Chapter 2
The Day after RevolutionDisinilah aku sekarang berada di terminal keberangkatan bandara internasional incheon,amerika adalah tujuan kami,aku tidak akan melakukan perjalanan ini seorang diri,appa dan eomma juga turut serta mendampingi.
Perjalan kami kali ini bukan dalam rangka darma wisata keluarga,namun dalam rangka pengobatan,beberapa hari yang lalu aku telah mengambil keputusan untuk menjalani kehidupan yang baru.
-Flash back-
"Aku akan menjalani operasinya"
"Kau,serius sayang?",eomma tampak tidak percaya dengan keputusan yang kuambil.
"Ne,aku yakin eomma,bukankah jika menjalani operasi keadaan tubuhku akan normal kembali?"
"Tapi,apa kau tidak ingin berpikir dulu?,jika kau melakukan operasi ini,otomatis kau akan meninggalkan identitas sebagai perempuan,dan harus menjalani hidup baru sebagai laki-laki",
Pendapat yang baru diberikan appa,memang 100% benar,jika menjalani operasi maka tidak akan ada lagi Lay Zhang didunia ini,tidak mungkin setelah semuanya berubah aku tetap mucul sebagai Lay,orang-orang mengenal Lay sebagai perempuan,bukan laki-laki.
Memilih menjalani operasi sama halnya dengan dilahirkan kembali,identitas baru,prilaku baru,serta penampilan yang baru.Disitulah hal terberatnya,apa aku akan bisa merubah semua kebiasaan yang telah dijalani selama 17 tahun dalam beberapa bulan saja.
Tapi menunda-nunda pengobatan sama saja artinya bermain-main dengan ajal,oh tidak,aku masih ingin hidup lebih lama lagi,karena masih banyak hal yang aku lakukan,terutama membahagiakan kedua orang tua.
"Ne,aku yakin ,appa,eomma dan oppa tidak perlu khawatir,yang aku butuhkan saat ini hanya dukungan dari kalian semua"
Jaejoong dan yunho hanya bisa terpaku mendengar jawaban dari sang anak,sebenarnya bukan jawaban itulah yang menyebabkan mereka terdiam tetapi senyum tulus yang diberikan Lay kepada mereka,hal yang tidak pernah mereka lihat semenjak lay memasuki junior high school .
"Baiklah jika itu keputusan Lay shi,saya akan memberikan surat rekomendasi, kepada salah satu teman dokter saya yang bekerja di rumah sakit amerika"
"Apa,rumah sakit disini tidak bisa melakukan operasi tersebut dokter,karena jika dilakukan di amerika kami tidak bisa mendampingi karena kendala pekerjaan"
"Sebenarnya bisa,tetapi kami baru melakukannya kepada bayi,untuk kasus orang dewasa kami belum pernah melakukannya,jadi kami tidak ingin mengambil resiko"
"Ah,appa bukankah kita mempunyai Xi ahjussi,beliau kan menetap di amerika. "
"Wah kenapa appa bisa lupa Min,kau.benar kita bisa meminta bantuannya untuk beberapa waktu kedepan,baiklah Dok kami akan menerima tawaran tersebut"
"Baiklah saya akan mengurus semuanya mulai dari sekarang , setelah semuanya siap,kami pihak rumah sakit akan menhubungi anda Tuan"
"Dan untuk Lay shi,semoga operasinya berjalan lancar,semoga lekas sembuh"
"Ne,terima kasih sebelumnya Dok"
-Flash back end-
Kini pesawat yang kami tumpangi ,akan segera lepas landas dari bandara internasional incheon menuju amerika.
Selagi pramugari didepan sibuk bercoloteh tentang panduan keselamatan penerbangan,aku juga sibuk dengan kegiatan ku sendiri,memandang keluar jendela,walaupun keadaan diluar sana didominasi kegelapan,tapi pemandangan tersebut jauh lebih menarik untuk dilihat saat ini.
"Sayang pakai sabuk pengamannya"
"Eoh,ne eomma"
"Kau,melamun?"
"Ani,aku hanya menggantuk eomma"
"Kalau begitu kau tidur saja,apa tidak ingin makan dulu,dari tadi kau belum makan"
"Aku belum lapar,aku hanya mengantuk"
"Ya,sudah,tidurlah"
"Selamat tinggal,Lay Zhang",lalu kupejamkan mata untuk segera ke alam mimpi.
~~~~
Setelah menempuh perjalanan udara sekitar dua belas jam,akhirnya kami sampai di terminal kedatangan Baltimore Washington international Rhurgood Marshall Airport.
Menurut penjelasan dari appa Xi ahjussi telah menunggu di salah satu kafe yang berada di bandara.
Setelah hampir lima menit kami berputar-putar mencari lokasi kafe yang Xi ahjussi berikan,akhirnya kami menemukannya.sebuah kafe berkonsep oriental yang letaknya tidak jauh dari parkir bandara,ahh apakah karena kami masih keturunan chinesse ,sehingga ahjussi memilih lokasi ini sebagai tempat menunggu?
"Itu dia"
Appa menunjuk kesalah satu pengunjung kafe yang posisi duduknya menghadap ke dalam bandara.
"Benar,itu dia Yun,ayo sayang kita segera masuk "
"Hankyung~a"
"Oo Yunho ,oh my god,long time no see"
"Ckck mentang-mentang kau tinggal di negera barat kau telah melupakan bahasa negara mu sendiri eoh?"
"Aih,aku kan hanya bercanda Yun,kau masih sensitiv saja,oh anyeong Jaejoongie semakin cantik saja"
"Anyeong hyung ipar ku yang tampan,hai apa kau tidak ingin menyapa anak ku yang cantik ini"
"Tentu saja,apa kabar keponakan ahjussi yang cantik ini,kau semakin hari semakin cantik saja,bahkan eomma mu saja kalah cantiknya"
"Baik,ahjussi bagaimana?"
"Seperti yang kau lihat,ahjussi semakin hari semakin tampan,hahahaha"
"Hentikan kenarsisan mu itu Xi,kau membuat ku ingin muntah"
"Apa kau mabuk udara Yun,tak ku sangka direktur utama sepertimu,yang sering berpergian bisa terkena mabuk udara juga"
"Kenapa dimana-mana aku harus menyaksikan pertengkaran yang tidak berguna,ayolah hyung kami sudah letih,tidak bisakah kau,segera membawa kami pulang?"
"Baiklah adik ipar ku sayang,mari kita segera pulang,Yun kau bayar tagihan ku,aku mau kemobil dulu"
"Ya!,Ya!,hankyung bocah itu"
"Sudahlah Yun,kau bayar saja,aku dan Lay ke mobil dulu,ayo sayang"
"Appa,aku duluan ne"
~~~~
Perjalanan dari bandara ke kediaman keluarga Xi sekitar 20 menit,selama perjalanan pulang Xi ahjussi terus berceloteh tentang ini dan itu,sementara appa dan eomma hanya sesekali menimpali,sedangkan aku hanya menjadi pendengar yang baik.
"Tidak ku sangka,kalian akan mengunjungi kami,biasanya kan selalu kami yang mengunjunggi kalian"
"Kami sibuk,apa kau tidak tau?"
"Memangnya kau saja yang sibuk Yun?"
"Bukannya begitu hyung,kau sendiri tau jika changmin sedang sibuk mengurus kuliah S3 nya,jadi tidak mungkin kami pergi tanpa dia"
"Jawaban mu bisa diterima adik ipar ku sayang"
"Kenapa chullie hyung tidak ikut menjemput kami?"
"Oh,dia sedang sibuk-sibuknya memasak untuk menyambut kedatangan kalian"
"Chullie hyung sudah pandai memasak?"
"Ya,begitulah semenjak kami sekeluarga pindah ke amerika dia mulai belajar memasak"
"Kenapa?,bukankah kalian biasanya hanya membeli masakan siap?"
"Jaejoongi ku sayang,ini amerika bukan korea,jadi masakan korea yang siap saji sangat jarang,dan kalaupun ada harganya mahal"
"Ohh pantas saja,tapi syukurlah hyung sudah berubah"
"Ya,begitulah,nah welcome to my house every one"
Akhirnya kami sekeluarga tiba di kediaman Xi ahjussi,kediaman nya terletak di wilayah selatan baltimore yang memang didominasi oleh pemukiman penduduk,gaya rumahnya mengadaptasi arsitektur eropa dengan halaman yang luas sehingga menjadikan bangunan tersebut tampak asri.
Didepan rumah telah berdiri Xi ahjumma,walaupun hanya menggunakan atasan kemeja putih polos yang dipadukan dengan celana jeans hitam namun tampilannya sudah elegan,aku berfikir apakah semua keluarga eomma memiliki aura kecantikan yang alami,yaa Xi ahjuma adalah kakak kandung dari eomma nama aslinya adalah kim heechul,setelah menikah barulah marganya berubah jadi Xi,jadi dapat kalian simpulkan bahwa keluarga ku adalah keturunan chinesse-korea.
"Jonggie,neomu bogoshippo"
"Hyungg..nado"
"Sayang,apa kalian tidak malu sudah tua,tapi masih bertingkah seperti anak-anak"
"Siapa yang kau bilang tua ge"
"Hahaha..kasihan sekali kau hankyung,oh anyeong chullie kau semakin cantik saja"
"Ahh,,yun kau juga semakin tampan saja"
"Ya,Zhang kenapa kau menggoda istriku eoh"
"Wae??,bukankah tadi di bandara kau juga menggoda istriku??"
"Yak,kalian hentikan,apa kalian tidak kasihan melihat keponakan ku sudah berpanas-panasan menyaksikan pertengkaran kalian,aigoo Lay ah~,maafkan mahkluk bodoh-bodoh ini ne,mari masuk"
"Nde,ahjumma"
~~~~
Kini aku sedang beristirahat di salah satu kamar,dili
Comments