Part 1

EXO In The House

“Yeonwoo onnie~ Yeonwoo onnie-ya!”

“Eooooh? Wae, Seyeonnie?” tanya Yeonwoo dari kamar. “Aku pergi dulu ya, mau pergi sama Seungri oppa~” sahut Seyeon. “Ne..”

Yeonwoo kembali membaca buku sejarah tentang legenda 12 alien penjaga elemen bernama EXO yang dia pinjam di perpustakaan itu. “Dan mereka tidak akan pernah menua lagi setelah mereka menerima bagde itu? Hmmmmm…..”

Tangan Yeonwoo mengelus bagian gambar-gambar lambang 12 badge itu.

Water, Earth, Fire, Wind, Frost, Light, Lightning, Flight, Telekinetics, Time Control, Healing, Teleportation. “Dan menurut ramalan suatu hari nanti mereka akan datang ke bumi, bersama dengan titisan bulan dan matahari…..” gumam Yeonwoo lagi. “Titisan bulan dan matahari….?”

KRIIIIIIIING

Suara telepon berbunyi, membuat Yeonwoo meletakkan bukunya dan bergerak mengambil handphone-nya untuk mengangkat telepon.

“Yeobuseyo? Minjung-ie?”

“Yeonwoo-ya, aku ada di lobby apartemenmu, kita ngongkrong di 7 Eleven yuk, sambil ngerjain PR Matematika gitu.”

Dia berdiri dan mengacak-acak isi kerajang buku pelajarannya dan mengambil buku Matematikanya. “Wah, kebetulan aku juga nggak bisa mengerjakannya, coba ajak Raehwa sana.”

“Iya, aku memang mengajaknya. Ah sudahlah, cepat turun sini!”

Yeonwoo yang mengambil tasnya terkekeh. “Arasseo…arasseo…ini aku juga lagi mau turun, sebentar ya.” katanya lalu mematikan lampu kamar dan keluar, tanpa memperhatikan sebuah cahaya aneh yang tiba-tiba keluar dari gambar 12 lambang elemen di buku itu.

 

 

“Yaaaaaaahhh!!!…ige mwoyaaaa!!!! -___-.” kata Seungri kesal ketika melihat makanan yang dia pesan ternyata terlihat tidak enak. “Hihihihi..salahmu, oppa..sudah kubilang kalo pasta yang itu nggak enak.” kata Seyeon puas menertawakan Seungri.

TUK

“Awww! Apa-apaan oppa?!” seru Seyeon ketika Seungri menyentil jidatnya. “Kau ini, menertawakan orang yang lebih tua darimu.” desis Seungri. “Aku tidak peduli~ mehrong :p” sahut Seyeon menjulurkan lidahnya. “A, udah nunggu lama, makanannya nggak enak pula. Seyeon, kau saja yang bayar makanan ini ya?” kata Seungri. “Noo! Sesuka hati oppa aja -______-. Aku ke toilet bentar ya.” kata Seyeon lalu bangkit berdiri. “Yaudah, tapi jangan nggak balik ya. Awas kau kalo nggak balik, jangan sampai aku lumutan karena menunggu lagi.” sahut Seungri. “Ck, yang benar saja oppa…”

Seyeon berdiri dan berjalan menuju toilet yang terlihat sepi dan tidak ada orang itu. “Hm…restoran mahal sampe toiletnya aja terlihat bersih dan mewah…” gumam Seyeon. Lalu gadis mungil itu bergerak untuk membuka salah satu stall toilet, sebelum beberapa saat kemudian,…terdengar suara lengkingan keras keluar dari mulutnya karena melihat sesuatu..oh, seseorang. “HYAAAAAAAAAAA!!!!!”

Loh….siapa memangnya yang dia lihat?

“Pergi kauu!!! Dasar namja mesum!!!” Seyeon melempar sepatunya ke arah namja itu. “He-Hey..tunggu..dengar…”

Seyeon tidak memedulikan apa yang dikatakan namja itu dan malah memukulinya. “Aww! Aww! APPO!!” ringis namja itu. “Sedang apa kau disini, hah? Namja mesuuum!!” seru Seyeon. Namja itu mendecak dan membungkam mulut Seyeon. “Shttt! Jangan berisik…” kata namja itu. “Hmmmp! Hmm! HMMMP!!!” Seyeon terus memberontak.

DUAK!

“AAAAAARRRGGGHHHH!!!” teriak namja itu ketika Seyeon menendang kakinya. “Demi BlackStar..aishhh kenapa aku harus bertemu orang sepertimu.” lanjutnya. “Ya, namja mesum! Kau sendiri yang mengagetkanku kenapa bisa ada di dalam toilet yeoja gini, muncul secara tiba-tiba gitu, aku pikir kan di dalam toilet nggak ada orang.” kata Seyeon. “Aish…pasti ini karena kekuatan teleport-ku yang membawaku ke sini..” gumam namja itu. “Mwo? Apa yang sedang kau katakan?” tanya Seyeon. “Ini pasti gara-gara kekuatan teleport-ku yang membawaku ke sini. Aish..jijnjja, membuatku gila saja muncul di tempat seperti ini.” ulangnya. “Teleport? Apa itu?” tanya Seyeon. “Aku ini pemilik badge Teleport dari EXO Planet. Badge milikku ini memudahkanku muncul di mana saja.” jelasnya. Seyeon melihati namja itu dengan tatapan aneh, langsung saja tawanya meledak. “Hahahahaha…EXO Planet? Teleport? Super Power…jangan bercanda, ahjushhi..aku bukan anak-anak yang terpengaruh kartun..”

Namja itu mendecak. “Aku tidak bercanda. Lihat ini…” gumamnya. Sekejab saja, namja itu menghilang. “Oi? Oi? Namja mesum?” panggil Seyeon yang kebingungan karena namja itu benar-benar tidak ada di mana-mana. Tapi tiba-tiba, namja itu muncul lagi di hadapannya, membuat Seyeon terhenyak. “Bagaimana? Sudah cukup bukti kalo aku nggak bercanda?” tanya namja itu. Seyeon mengangguk lunglai. “I..iya…walaupun sedikit nggak masuk akal, tapi..melihati itu, bagaimana aku tidak percaya?” jawab Seyeon. Namja itu terlihat lega. “Tapi..tapi…bagaimana kau bisa melakukannya? Itu magic-kah?” lanjut Seyeon. “Bukan…ceritanya panjang.” kata namja itu sebagai jawabannya.

“Hmmm…kau bilang kau dari EXO Planet…jadi aku harus memanggilmu alien?”

“Ahni -______- kami juga memiliki nama, aku Kai.”

Seyeon menahan tawa. “Kai? Nama yang cukup keren buat seorang alien. Oh ya, namaku Kim Seyeon.” kata Seyeon mengenali dirinya. Kai mengangguk asal. “Bisa tolong kita berbicara di tempat lain saja? Kurasa disini bukan tempat yang..emm tepat untuk mengobrol.” kata Kai. “Ya, memang bukan tempat yang tepat tapi…dengan pakaian seperti ini kau yakin mau keluar dan jalan-jalan tanpa dikira orang gila?” tanya Seyeon sambil melihati pakaian Kai yan terlihat em…’mencolok’. “Orang gila? Ini baju paling bagus di EXO Planet tau!” seru Kai tidak terima. “Sudahlah, sudahlah…ayo! Aku sudah kehabisan napas di dalam toilet seperti ini.”

Seyeon keluar dari toilet, dibelakangnya ada Kai. “Shtt…tundukkan kepalamu, jangan tatap muka mereka.” bisik Seyeon. “Memang kenapa? Mereka ini pasukan BlackStar?” tanya Kai. “Huh? Aku tidak tau apa yang bicarakan, tapi..kau akan dianggap aneh dengan mereka.” jawab Seyeon. Kai lalu menurut dan menundukkan kepalanya. Seyeon duduk di tempat awalnya. Seungri melihati Kai denga tatapan tidak suka. “Dia siapa?” tanya Seungri. “Dia temanku,tadi ketemu di toilet.” jawab Seyeon. “Terus kenapa pakaiannya terlihat……..robotic?” tanya Seungri lagi. “Dia abis cosplay robot tadi, terus nggak bawa baju ganti jadinya begini deh.” jawab Seyeon berbohong.

KROMPYANG!!!

Kai memecahkan gelas kaca yang dari tadi dia lihati. Selanjutnya, Seyeon hanya bisa menggaruk-garuk kepala melihati Kai.

 

Seyeon berjalan pulang.

BUK DUAK BRAK!!!

Seyeon terkaget dan menoleh ke arah sumber suara itu. Terlihat Kai barusan tidak sengaja menendang tong sampah. “Ya! Kenapa kau masih mengikutiku?” tanya Seyeon kesal. “Abisnya..aku nggak tau siapa-siapa selain kau di planet ini.” jawab Kai. Seyeon menarik napas dalam. “Ini bumi, bukan planet alien. Aku manusia.” jelas Seyeon menahan kesabaran. “Aku tahu, kau sudah mengulangnya berkali-kali.” kata Kai. “Shhh pergilah! Aku tidak tahu harus berbuat apa padamu.” kata Seyeon. “Kesabaranku sudah mulai habis.”

“Aku tidak melakukan apa-apa kok yang membuatmu marah…” gumam Kai. “Mwo? Tidak melakukan apa-apa?? Kau merusak kencanku dengan Seungri oppa karena kemunculanmu di toilet itu dan juga membuatku membayar ganti rugi 5 ribu won karena gelas yang kau pecahkan itu, namja mesum!” seru Seyeon sambil memukuli Kai. “Aw! Aw! Ya…aku minta maaf..abisnya aku sungguh tidak tahu apa-apa.”

Seyeon menghentikan pukulannya dan melihat kedua mata Kai yang terlihat polos dan innocent. Entah dorongan dari mana, dia jadi merasa kasihan pada namja (alien) ini. “Darawa…”

 

 

“kkumgyeolchereom naege natana,
kkumgyeolcheorom nal tteonagaseo..
dashi naege dorawa naneun yeogiesseo neol gidarilkke…~”

Suara nyanyian Yeonwoo terdengar dari ujung lorong. Jari-jarinya dengan cepatnya mengetik nomor password pintu apartemennya. Dia meletakkan tasnya di sofa dan memasuki kamarnya. Dia mengambil buku novel legenda itu dan berbaring di ranjangnya. “Oh, sampai sini tadi. Dan titisan matahari dan bulan itu akan menunjukkan kepada mereka letak HiddenStar yang selama ini tersembunyi? Ah aku nggak ngerti.” gumam Yeonwoo.

Bzzttt Bzzzttt

Lampu di kamar Yeonwoo meredup dan akhirnya padam. “Eoh? Mati lampu-kah? Atau lampunya putus?” gumam Yeonwoo. Dia berjalan perlahan-lahan untuk membuka pintu kamarnya, tapi, lampu diluar juga padam. “Aishhh…bagaimana bisa mati lampu begini?” tanyanya sambil mencoba menggerak-gerakkan steker lampu. Menyerah, dia bergerak untuk duduk di sofa kamarnya dan mengirim SMS ke Seyeon untuk mengabari soal mati lampu ini. Tiba-tiba saja, lampu di kamar itu kembali menyala. Dia terbelalak kaget ketika melihat ada seorang namja duduk di sebelahnya.

“WAAAAAAAA!!! HANTUUU~!”

Yeonwoo menghambur lari keluar kamar. “Eh…tunggu! Aku bukan hantu!” seru namja itu dan mengejar Yeonwoo ke luar kamar. “Berhenti! Jangan dekati aku! Arrgghhh! Ada ninja (?) disini.” seru Yeonwoo. “Tenang, tenang…aku bukan hantu.” katanya. “Lihat, aku menginjak lantai kan? Aku bukan hantu…”

Yeonwoo menelan ludahnya. “Hmmm…kalo gitu bagaimana kau bisa tiba-tiba muncul di kamarku?” tanya Yeonwoo. “Begini saja, namaku Baekhyun. Aku ingin menceritakannya padamu, tapi aku takut kau nggak percaya.” jawab Baekhyun. “Ceritakan saja..” gumam Yeonwoo walau masih merasa sedikit shock. “A..aku ini sebenarnya alien dari planet EXO. Kau pernah mendengarnya?” tanyanya. Kedua mata Yeonwoo berubah menjadi bulat ketika mendengar nama planet itu. Dia bergerak cepat untuk mengambil buku yang sering dia baca di atas tempat tidur itu dan menujukkannya pada Baekhyun. “Inikah yang kau maksud?” tanya Yeonwoo. Baekhyun mengangguk. “Kau…salah satu dari 12 alien itu?” tanyanya lagi untuk meyakinkan anggukkan Baekhyun. “Lihat ini buktinya…”

Baekhyun lalu menujukkan tangannya, terlihat ada symbol yang sangat Yeonwoo kenali juga.

myphoto(7)

Yeonwoo menyocokkan gambar di bukunya dengan rantai yang ada di tangan Baekhyun. “Light…?”

Baekhyun mengangguk. “Ne, aku pemilik bagde Light. Jadi aku bisa memati-nyalakan semua yang berhubungan dengan cahaya.” jelas Baekhyun. Tidak lama kemudian, suara pintu terbuka terdengar. “Onnie~ aku pulang..”

Yeonwoo menoleh, melihat Seyeon yang tampangnya udah seperti pepaya busuk. “Eoh? Kai?” kata Baekhyun tiba-tiba.

“Hyung? Baekhyun hyung?” tanya Kai yang muncul dari belakang Seyeon. “Mwo? Dia siapa, onnie?” tanya Seyeon. “Dia ini Baekhyun hyung, kami sama-sama dari EXO Planet…” jawab Kai. “Hyeeeeee? .______.” seru Seyeon dan Yeonwoo berbarengan.

“Hyung! Kupikir aku sendirian yang nyasar ke planet ini.” kata Kai lalu merangkul bahu Baekhyun. “Ah, nggak. Aku udah tau kalo ada satu lagi yang nyasar kesini.” kata Baekhyun. “Onnie, kau nggak kaget dengan identitas mereka?” tanya Seyeon. Yeonwoo menggeleng tipis. “Aku pernah membaca tentang mereka di sebuah buku legenda. Yang membuatku kaget hanya….kemunculan mereka.” jawabnya.

Yeonwoo melihat ke bukunya dan melihat pin yang ada di dekat dada Kai secara bergantian.

myphoto(6)

“Teleportation…” gumam Yeonwoo. Kai yang mendengar jenis super powernya disebut menoleh dan nyengir lebar. Seyeon menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Senyuman lebar milik Yeonwoo merekah.

“Hahahah…selamat datang di PLANET bumi, alien!”

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet