Oh Sehun memberhentikan mobil Hyundai Santa FE-nya di sebuah rumah mewah di distrik Gangnam.

"Kau yakin ini rumah Suho Oppa?" tanya Jihyo kepada orang disampingnya.

"Ya, aku pernah ke rumahnya, di umur kita yang sebenarnya." jawab Sehun singkat.

"Sekarang kan belum tentu dia masih tinggal di rumah ini." ucap Jihyo, "Apalagi aku yakin dia sudah menikah."

"Kenapa kita tidak mencoba saja dulu?" Sehun memutar bola matanya, dirinya lalu menoleh ke belakang melihat ke dua anak kembarnya yang sedang bermain iPad. Masing-masing dari mereka memiliki iPad sendiri!

"Ayo, kiddos, kita sudah sampai di rumah Suho ahjussi." Sehun membuka pintu mobil disebelahnya.

Jihyo menghela napas, ya, setidaknya tidak ada salahnya mencoba mengetuk pintu rumah mewah ini. 

Ting Tong!

Ting Tong!

Krieettt....

Pintu pagar raksasa itu akhirnya terbuka dan tersembulah kepala seorang wanita tua bercepol, pada awalnya wanita itu mengerenyitkan dahi melihat kedatangan keluarga ini sampai kemudian tersenyum lebar,

"Sehun-ah?!" pekik wanita tua itu.

Sehun menaikan alisnya, "Ne?"

"Ah, ternyata benar itu kau." tiba-tiba wanita tua itu memeluk Sehun, dan membuat yang lainnya kebingungan.

"Sejak kau menikah, kau jadi jarang main kesini. Sehun-ah, apakah kau mengingatku?" kata wanita tua itu sambil tersenyum.

Sehun mengerenyitkan dahi tampak berpikir. Rumah Suho hyung.... Rumah Suho hyung.... Aha! Jangan-jangan dia.....

"Noh Ahjumma?" tebak Sehun tak yakin. Dia berusaha keras mengingat apakah wanita tua ini benar-benar pelayan di rumah Suho yang sama seperti saat dirinya masih remaja.

"Iya! Syukurlah, ternyata kau masih mengingatku, Sehun-ah!!" ujar Noh ahjumma gembira, dia lalu melepas pelukannya dari Sehun, "Silahkan masuk, aku akan memberi tahu Joonmyeon sajangnim dulu bahwa kalian kesini. Silahkan masuk...."

Sehun dan yang lain masuk ke dalam rumah mewah tersebut. Ini pertama kalinya Jihyo masuk ke rumah mewah itu dan merasa kagum dengan rumah kakak kelasnya ini. Lantainya terbuat dari keramik mahal (Jihyo bisa merasakan itu), dan interior rumah ini sangat khas konglomerat di Korea.  Dirinya termenung sebentar menatap kemewahan rumah ini, sedangkan si kembar Jinyoung dan Sujin langsung duduk di sofa empuk milik keluarga Kim ini sambil tetap tidak mengalihkan pandangannya dari layar iPad.

"Jangan sampai Suho hyung melihat liurmu menetes." bisik Sehun pelan membuat Jihyo langsung menoleh tajam. Sehun hanya tertawa pelan karena berhasil menggoda wanita disebelahnya.

"Wah.. wah.... Kita lihat siapa yang datang, Daemin-ah!" suara Suho mengaum dari ujung ruangan membuat Sehun dan Jihyo menoleh. Seketika, rahang keduanya seperti jatuh ke ubin.

Sebenarnya tidak ada yang mencolok dari 'Suho masa depan'. Dia masih tetap tampan dan bersinar tetapi aura kebapakannya sudah menguar, ditambah Suho datang menggandeng seorang anak perempuan yang berumur sekitar 8 tahun.

Anaknya Suho hyung?, batin Sehun.

Suho oppa sudah memiliki anak??!!, batin Jihyo.

Jinyoung dan Sujin yang kala itu sibuk bermain iPad langsung meletakan iPad mereka di meja dan menghambur ke arah Suho,

"Suho Ahjussi!!!" 

"Hei.... keponakanku yang tampan dan cantik! Sudah lama aku tidak bertemu kalian!" ujar Suho sambil menggendong si kembar dan membuat Daemin cemberut melihatnya.

Suho lalu menurunkan si kembar, "Daemin-ah, ajak Jinyoung dan Sujin bermain di kamarmu, oke? Sementara Appa menemui Sehun Ahjussi dan Jihyo Ahjumma oke?"

Daemin mengangguk pelan lalu mengajak Jinyoung dan Suji