Baekhyun tidak pernah mempersalahkan soal ciuman pertama atau sebagainya. Tak ada satupun saraf otaknya yang menjalar, menemukan semacam ide untuk mencium gadisnya. No one..

Sahabatnya,Chanyeol. Pria dengan tubuh jangkung dan rambut barunya yang berwarna hitam gelap, baru saja menyeruak dari balik pintu kamar Baekhyun dengan wajah super sumringah dan Baekhyun tahu, pria itu akan bercerita panjang lebar soal hal yang membuat Chanyeol meneriakkan nama Baekhyun tiga kali.

 “Baekhyun! Baekhyun! Baekhyun!” Chanyeol membuka kedua tangannya lebar-lebar, bersiap memeluk Baekhyun yang sedang menyisir rambut nutbrown-nya.

Baekhyun merasakan sesuatu menabrak tubuhnya, merengkuhnya erat dan sekali lagi berteriak di telinganya.

“Baekhyuuuun!!”

“Astaga, Chanyeol!” Baekhyun mendorong tubuh Chanyeol dan membuat pria ‘setengah gila’ itu terjatuh di atas ranjangnya.

Chanyeol berguling dan tertawa. Like usual, annoying.. pikir Baekhyun.

Dia merapikan lagi rambut dan sweater warna abu-abunya yang berantakan karena Chanyeol.

Dalam satu hentakan, Chanyeol bangkit dan menangkup wajah Baekhyun.

“Baek, kau tahu.” ucap Chanyeol semangat.

“Tidak.”

Chanyeol memutar bola matanya. Terserah.

“Lihat bibirku!” kata Chanyeol girang, mengguncang sedikit kepala Baekhyun.

“Jelek. Seperti biasanya.” ejek Baekhyun seraya menyingkirkan tangan Chanyeol dari wajahnya.

“Bukaan!” pekik Chanyeol gemas, dia hampir frustasi.

“Lalu?” Baekhyun membuka lemarinya, mengambil sebuah coat berwarna hitam.

Chanyeol menghirup dalam-dalam udara di sekelilingnya. “Aku baru saja mencium bibir Cungsaaan!” jerit Chanyeol bangga.

Baekhyun memakai coat-nya, “Lalu?” ucapnya tenang, dia mengambil sepasang sepatu coklatnya.

“Kau juga harus mencium pacarmu, Baek.” kata Chanyeol percaya diri. Baekhyun bangkit dari kursi kayunya dan menghela nafas. “Tidak, Chanyeol.”

“Waee??”

“Chanyeol, i have to go. Ga Eun sudah menungguku.” Baekhyun berdiri di ambang pintu, menunggu Chanyeol keluar dari kamarnya.

Oke, Chanyeol mengalah. Dia mengedikkan bahunya sekali sebelum keluar dari kamar Baekhyun dan Baekhyun mengikuti di belakang.

Tentu saja Chanyeol tidak bungkam setelah itu, dia tetap berkicau, tetap membujuk Baekhyun, dan pada akhirnya semua itu sia-sia. Karena Baekhyun tetap mengatakan ‘TIDAK’.

Terlalu malas untuk menanggapi soal ciuman atau sebagainya, berpegangan tangan dan pelukan hangat sudah cukup kan?

***

Seminggu yang lalu Kris hy