chapter 4

My Idol = My Love

Spulangnya dr pantai, bnyk krjaan yg menunggu TVXQ. Ada latihan vocal, latihan koreo, pemotretan, jd bintang tamu di acara2 tv, interview, rekaman dan sbgainya. Pkknya sangat sibuk. Biasanya aku mengikuti smua kgiatan mreka. Aku jadi tau betapa keras usaha TVXQ agar tidak mengecewakan fansnya. Walaupun lelah, mereka tetap berusaha melakukan yg terbaik. Gk salah klo mereka sekarang ini jadi boyband no 1 di korea dan jepang.

“sorry y, jd kmu yang masak buat mkn mlm” kata Jaejoong yang sedang membantu Misaki di dapur.

“gk apa2 koq. Klian kn pasti cape. aku cm bs bantu dgn cara seperti ini hehehe…  atau oppa mrasa tersaingi y aku yg ambil alih jadi ibunya tvxq?” kataku

“hahaha…  ada2 aja kmu” ucap Jaejoong dengan mengusap-usap kepala Misaki

“uda, oppa duduk aja. Istirahat. kn abis ini msi ada pemotretan.” suruhku

“iy dh. Msak yg enak y. qta tggu” ucapnya dengan mengedipkan satu matanya

“genit jg Jaejoong oppa” aku berbicara sndiri dan senyum2 sndri. Lalu muncullah Junsu. Dia ingin mangambil air minum di kulkas.

“wuiiihh… Mi chan yg masak nih” komen Junsu

“hehehe…”

“enak gk nih?” tanya Junsu

“enak donk. Liat aja nanti.” Kataku yakin. Tiba2 jariku teriris pisau. “ouuww…”

“knp?” tanya Junsu. Dia meraih tangan Misaki dan melihat jarinya yg terluka.

“hiks.. hiks.. ” misaki mulai menangis. “ wa.. wae?? Sa.. sakit y?” tanya Junsu mulai panic. “huweee… berdarah… hiks.. “ tangisku. “duh,duh,duh, jgn nangis.  Duh, tggu sebentar y” Junsu tambah panic melihat Misaki makin menjadi nangisnya. Dia mencari-cari obat p3k di lemari2 dapur tapi tidak menemukannya. “aaaaa… terpaksa dh…” ucap Junsu lalu dia menghisap jari MIsaki yang berdarah itu dengan mulutnya. Dalam sekejap Misaki langsung berhenti menangis. Terdiam karena kaget. Tapi lama kelamaan mukanya memerah.

“u.. udah gk berdarah lagi tuh. Ja… jangan nangis lagi y.” ucapnya salting dan malu lalu dia langsung pergi.

“aduuhh… koq gw jadi panas gini y. uda gitu jantung gw cepet bgt berdebarnya. Lama2 gw sakit jantung bnran ini.  Tapi koq gw bs ngelakuin itu y? ya terpaksa, soalnya gk tahan liat dia nangis. Iya, pasti krn terpaksa. Udah ah… mianhae young mi “ pikir Junsu

“ada apa, Junsu? Koq merah gitu muka kmu?” tanya Yoochun heran

“hah? Masa? Mungkin gara2 panas kali”  elakku

“hyung, minumannya mana?” tanya Changmin

“ oh iy, lupa. Kmu aja yg ambil.” Jawabku

Sementara itu, Misaki masih bengong. Dia masih tidak percaya dgn apa yg barusan terjadi. Jantungnya berdebar sangat kencang.  “hah?? Koq gw malah bengong gini jadinya” katanya mulai sadar. “gw masih bisa merasakan bibirnya Junsu menyentuh jari gw ini. Bibirnya yang lembut. Kyaaaa…. Malu bgt. Aduh, muka gw pasti merah bgt nih.” Pikirku dalam hati sambil liatin jariku yang terluka.

Akhirnya makan malam pun dimulai. Mereka memuji masakan yang dibuat oleh Misaki. Mereka suka dengan masakan Misaki. Setelah itu, TVXQ segera kembali bekerja. Mereka ada pemotretan untuk majalah fashion. Aku salut dengan mereka. Sudah malam saja, mereka masih bekerja. Demi fansnya. Pasti mereka capek skali.

 

Pagi hari yang cerah. Membuat kita semangat menjalani hari ini. Pasti ada hal baik yang akan terjadi. Aku sedang berada di teras halaman belakang, sedang menikmati suasana pagi hari. Jaejoong sudah berkutat di dapur. Changmin dan Yoochun oppa sedang di kamar. Mungkin belum bangun kali karna smalam mereka pulang subuh. Junsu sedang bermain game. Yunho sedang olahraga pagi di halaman belakang. Hari ini mereka libur, jadi mereka bisa sedikit bersantai. Bisa istirahat, mengumpulkan energy untuk kerjaan berikutnya. TING… TONG… Ada yang datang. Lalu aku membukakan pintu.

“annyeong” sapa pak manager saat pintu terbuka

“annyeong” balas sapaku

“sapa yang datang, Mi chan?” tanya Jaejoong kluar dari dapur. “oh, Pak Park” katanya. “ada apa pagi2 begini sudah datang? Ada kerjaan baru lagi?” tanyanya.

“panggil yang lain dlu” kata Pak Park

“Mi chan, tolong panggilkan Yunho hyung” pinta Jaejoong. “Junsu, tolong panggilkan Yoochun dan Changmin” pintanya lagi.

Lalu setelah mereka semua berkumpul di ruang tamu, manager TVXQ yang bernama Pak Park itu menjelaskan kedatangannya hari ini. Ternyata bukan tentang hal kerjaan. Tapi dia datang membawa undangan.

“qta dapat undangan dari SME” jelas Pak Park

“undangan?” tanyaku

“iy, minggu depan adalah hari ulang tahun berdirinya SME. Jadi semua artis SME pasti diundang. Selain itu juga ada wartawan dan orang2 penting dalam dunia entertainer.” Jelasnya. “Mi chan jg diundang koq” tambahnya.

“wah, asik… bisa ketemu smua artis SME donk.” girangku

“hahaha… seneng bgt kmu” komen Yunho

“iy donk. Aku bisa ketemu langsung sama boa unnie, kangta oppa, personil SM Town, suju, zhang li yin unnie, snsd, the grace, f(x), shine, dan lainnya. Aku bisa minta tanda tangan mereka dan foto bareng mereka.” Jelasku

“baiklah, itu saja yang mau saya sampaikan. Sampai jumpa minggu depan y, Mi chan.” Ucapnya sambil berjalan k arah pintu kluar. “ oh y, bsk klian ada jadwal wawancara sebuah majalah, jadi bintang tamu TV show, dan syuting iklan” tambahnya. Lalu Pak Park pun pulang.

“klo gtu sekarang, qta pergi shopping aja. Sekalian beli baju buat Mi chan.” Usul Yunho

“setuju…” kata Changmin “ skalian qta refreshing,. jalan2 hahaha… “ tambahnya

Mereka pun pergi jalan2 dan shopping. Mereka berhenti di sebuah toko pakaian bermerk yang sudah menjadi langganan TVXQ. Di situ TVXQ mencoba beberapa pakaian yang cocok untuk pesta nanti. Misaki sebagai penilainya. Setelah beberapa lama, mereka mendapatkan baju yang cocok. Lalu Yunho, Jaejoong, Yoochun, Junsu, dan Changmin berpencar mencari pakaian yang cocok untuk Misaki. Setelah terkumpul, mereka menyuruh Misaki mencoba baju2 tersebut. Sudah puluhan baju yang dicobanya tapi blm ada yang cocok. Misaki sudah merasa hopeless. Tak berapa lama, akhirnya mereka menemukan baju yang cocok dengan Misaki.

“gimana?” tanya Mi chan. Tapi TVXQ hanya diam saja. Mereka tidak memberi pendapat. Ternyata mereka terpesona pada penampilan Misaki. “oppa?? Jelek y?” tanya Mi chan lagi.

“hah?? Ng.. nggak koq. Cocok koq. Pas skali.” Jawab Yoochun yang tersadar dari terpesonanya.

Setelah mereka lelah mencari dan memilih pakaian, mereka singgah di sebuah restoran. Mereka mengisi perut yang dari tadi sudah meminta makanan. Mereka tidak peduli dengan fans yang memperhatikan mereka di restoran tersebut. Fans yang ada disitu ribut bisik2 membicarakan mereka. Ada yang foto2 mereka dengan kamera ponsel. Aku merasa bangga bisa duduk makan bersama TVXQ. Idola semua orang. Aku merasa beruntung skali. Lalu tibalah hari dimana pesta ulang tahun SME akan dimulai.

“hai…. sorry y eke telat, macet sich” kata seorang banci yang barusan tiba itu. Dia datang bersama 2 orang kawannya yang juga banci2 gtu. Mungkin dia kenalan Yunho oppa. Tapi oppa knal dmn y tuch bencis2? “mana yang mau eke dandanin?” tanyanya dengan gayanya yang gemulai.

“yang ini” jawab Yunho oppa sambil menggiringku ke hadapan banci itu. Aku hanya diam saja, tidak mengerti apa maksud mereka. “Mi chan, knalkan mereka adalah make up stylist. Mereka yang akan mendandani kmu nanti.” Jelas Yunho

“hai, Mi chan” sapa banci2 itu

“hai..” balasku

“aduh nek.. lo manis bgt sich.. “ ucap banci itu gemes mencubit kedua pipiku. “tapi lo tetep plng manis koq, Yunho” ucapnya lagi. Gantian dia mencubit pipinya Yunho.

“eeehh… Yunho itu punya eke. Gk blh rebut lahan org donk ah.” Ucap banci yang tubuhnya lebih kecil ini. “gila… ketampanan Yunho ampuh juga ma banci. Liat aja tuh, ada 2 banci yang rebutin oppa. Hahaha…” pikirku dan tertawa kecil.

“udah ah, nek, jgn rebutan Yunho mulu tiap kali ktmu. Pusing eke liatnya. Kyk eke donk. Cinta eke cuma buat yayank Changmin. Ya gk, babe?” Kata banci yang tubuhnya kyk model. Tinggi semampai dan langsing. Dia mengedipkan satu mata ke Changmin. Lalu Changmin membalasnya dengan kedipan mata juga. Aku tertawa kecil melihat tingkah mereka berdua.

“udah, udah, tar gk keburu dandaninnya loh” kata Yunho menyudahi.

“oh iy, eke lupa. Ayo cin, qta ke kmr” ajak banci 1 sambil menggandeng tanganku.

Akhirnya Misaki dan ketiga banci itu pergi ke kamarnya Misaki untuk mendandaninya. Ketiga banci itu dengan cekatan mendandani Misaki. Mulai dari make up dasar sampai make up finishing. Setelah itu, mereka mengganti pakaian Misaki. Sementara menunggu Misaki selesei make up, TVXQ juga bersiap-siap untuk ke pesta. Mereka berlima kompak mengenakan setelan jas berwarna putih dengan kemeja di dalamnya berwarna hitam. Dasi panjang dan kecil berwarna putih, sepatu hitam, dan celana panjang yang terbuat dari bahan berwarna putih. Mereka terlihat tampan dan keren. Mereka menunggu Misaki kluar dari kamarnya. Ingin melihat kecantikan Misaki. Beberapa lama kemudian, pintu kamar Misaki terbuka. Tapi yang keluar adalah banci 1.

“sodara2 skalian, qta sambut putri qta yang cantik ini. kluarlah.” katanya

Lalu pintu pun terbuka dan kluarlah Misaki yang telah di make up. Sangat cantik dan mempesona dibalut dengan gaun hitam panjang yang anggun dan sedikit terbuka di bagian atasnya. Rambutnya disanggul ke atas dan menyisakan sedikit rambut di samping kanan dan kirinya untuk dikriting. Misaki bagaikan seorang putrid yang ada di dunia dongeng. TVXQ hanya diam. Mulut mereka sedikit menganga saking terpesonanya. Misaki berjalan dengan anggun. Tiba2 saja dia mau jatuh karena hak high heelsnya terlalu tinggi. Tapi Misaki segera ditangkap oleh Junsu sehingga dia tidak jadi jatuh.

“go.. gomawo” kata Misaki

“ha? i.. iya…” balas Junsu yang tergagap. Dia baru sadar dari keterpesonaannya.

“ayo teman2, qta berangkat. Trima kasih y trio bencis muuaachh…” ucap Misaki semangat.

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
DoubleJ
i'm so happy because there are some readers still read this story. the reader still increasing slowly. thank you for everyone who reading this story ^^

Comments

You must be logged in to comment
DoubleJ
#1
even though this story had been end up, you still can give me a comment
so, for new readers, feel free to write a comment
and don't forget to read my other fanfics
thanks ^^
nadiachun
#2
Chapter 29: kya..... dah tamat aja.....
hiks...hiks.... ditunggu cerita yang lain y chinggu...

my idol = my love masuk cerita favoritku nih....
ceritanya keren....
nadiachun
#3
Chapter 27: waiting for chapter 15 ^^
teddybear79 #4
Chapter 26: i think ,they are planning something or not? ...interesting
teddybear79 #5
Chapter 25: can't wait for english translation.could it be chapter 13 is the last one?
DoubleJ
#6
english version for chapter 10 realise now... enjoy it ^^