chapter 3

My Idol = My Love

Di pagi hari...

"hueekk… hueekk…"

"mi-chan, gwencana??" tanya Yoochun khawatir

"daijobu, cuma mual dan sedikit pusing koq" jawab Misaki

Lalu misaki dituntun duduk di sofa oleh Yoochun.

"nich, gw buatin teh madu hangat. ini bagus buat hilangin efek mabok." ucap Jaejoong yang sangat perhatian.

"arigatou" balas Misaki

"kamu sich pake acara ketuker segala, udah itu diminum sampe abis lg. Mank rasanya sama???" omel Junsu

"hehehehe" Misaki hanya bisa tertawa

"tapi gak apa-apa, kita dpt tontonan gratis hahaha~" bahas Changmin

JS langsung deg-degan dan sedikit salah tingkah.

"??? Tontonan gratis???" tanya Misaki bingung

"iiihh~ kamu lucu banget ya~ gemes deh~" puji Jaejoong sambil mencubit pipi Changmin dan melolot padanya. Kode agar Changmin gak membahas soal kejadian semalam.

"gk usah dengerin Changmin, hari ini kita santai-santai aja biar besok kita gak kecapean" ucap Yunho

"hhmm?? mank kita mau kemana besok??" tanya Misaki

"qta ada pemotretan di pantai dan qta berangkat bsk" jawab Yoochun

"Pantai, wait for me~" girang Junsu tak sabar.

 

Lalu tibalah hari dimana mereka semua berangkat ke lokasi pemotretan. Lokasinya tepat di sebuah pantai yang ada di pulau Jeju. Aku, Misaki, ikut serta dalam seluruh kegiatan TVXQ.

“waaahh~ Cantik bgt pantainya” seruku setibanya di pantai.

“pantai~ I’m coming~ “ seru Junsu.

“ C’mon, Changmin!” ajakku.

“eiit… eiit… kerja dlu, mainnya ntar.” cegah Yunho saat aku dan Changmin bersiap lari ke arah pantai.

“TVXQ segera bersiap-siap ya.” kata salah satu crew pemotretan.

“annyeonghaseo, mohon kerja samanya” TVXQ memberi salam pada smua crew pemotretan.

“Mi-chan, kmu duduk disini aja dlu sambil tgguin qta slesei pemotretan.” pinta Yunho.

“gk apa2 kn kmu disini sendirian?” Tanya Jaejong memastikan.

“gk apa2 koq. Dari sini masih bisa liat pemotretan oppa deul. Aku gk mau ganggu kerjaan oppa deul. Hwaiting!” jelasku sambil tersenyum manis memberi mereka semangat kerja.

“aigooo~ cute bgt sich… “ seru Changmin sambil memeluk erat Mi-chan saking gemesnya.

“Changmin, Mi-chan gk bisa napas tuch” Junsu khawatir.

“cieeee~ jealous y” ledek Changmin sambil tersenyum nakal.

“eeaa~ ada yang cemburu. Prikituw…. ” timpal Jaejong ikut ngeledek Junsu.

“bu.. bukan gtu. Itu kn anak org. ntar klo dia mati gmn?” elak Junsu. Dia sendiri jg bingung knp muncul perasaan aneh saat melihat keakraban Changmin dan Mi-chan. Entah perasaan apa itu. “masa sih gw cemburu? Ah, gk mungkin.” Pikir Junsu.

“Aku mau kmu kmanain? Ada aku disini msi khawatirin ce lain. Iiihh, gtu y kmu. Suka selingkuh” kata Yoochun sambil merangkul mesra Junsu. Dia pura2 cemburu buat isengin Junsu.

“ah, hyung… “ Junsu speechless. Mukanya malu2 gtu, sadar klo dia lagi diisengin.

Aku senyam senyum melihat tingkah mereka apalagi sedang isengin Junsu. “heran, gk ada bosennya isengin Junsu. Tp gk apa2 sih. Gw suka liatnya. Lucu hehhehe…. “ pikirku.

“hahaha… udah, ayo qta mulai pemotretannya. Pak Choi sudah menuggu tuh.” Ajak Yunho

“smua siap” perintah Pak Choi

Pemotretan pun dimulai. Pak Choi, sang fotografer, dengan gesit mengambil foto2 mereka. Tak jarang Pak Choi mengarahkan gaya2 mereka. Ekspresi dan gaya2 mereka yang menawan dan menarik hati dengan latar belakang pantai, langit biru yang cerah, sinar matahari yg cerah, laut biru dan pasir putih luas terbentang, menyempurnakan foto2 TVXQ.

“OMG, TVXQ oppa keren abizzzz…. bisa mimisan nih lama2 liatnya hahaha… ” Komenku dalam hati melihat pemotretan tsb.

Lalu sekarang sesi pemotretan sendiri2. Yunho oppa dapat giliran pertama. Y taulah leader qta yg satu ini keren uiy foto2nya. Lanjut giliran Changmin dengan gaya cool nya itu. Makanya image dia di depan fans itu cool misterius gtu, padahal aslinya gk gtu. Lanjut lagi giliran Jaejoong oppa.

“oppa, cantik bgt sih. Aku aja yg cewek tulen msi kalah“ komenku dalam hati

“aiiihhh~ Yoochun oppa, My love at the first sight, kereeeennnn” komenku dalam hati saat giliran Yoochun.

“kyaaa~~ Junsu so hot n cool” teriak gemes dalam hati. “klo otakku gk waras nih, pasti gw uda lari ksana langsung peluk seerat-eratnya dan menciumnya hahaha” pikirku. Mi-chan gk sadar klo dia udah pernah melakukannya.

“ok, pemotretan slesai. Trima kasih smuanya.” kata Pak Choi mengakhiri pemotretan.

“kamshahamida” seru TVXQ dan para crew pemotretan.

“Mi-chan! Let’s go! “ triak Changmin. Aku pun berlari menuju mereka.

Pasirnya putih dan lembut. Lautnya berwarna biru kehijauan. Aku lari mengejar Changmin. Qta berdua main kejar-kejaran.

“kyaaa~ “ teriakku. Tiba2 Jaejoong oppa mencipratku dengan air laut. “jangan, basah nih” pintaku tapi Changmin jadi ikut2an.

Akhirnya aku membalas mereka berdua tapi yang kena cipratanku malah Yoochun oppa. Jaejoong oppa dan Changmin uda kabur.

“michaaannn…” teriak Yoochun oppa lalu lari mengejarku. Jaejoong oppa dan Changmin juga ikutan lari mengejarku. Aku pun ngumpet di balik Junsu oppa dan Yunho oppa. Saat mereka bertiga berusaha mencoba menangkapku, aku memberi kode buat mendorong Junsu dan Yunho jatuh ke air.

“aaaagghh…” teriak Junsu dan Yunho saat jatuh ke air.

Alhasil Junsu dan Yunho mengejarku mau balas dendam. Aku ngumpet di balik Jaejoong tapi malah ditangkap oleh mereka.

“nah, ketangkap! “ kata Yoochun sambil memegang erat tangan kananku.

“ah??!” ucapku panic krn tertangkap oleh mereka.

“kena kau hehehe “ kata Changmin yang memegang erat tangan kiriku.

“aaaggghh…  Tidak!  Andwe! Oppa… “ teriakku sambil meronta-ronta agar bisa lepas.

Aku tidak bisa lepas dari cengkraman mereka. Ditambah lagi Jaejoong memegang kedua kakiku. Lalu aku digotong mereka dan dicemplungkan ke laut.

“curang! Masa 1 lawan 5.” Protesku dengan muka cemberut. Mereka hanya tertawa saja melihatku. Puas sudah membalaskan dendam mereka.

 

Setelah puas bermain di pantai seharian, mereka sekarang beristirahat di cottage mereka yang berada di pinggir pantai.

“ah… segerrrnya” kata Changmin

“aku jg mau mandi ah” kata Mi-chan

“aku dan Jaejoong ke supermarket dlu y. mau blanja makanan.” Pamit Yunho

“aku dan Yoochun jg, mau kluar jalan2 bentar” jelas Junsu

“aku ikut donk, hyung” pinta Changmin

“trus Mi-chan? Masa mau ditinggal sendirian?” kata Yoochun cemas

“aku gk apa2 koq ditinggal sendirian. Klo kalian mau pergi, pergi aja. Jangan lupa beliin aku makanan ya.” Jelasku sambil tersenyum

Lalu mereka semua pun pergi keluar. Tinggalah aku sendiri di cottage ini. Setelah mandi, aku pergi ke kamar. Beres2 kamar sambil menunggu mereka pulang. Tiba2 listrik padam. Kamar menjadi gelap gulita. Tidak bisa melihat apa2. Misaki yang phobia gelap ini hanya bisa duduk di atas ranjang sambil memeluk kedua lutut dengan erat, berharap mereka bisa cepat pulang dan listrik segera menyala. Sunyi sekali. Diam tanpa kata. 1 jam telah berlalu. Misaki udah sangat ketakutan di dalam kegelapan itu. Tubuhnya uda mulai bergetar. Lalu dengan segenap keberanian, Misaki meraba-raba mencari HP nya.

"Ttuuuttt….  Ttuuuttt…"

“yeoboseo?” jawab Yunho di sebrang telepon.

“o.. oppa, to.. tolong aku” kataku dengan suara gemetaran

“mi.. mi chan?? Ada apa?? Kwencana??” Tanya Yunho bingung dan khawatir

“ cepet pulang oppa hiks.. hiks.. “ kataku lagi

“i.. iya qta pulang skarang” katanya menutup telepon

“wae?? Ada apa dengan Mi chan??” Tanya Jaejoong ikutan cemas

“gk tau. Pasti terjadi sesuatu. Dia menangis dan suaranya gemetaran gtu. Qta mesti cepet pulang. Telepon Yoochun dan laennya suruh pulang skrng jg.” Jelas Yunho.

Setelah mereka smua mendapat kabar ttg mi chan, smuanya langsung segera pulang dan berpapasan di depan cottage.

“apa yg terjadi, hyung?” Tanya Changmin bingung

“koq gelap y cottagenya?” Tanya Junsu heran

“ayo qta masuk!” perintah Yunho

Mereka pun masuk ke dalam mencari Misaki. Mereka berteriak memanggil Misaki. Namun tidak ada jawaban dari Misaki. Sayup2 terdengar suara tangisan dalam kegelapan tersebut.

“di kamar” celetuk Yoochun

“aku nyalain sekringnya dlu y” kata Yunho

4 orang yg tersisa segera menuju kamar Misaki. Pada saat Yoochun membuka pintu kamar, listrik pun menyala. Terlihatlah Misaki yg sedang duduk di atas ranjang tertunduk dan memeluk kedua lututnya.

“mi chan?” panggil mereka khawatir dan lega krn menemukan Misaki dalam keadaan baik2 aja.

Lalu Misaki mengangkat kepalanya saat dipanggil. Masih terlihat jelas klo dia menangis. Matanya dipenuhi dengan air mata dan pipinya basah oleh air mata. Lalu dia langsung loncat memeluk Junsu dan menangis sejadi-jadinya. Junsu kaget dan bingung. Begitu juga yang laennya. Tak lama Yunho pun muncul.

“apa yg terjadi, mi chan?” Tanya Junsu sambil memeluk erat tubuh Misaki. Dia tidak memperdulikan lagi jantungnya yang deg2an. Paling deg2an karena rasa cemas. Apalagi ditambah dengan tubuh Misaki yg gemetaran, tambah cemas dia. “knp kmu gemetaran bgini? Ada apa?” tanyanya cemas.

Namun Misaki tidak menjawabnya. Masih terus saja menangis. Lalu tiba2 Misaki pingsan. Membuat TVXQ lebih panic lagi. Shock.

“angkat dia k kasur” perintah Yunho

“sebenarnya ada apa sih? Sampe mi chan seperti ini?” Tanya Jaejoong heran.

“coba tadi gw gk ikut, pasti kn gk bakal kyk gini” sesal Changmin

Akhirnya mereka menjaga dan merawat Misaki secara bergantian. Siang hari, giliran Jaejoong yang jaga.

“nnggg…” mi chan mulai sadar

Jaejoong seneng skali melihat Misaki sadar. Dia berteriak memberitahu yg laen. Masuklah mereka semua k kamarku.

“my sister, are you ok?” Tanya Yoochun memastikan keadaan Misaki sambil menggenggam tangannya.

“aku knp?” tanyaku bingung

“smlm mati lampu dan beberapa saat menemukanmu, kmu pingsan.” Jelas Jaejoong “sebenarnya ada apa?” tambahnya

Aku hanya terdiam. “ Cuma mati lampu biasa koq” alasanku agar mereka tidak khawatir lagi.

“tapi knp kmu sampe gemetaran gtu?” Tanya Junsu penasaran

“tau dari mana?” tanyaku

“karna kmu…  memelukku” jawab Junsu malu2

Muka misaki memerah. Malu. “gilaaaa, gw peluk Junsu. Berani bgt gw.” Jeritan hati tak percaya. “i.. itu karna aku phobia gelap” jawabku.

“oooo….” Ucap TVXQ yang kyk lagi koor

“oh ya mi chan, dr kemarin aku mau tanya soal ini. Aku pengen bgt punya adik perempuan. Jadi ada yang panggil oppa, oppa gtu. Biasanya Changmin doank yang panggil hyung. Kmu mau gk jadi adik perempuan aku?” ucap Yunho

“tentu saja mau. Aku malah seneng akhirnya aku punya kakak jg. Aku kn anak tunggal. Arigato, oppa mau menjadikanku sbg adikmu.” Jawabku sambil memeluk Yunho. “fansmu pasti iri padaku hahaha…” candaku.

“hahaha… aku senang punya adik semanis kmu “ ucap Yunho tersenyum

“aku juga mau punya adik manis dan imut ini hehehe… “ ucap Yoochun dengan gaya merangkul Misaki. “ sorry y, smlm qta tinggalin kmu” sesal Yoochun.

“itu bukan salah oppa. Bukan salah klian smua. Makasih y klian berdua mau jadi kakak aku. Doaku terjawab. Langsung punya 2 kakak sekaligus hehehe…” ucapku yang diakhiri dengan senyuman manis.

“aigooo~~ manis bgt nih cewek” ucap TVXQ dalam hati.

Junsu mulai lagi merasakan ada rasa aneh yang muncul lagi. Masa cuma melihat Misaki tersenyum aja, dia udah berdebar-debar. “jgn2 tanda2 sakit jantung?” tebak Junsu dalam hati.

“Aku! Aku! Aku juga mau peluk donk hehehe…” ujar Changmin

“yeeeee~ cari kesempatan aja lo” ujar Junsu

“sirik aja nih, hyung. Mau y? hehehe….” Ledek Changmin. Changmin pun memeluk Misaki.

“Udah, klo mau peluk, peluk aja. Gk usah malu2.” Ucap Jaejoong. Dia mulai isengin junsu lagi.

“ng… nggak” elak Junsu

“alah, malu2 kucing nih, hyung” ucap Changmin sambil mendorong Junsu mendekat ke Misaki. Changmin membantu Jaejoong. Biasa, mereka berdua pasangan yang gk pernah bosen menjahili Junsu. Evil couple hahaha….

Akhirnya, setelah dipaksa, Junsu pun memeluk Misaki. Mereka tersipu-sipu malu gtu. Jadinya sama2 salting.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
DoubleJ
i'm so happy because there are some readers still read this story. the reader still increasing slowly. thank you for everyone who reading this story ^^

Comments

You must be logged in to comment
DoubleJ
#1
even though this story had been end up, you still can give me a comment
so, for new readers, feel free to write a comment
and don't forget to read my other fanfics
thanks ^^
nadiachun
#2
Chapter 29: kya..... dah tamat aja.....
hiks...hiks.... ditunggu cerita yang lain y chinggu...

my idol = my love masuk cerita favoritku nih....
ceritanya keren....
nadiachun
#3
Chapter 27: waiting for chapter 15 ^^
teddybear79 #4
Chapter 26: i think ,they are planning something or not? ...interesting
teddybear79 #5
Chapter 25: can't wait for english translation.could it be chapter 13 is the last one?
DoubleJ
#6
english version for chapter 10 realise now... enjoy it ^^