chapter 14

My Idol = My Love

“Tokyo saiko..!!!” teriak Yunho bersemangat diiringi teriakan histeris cassie dan music intro

“Yeah~ another blue dreams.. let it flow while the lights come on..” Yoochun memulai lagu ini.

“kimi to deau tabi ni natsu wa atarashi kunaru..” disambung oleh Jaejoong

“bokura wa ima hikari no naka… umare kawareruyo summer dream…” dilanjutkan lagi oleh Changmin

“woo.. oo.. woo.. oo.. oo..”

“nureta hada ga atsu imama de kiss me.. touch me.. kimochi ga oshiru seru.. machi tsuzuketa kono kisetsu dakara.. move on kagayaki mitsukeru..” giliran Junsu menyanyi.

“karada chuu zawame itte nani ka oki sou dakara..” disambung oleh Yunho

“hoshii mono oikakette shinjiru basho ni yukou..” dilanjutkan oleh Yoochun

“kimi to deau tabi ni natsu wa atarashi kunaru..” dinyanyikan bersama-sama

“here we go.. ugokidaa kaze ni notte takaku mai agare..” disambung oleh Jaejoong

“ikiru no wa tamesu koto to onaji imi wo mo tsunosa” dinyanyikan bersama-sama lagi

“bokura wa ima hikari no naka umare kawareruyo summer dream…” disambung oleh Junsu

“woo.. oo.. woo.. oo.. oo..”

“Jump! Jump! “ pinta TVXQ agar cassie melompat-lompat saat bernyanyi

“woo.. oo.. woo.. oo.. oo..”

“one more time!”

“Jump! Jump!”

“woo.. oo.. woo.. oo.. oo..”

“whooo~”

“woo.. oo.. woo.. oo.. na.. na.. na..”

“KYAAAAA~~” teriak histeris seluruh penonton

“arigato gozaimata.. Tohoshinki deta…” ucap TVXQ dan membungkuk tanda memberi hormat.

“terima kasih semuanya telah hadir di konser kami. Summer dream adalah lagu terakhir dari konser kami kali ini. Arigato.” Ucap Yunho

 

[POV Misaki dkk]

“yah uda selesai” keluh Rin kecewa

“gk berasa ya. Mau lagi donk.” Ucap Moe

“eh, sebelum pulang aku ke wc dulu ya. Kalian tunggu aja diluar.” Ucapku

“eh.. oh.. iy.. jangan lama-lama y..” ucap Moe

“sumimasen” ucap Misaki saat berusaha melewati orang-orang agar diberi jalan menuju toilet

“michan baik-baik aja kan y?” tanya Rin khawatir

“semoga saja” jawab Moe

“nah, selanjutnya…” terdengar lagi suara Yunho

“msi blm kelar?kyaaa~” girang Moe dan Rin

 

[POV tvxq]

“ada yang mau disampaikan oleh Junsu” ucap Yunho

“sebenarnya tujuan kita konser disini adalah untuk mencari seseorang. Seorang gadis yang sangat berharga buat kami dan saya. Kami dipertemukan oleh takdir dan sekarang dia pergi menjauh karena takdir. Gadis ini merupakan salah satu dari kalian, para cassie. Gadis yang manis,bersahabat, riang, walaupun sedikit bodoh.” ucap Junsu

“benar, kami sangat menyayanginya. Bagi saya dan Yunho, dia adalah adik perempuan kami. Begitu juga bagi Jaejoong.” Ucap Yoochun

“buat saya, gadis ini adalah sahabat terbaikku. Tidak melihat status kami yang sebagai artis terkenal. Bermain bersama. Bercanda bersama.” Ucap Changmin

“buat saya, dia adalah belahan jiwa saya.” Ucap Junsu. Tokyo Dome yang tadinya sunyi langsung berubah riuh dengan bisikan-bisikan para cassie yang kecewa dan penasaran.

“memang salahku yang tidak menyadarinya lebih cepat. Memang salahku yang masih beranggap hatiku hanyalah untuk yang lain. Sekarang aku telah menyadarinya karena itu tunjukkanlah keberadaanmu, Misaki. Aku yakin kau ada di sini, melihatku dari suatu tempat dalam Tokyo dome ini.”

Sunyi. Tidak ada reaksi sama sekali.

“duuhh… gimana nih?? Michan lagi di toilet. Kita kasih tau gk y?” Moe bimbang

“klo kita kasih tau, ntar Michan tambah sedih lagi” tambah Rin

“kumohon, bila ada yang mengenalnya, tolong beritahu saya dimana dia berada.” ucap Junsu memohon

“tapi Junsu sekarang sudah sadar sama perasaannya” ucap Moe

“berarti cinta Michan gk bertepuk sebelah tangan donk” ucap Rin senang

“kyaaaa~~” teriak girang Moe dan Rin

“kita harus kasih tau Junsu” ajak Rin

“OPPAAAA~~~!!!!” teriak Rin dan Moe tapi suaranya tidak sampai ke panggung

“duuhh, mereka gk denger. Kita harus kasih tanda.” Keluh Rin kesal

“Hp! Hp! Kita nyalain lampu SOS yang ada di HP kita.” Saran Moe

Dengan segera merek berdua melayangkan HPnya di atas kepala mereka dengan lampu SOS menyala. Berharap TVXQ dapat melihat mereka.

“Junsu, sepertinya ada yang memberi tanda lampu SOS di daerah sana” ucap Jaejoong yang menangkap sinyal tersebut.

“ya, yang memberi tanda lampu SOS di sana, apakah itu kau Misaki?” tanya Junsu menggunakan mic sehingga suaranya terdengar di seluruh Tokyo Dome.

“BUKAANNN..!!!” jawab Moe dan Rin sekencang mungkin

“hah?”

“MISAKI DI TOILET..!!!” teriak mereka berdua sekencang-kencangnya

Lalu Moe dan Rin dibantu oleh orang-orang yang ada disekitar mereka untuk berteriak “MISAKIIIII DIIII TOILETTTTT…!!!!”

Junsu segera berlari menuju toilet setelah dapat mendengar teriakan Moe dan Rin.

“sector 5, hyung!” teriak Changmin memberi informasi

Sementara itu, Moe dan Rin membungkuk-bungkuk mengucapkan terima kasih kepada orang-orang sekitar mereka yang telah membantu mereka “arigato… arigato..”

 

Sedangkan Misaki yang sedang berada di wc tidak tahu kejadian yang ada di luar.  Sebenarnya dia ke wc bukan untuk buang air tapi untuk menenangkan hati yang sedari tadi dia tahan. Ternyata hatinya masih menginginkan Junsu.

“Misaki, Junsu itu bukan punya kamu. Dia milik Young Mi onnie. Dia milik semua cassie. Kamu tidak akan bisa memilikinya. Kamu harus melupakannya. Kamu itu cuma fans biasa. Kalo kamu jadian dengan dia, karirnya akan hancur. Semua cassie akan kecewa dan meninggalkannya. Kamu mengerti itu? Jadi, mulai sekarang teguhkanlah hatimu menjadi seorang cassie sejati. Iya, itu sudah cukup koq.” Ucap Misaki pada dirinya sendiri sambil menatap bayangan dirinya yang ada di cermin toilet.

 

Junsu berlari secepat mungkin. Dia tidak mau kehilangan Misaki lagi. Saat itu juga, 3 tv besar yang ada dan tv kecil yang ada diatas panggung menayangkan adegan Junsu berlari di lorong-lorong menuju toilet sector 5.

“kyaaaa~” teriak cassie “Junsu oppaaa~~~”

“ada apa nih?koq tvnya jadi berubah gini?” tanya Jaejoong heran

“gk tau tapi kita jadi bisa melihat keadaannya” jawab Yunho

“hebat, ada suaranya. Kita kayak lagi nonton film romance.” Comen Changmin yang hobi nonton film serial.

“rencana kita berhasil. Kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya hahaha…” ucap LSM senang. Ternyata yang memasang kamera di seluruh sudut adalah LSM.

“kumohon, Misaki, kau jangan pergi dulu. Tunggu aku.” Gumam Junsu sambil terus berlari. Sudah mau mendekati tujuan.

 

Sementara itu di toilet…

“sighhh… ayo ceria lagi donk, Misaki. Ntar Moe dan Rin khawatir. Kita keluar sekarang. Kasian mereka nunggunya.” Ucap Misaki pada dirinya sendiri.

Setelah mengecek penampilan sedikit dan menampakkan wajah yang ceria, Misaki keluar dari toilet.

“Matte!!” teriak Junsu. “Hosh.. hosh..” Junsu tiba di waktu yang tepat.

Misaki yang baru saja keluar dari toilet, kaget mendengarnya. Saat dia berbalik untuk melihat pemilik suara tersebut, dia lebih terkejut lagi.

“op.. pa…”

“hosh… hosh..” junsu berjalan mendekati Misaki dengan nafas yang masih terengah-engah.

“ngapain di si…” pertanyaan Misaki terputus karena Junsu langsung memeluknya.

“aieru” bisik Junsu. Misaki membelalakan matanya. Tidak percaya dengan apa yang didengarnya.

“kyaaaa~~~” suara heboh yang di luar. Mereka bener-bener seperti sedang nonton layar tancep.

Junsu memeluknya dengan gentle dan serasa tidak ingin kehilangan Misaki lagi. Misaki senang dan merasa nyaman di dalam pelukan Junsu. Tapi terbayang kembali kata-kata Pak LSM. Akhirnya, Misaki pun melepaskan pelukan Junsu.

“kau sudah memiliki Young Mi di hatimu” elak Misaki

“itu dulu dan sekarang aku telah sadar. Bahkan Young Mi yang menyadarkanku. Maaf, kalo aku telat menyadarinya.maafkan aku yang tidak menyadari perasaanmu. Gomen ne.” jelas Junsu

“tapi.. sayang sekali. Kau sudah terlambat. Perasaan itu sudah hilang. Hilang untuk selamanya. Mian.” Ucap Misaki dengan tersenyum. Tentu saja Junsu shock mendengarnya. Mematung. Misaki berbalik dan berjalan keluar.

“bohong!” teriak Junsu sambil mencegat Misaki pergi. Membalikkan tubuh Misaki ke hadapannya. “tatap mataku. Katakan kalau kau tidak mencintaiku.” Pinta Junsu tegas sambil menatap mata Misaki dalam-dalam untuk mencari jawaban. Dia berharap apa yang diucapkan Misaki semuanya bohong.

Misaki terdiam. “tuhan, tolong bantu aku” doa Misaki dalam hati. “aku.. tidak.. mencintaimu.. lagi..” ucap Misaki tegas sambil memandang mata Junsu dalam-dalam. Junsu shock berat. Dia berjalan mundur ke tembok mencari sandaran untuk tubuhnya yang lemas.

Sedangkan Misaki berbalik berjalan menuju keluar. Berjalan layaknya mayat hidup. Pandangan kosong. Seperti jiwanya telah hilang. Hatinya sakit. Hatinya bagaikan ditusuk-tusuk dan dibacok-bacok. Orang-orang memberikannya jalan menuju teman-temannya. Air mata perlahan-lahan mengalir keluar.

“michaaannn” teriak Moe dan Rin khawatir. Mereka mendapatkan Misaki seperti mayat hidup. Mereka hanya bisa memeluk Misaki. Misaki terduduk di tanah karena kakinya lemas. Tubuhnya tidak ada tenaga. Yang bisa dia lakukan adalah menangis sekuat-kuatnya.

“kau masih mencintai Junsu tapi kenapa kau berkata seperti itu? Kenapa kau menolaknya? Doute??” tanya Moe

“benar. Ada apa denganmu?” timpal Rin

“hiks.. a.. aku cuma fans biasa dia.. hiks..” jawab Misaki

“so what??” sanggah Moe

“ka.. kalo.. Junsu.. pa.. pacaran.. hiks.. nan.. nanti.. cassie pada kecewa berat.. trus.. trus.. ntar karirnya jadi hancur gara-gara gw.. hiks.. hiks..” jelas Misaki sambil terisak-isak. “a.. aku.. gk mau itu terjadi.. hiks.. ju.. junsu.. milik semua cassie.. hiks..” tambahnya

 

Sementara itu, Junsu juga menangis sekuat-kuatnya di lorong.

“kenapa kau berbohong sekuat tenaga seperti itu? Sebegitu bencinyakah kamu? Kenapa kau seperti ini? Padahal matamu mengatakannya dengan jelas. Wae? Wae?? AAAARRRGGGhhh…!!!!!” gumam Junsu kesal sambil menangis. Hatinya bagaikan disayat-sayat.

“junsu/hyung” panggil anggota TVXQ yang laen. Mereka menyusul ke tempat Junsu berada setelah melihat kejadian itu.

“kwencana?” tanya Yoochun khawatir

“hyung” ucap Junsu dan langsung memeluk Yoochun sambil terus menangis.

“sudah, masih ada satu lagi yang harus kau lakukan. Walaupun dia menolakmu, kau harus tetap menunjukkannya karena kau sudah berusaha membuatnya sepenuh hati.” Hibur Yoochun

“ayo kita kembali ke panggung” ajak Yunho

 

*****

because I'm stuck with my new story, I posting this chapter earlier kekeke~ ^^

what do you think about this chapter??

your comment and your subscribe are my passion

^^ thank you for reading ^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
DoubleJ
i'm so happy because there are some readers still read this story. the reader still increasing slowly. thank you for everyone who reading this story ^^

Comments

You must be logged in to comment
DoubleJ
#1
even though this story had been end up, you still can give me a comment
so, for new readers, feel free to write a comment
and don't forget to read my other fanfics
thanks ^^
nadiachun
#2
Chapter 29: kya..... dah tamat aja.....
hiks...hiks.... ditunggu cerita yang lain y chinggu...

my idol = my love masuk cerita favoritku nih....
ceritanya keren....
nadiachun
#3
Chapter 27: waiting for chapter 15 ^^
teddybear79 #4
Chapter 26: i think ,they are planning something or not? ...interesting
teddybear79 #5
Chapter 25: can't wait for english translation.could it be chapter 13 is the last one?
DoubleJ
#6
english version for chapter 10 realise now... enjoy it ^^