Chapter 2

Fool is love (Indonesian)

Cho Reina POV


Pagi hari...

Aku bangun pagi pukul 5 karena seperti biasa,aku memiliki kebiasaan berlari pagi. Pukul setengah 6,aku kembali ke rumah dan melakukan skipping. Lalu aku meneguk segelas susu cokelat buatan eomma. Setelah menghabiskan susu,aku mandi. Saat aku mandi,aku mendengar hp ku berbunyi,sepertinya ada yang meneleponku.

'Paling juga si Ahra' pikirku.

Tak kupedulikan handphone ku dan terus mandi sampai selesai. Setelah selesai mandi,aku check hp ku. Ada 2 misscall dan 4 sms. Tebak,semua telepon dan sms itu dari siapa?kukira dari Ahra ternyata dari Park Chanyeol,si anak baru itu. Aku tidak tahu kenapa dia meneleponku tapi aku membaca semua isi pesannya. Isi pesannya sama semua tetapi ia mengirimkan sms pada menit yang berbeda.



'Selamat pagi,Reina-a! Have a nice day! Maukah hari ini kita bertemu di gerbang sekolah?aku ingin ke kelas bersamamu. Kutunggu yaa;)'



"Chanyeol?sms seperti ini?aigoo,hm..."



Di sekolah....



Park Chanyeol POV



Tadi malam aku mengirim sms ke Reina dengan kata-kata seperti itu lalu tadi pagi aku mengajaknya untuk bertemu di depan gerbang. Ada apa denganku sebenarnya?aku tidak sedang jatuh cinta kan?sepertinya baru kali ini aku melakukan hal seperti ini ke lawan jenis.

Sesuai sms ku tadi pagi ke Reina,aku akhirnya menunggu dia di depan gerbang. Sepertinya dia belum datang. Ya,pantas saja. Aku sampai di sekolah pukul setengah 7,sedangkan sekolah masuk pukul 7. Apa ini tidak terlalu pagi?tapi takpapa lah,aku akan menunggu Reina disini. Tidak lama kemudian....



"Chanyeol?"


Ada seseorang yang menyentuh pundakku dan itu dia,Reina.


"Annyeong,Reina!"
"Kajja!"
"Odiya?"
"Ke kelas lah. Katamu tadi mau ke kelas denganku?"
"Ah,iya. Aku lupa haha kajja!"


Kami sudah tidak canggung lagi. Aku sudah berani bercanda dengan Yena. Taktahu bagaimana,Reina pasti tertawa kalau aku melawak. Padahal menurutku lawakanku tidak selucu itu haha aku suka. Ya. Aku suka Reina sepertinya.



Di kelas...



Kim Ahra POV



Hoam. Aku mengantuk sekali. Ayahku mengantarku kenapa pagi-pagi begini sih. Aku kan masih ada waktu buat tidur tadi 5 menit. Huft. Akhirnya aku masuk ke kelas. Seperti biasanya,pasti Reina sudah sampai di sekolah. Anak itu memang rajin tapi kalau dalam soal akademik,aku tidak perlu menjelaskannya lah. Tapi yang ku bingung,ada si anak baru itu juga,Chanyeol. Tampaknya mereka sedang bercanda. Sedekat itukah mereka berdua?aku baru melihat Reina senyaman itu dengan laki-laki.



"Pagi, Ahra!"

Reina menyapaku.


"Pagi, Reina! Chanyeol! Kalian hanya berdua?"
"Yaa,aku hanya dengan Reina di kelas ini."
"Oh. Sepertinya kalian sudah akrab yaa?padahal baru kemarin Chanyeol masuk ke sekolah ini."
"Lagian Reina selalu tertawa disaat aku melawak padahal menurutku lawakanku tidak selucu itu."
"Haha kurasa kalian berdua cocok. Ah,sudahlah. Aku ke gerbang dulu yaa. Sepertinya Baekhyun meneleponku ini. See yaa!"



Istirahat....



Cho Reina POV



Lagi-lagi eomma membawakanku bekal. Ternyata Chanyeol juga. Ia dibawakan bekal oleh eomma nya. Akhirnya kami makan berdua lagi di kelas,sedangkan Ahra dan Baekhyun ke kantin,seperti biasa.

 

"Chanyeol,kamu tidak tertarik untuk ke kantin?mungkin untuk sekedar lihat-lihat makanannya?haha"
"Ah tidak. Nanti saja waktu eommaku ngga bawain aku bekal. Aku pasti ke kantin. Kalau kamu?kenapa ngga makan di kantin aja?"
"Eommaku ngga ngebolehin aku makan di kantin akhir-akhir ini. Kan sekarang lagi ada penyakit ebola,eomma takut aku tertular penyakit itu dari makanan yang tidak sehat"
"Haha dasar kau anak mama"
"Ihh ngga. Kamu juga anak mama kali"


Lalu kami kembali bercanda. Dan seperti biasa,di akhir bercandaan kami,Chanyeol pasti merangkul ku. Entahlah.


"Hm Reina,kamu mau ngga nemenin aku keliling sekolah ini?aku ingin tau lingkungan disini dan anak-anaknya"
"Oh boleh-boleh,nanti yaa abis kita makan"



Setelah kami selesai makan,aku pun jadi menemani Chanyeol berkeliling sekolah. Entah kenapa,saat kami keluar dari kelas,Chanyeol merangkulku,seperti dengan temannya. Karena aku sudah biasa mendapat perlakuan seperti itu dari teman-teman laki-laki ku jadi aku juga sudah terbiasa. Anehnya,rasa dirangkul oleh Chanyeol dengan dirangkul oleh teman-teman laki-laki ku itu berbeda. Taktahu apa yang membuat itu berbeda-beda. Aku merasa lebih nyaman dengan Chanyeol. Apa?apa yang barusan kubilang?lupakanlah.



Park Chanyeol POV



Akhirnya ada juga teman yang mau menemaniku berkeliling sekolah. Ya,dia itu Reina. Entah kenapa,aku suka sekali merangkul Reina. Jadi sudah seperti kebiasaan aku merangkulnya sampai-sampai tadi keluar kelas saja aku masih merangkulnya.

Reina mengajak aku ke tempat pertama,yaitu lapangan basket. Setelah itu ke kolam renang sekolah yang letaknya tidak jauh dari lapangan basket. Tapi,apakah kalian tahu?mustinya aku memperhatikan tempat-tempat yang kukunjungi tersebut. Tetapi tidak. Aku malah sibuk memperhatikan gerak gerik Reina yang sedang menjelaskan kepadaku tempat-tempat tersebut. Mengapa muka perempuan ini sangat menarik untukku?



"YA! PARK CHANYEOL! Kamu dengerin aku ngomong ngga sih?aku kan udah capek-capek jelasin ke kamu ini itu tapi percuma deh kayanya. Kamu ngga dengerin"
"Aku dengerin kok,nona jutek. Aku dengerin sambil ngeliatin gerak gerik kamu yang lagi jelasin. Habis,kamu lucu hehe"



Seketika muka Reina memerah. Apa dia kepanasan?akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke kelas. Sepertinya Reina juga sudah lelah.



Pulang sekolah...



Author POV



"Reina,ayo pulang!" ajak Ahra.

"Ayo! Tunggu sebentar yaa. Aku rapikan buku-buku biadab ini dulu"
"Keurae. Ppali!"


Tiba-tiba,Baekhyun kembali lagi ke kelas.


"YA! KIM AHRA! Apa kau tidak mendengarku memanggilmu terus daritadi?"
"Hah?kau memanggilku Baekkie?andeulyeo. Mianhae. Ada apa kau memanggilku?"
"Pulang denganku. Kajja. Jigeum. Ngga ada tunggu-tungguan lagi"
"Lah,tapikan aku--"
"Sudah,kajja! Annyeong Reina! Kuambil dulu yaa Ahra mu kkk"


'Kapan Baekhyun menyatakan cinta pada Ahra?sepertinya sudah. Ah,entahlah' gumam Reina.


Reina pun di kelas sendiri. Ahra sudah pulang dengan Baekhyun. Saat Reina ingin keluar kelas,ia mendengar derap kaki. Reina kira mungkin itu Ahra.



"YA! KIM AHR--Chanyeol?"
"Haha kau kira aku Ahra?eo?annyeong!"
"Annyeong! Kenapa kau kembali ke kelas lagi?"
"Ah anniya. Sepertinya aku meninggalkan sesuatu"
"Ohya?apa itu?"
"Hm.........."



Chanyeol tidak menjawab pertanyaan Reina. Mereka masih diam. Lalu...



"Aku meninggalkanmu,Cho Reina hehe"
"MWO??!nan....gwaenchana. Apa maksudmu kamu meninggalkanku?aku takpapa"
"Ah sudahlah. Ayo pulang bersamaku"
"YA! YA! PARK CHANYEOL! ANDWAE! Nanti aku jatuh di tangga!"


Chanyeol pun menarik tangan Reina dan mengantarkan Reina pulang ke rumah dengan motor sport nya.



Di rumah Reina...



"Gomawo,Chanyeol-a. Kau mau mengantarku ke rumah. Padahal jarak rumahku dengan sekolah bisa terbilang dekat"
"Haha aniya. Aku merasa ada yang kurang tadi saat aku mau pulang. Makanya aku balik lagi ke kelas untuk mencarimu"
"Aigoo haha keurae. Kamu pulang sana! Nanti dicariin eomma mu lagi"
"Ngga mau ah" *puppy eyes*


'Aih,kok Chanyeol tiba-tiba jadi lucu gini' gumam Reina.


"Sudah sana pulang. Ingat,tadi kan ada pr bahasa inggris. Kerjakan yaa! Jangan malas"
"Ngga mau. Maunya sama Reina aja"
"Hah?mwohaneun geoya??"
"Anni. Kamu lucu banget sih"


Lalu Chanyeol mencubit pipi Reina.


"YA! Appeo!"
"Ahh mianhaeyo,Reina-a"


Dan Chanyeol mengusap pipi Reina pelan. Reina memegang telapak tangan Chanyeol lalu Chanyeol menautkan jari-jarinya ke jari-jari Reina dan saling bertatapan.



"Baiklah. Aku pulang dulu yaa. Kamu jangan lupa mandi terus makan terus ngerjain pr"
"Haha arasseo. Kamu juga kali. Mustinya aku yang ngingetin kamu"
"Keurae. Annyeong! Kutelfon kamu nanti malam"
"Nee. Hati-hati yaa!"



TBC

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet