya Chanyeol itu baik. Tapi kebaikannya itu tidak diumbar. Itu sih kata fans Chanyeol. Haneul banyak di tanya-tanya oleh beberapa teman sekelas nya tentang belajar dadakan bersama Chanyeol kemarin siang. Haneul di kerubuni hampir teman sekelas nya. Pertanyaannya tak jauh dari bagaimana pertanyaan Chanyeol, cara bicara Chanyeol dan lain-lain. Dan ternyata juga Chanyeol itu cukup bermasalah di sekolah, gank dan kekuasaan.

"ah itu sih nama nya evil prince, salah julukan." Canda Haneul sambil mengeluarkan buku kimia nya dari tas.

"ah kau belum li