Part 3

The Choi's Household
Please Subscribe to read the full chapter

Seoul Hospital

Kyuhyun berlari di sebuah lorong. Ia sedang menuju ruang operasi. Tadi, setelah ia sadar bahwa kedua anaknya menghilang, ia dan suami memutuskan untuk berpencar mencari si kembar, karena ternyata didalam dan sekitar Hamilton Convention Hall, jejak si kembar tak ditemukan sama sekali.

Ia kembali ke TK untuk mengambil mobilnya, sehingga ia bisa dengan mudah mencari si kembar di jalanan kota Seoul yang padat. Detik berganti menjadi menit, menit berganti menjadi jam, dan selama itulah kekhawatiran menghantuinya. Padahal, ia sering meninggalkan si kembar selama berhari-hari dan ia tak pernah merasa khawatir sama sekali.Tapi, sekarang berbeda. Entahlah, serasa ada sesuatu yang aneh dalam benaknya, sesuatu yang buruk dan negatif akan terjadi, mungkin inilah ikatan batin seorang ibu, walaupun dia sadar dia bukan ibu yang baik bagi si kembar.

Tak lama kemudian, suaminya menelepon dan memberitahunya bahwa anak pertamanya menjadi korban tabrak lari, dan sekarang sedang menjalani operasi di Seoul Hospital. Sesampainya ia didepan pintu ruang operasi, ia bisa melihat ayah dan ibunya, kedua mertuanya, juga Suho yang menangis dipangkuan sang suami.

Ketika Kyuhyun datang, ia langsung disuguhi tatapan membunuh dari para tetua. Mungkin mereka berpikir, kecelakaan ini terjadi karena ketidakbecusannya sebagai orang tua atau karena mereka semua memang tidak pernah menyukai Kyuhyun. Ya, Kyuhyun yakin alasan yang kedua adalah alasan yang lebih tepat.

Ia sadar, disetiap acara keluarga ia selalu menerima tatapan tak menyenangkan terutama dari ibu dan ibu mertuanya. Ia sadar kedua wanita itu membencinya, bahkan sebelum dia dengan TERPAKSA harus menikahi Choi Siwon dan mengandung anak-anaknya.

Menurut mereka, seharusnya kakaknyalah yang menjadi istri Choi Siwon. Kakak tirinya. Oh.. Haruskah ia perjelas, bahwa ibu kandungnya meninggal saat usianya 17 tahun dan setelah 1 bulan, ayahnya menikah lagi dengan sekretarisnya yang memiliki seorang putri yang berusia 1 tahun diatas Kyuhyun.

Saat itulah, kebahagiannya sebagai seorang anak direnggut. Ayahnya sibuk dengan keluarga barunya, seakan lupa terhadap Kyuhyun. hal ini yang membuatnya berubah. Dulu, ia adalah gadis yang ceria, manis, dan ramah yang berubah menjadi sosok gadis yang pembangkang, tukang berfoya-foya, dan hobi menghamburkan uang.

Padahal, semua sisi buruk yang ia tunjukkan, semata-mata karena ingin menarik kembali perhatian sang ayah. Lalu apa hasilnya? Apa ia berhasil? Tentu saja iya, tapi dengan cara yang berbeda.

Ayahnya memberi perhatian dengan cara memarahinya, bahkan sampai membentaknya. Demi tuhan, ayahnya yang dulu selalu bersikap lembut berubah menjadi kasar setelah kematian ibu kandungnya.

Sempat suatu malam, ia yang sedang kerja kelompok di rumah salah satu temannya, harus pulang telat karena tugas sekolahnya yang menumpuk. Ketika, waktu menunjukkan pukul 19.00, Kyuhyun menelepon ke rumah dan yang menjawab adalah kakak tirinya, segeralah ia titipkan pesan bahwa ia akan pulang malam, karena tugas-tugas yang harus diserahkan besok belum mencapai kata ‘finish’. Lalu apa yang ia dapat setibanya dirumah? Ayahnya tiba-tiba marah dan menuduh yang tidak-tidak kepadanya. Kyuhyun yakin, kakaknya memanipulasi pesannya, karena saat ia dimarahi, kakak dan ibunya tersenyum menang. Alhasil, ia pun dikurung dan tidak diperbolehkan untuk keluar rumah selama 1 minggu, kecuali untuk urusan sekolah.

Untaian memori yang menyakitkan ini, sukses membuat Kyuhyun tersenyum kecut. 'Ternyata dongeng Cinderella itu bukan fiktif belaka',batinnya.

“Kau masih bisa tersenyum, eoh?!” nada mencela terdengar dari mulut berbisa milik ibunya. Coret! Maksudnya adalah ibu tirinya.

Bukan Kyuhyun namanya, jika ia hanya bersikap diam dan menerima begitu saja atas perkataan mencela itu. Segeralah, ia membuka mulut. Namun, belum sepatah katapun yang keluar, tiba-tiba pintu ruang operasi terbuka, menampakkan dokter, dan beberapa suster yang sibuk mendorong keluar sebuah ranjang.

Di sana-di ranjang itu, malaikat kecilnya tertidur dengan damai. Ia tersenyum melihat kedamaian itu, tapi ada sesuatu yang membuat hatinya sakit. Itu adalah perban yang menempel di dahi, dan lutut sang anak. Juga gips yang terpasang dilengan kanan Minho.

“Siapa orang tuanya?” tanya dokter.

“Saya” jawab Siwon yang berdiri dari duduknya sambil terus menggendong Suho yang mulai memanggil-manggil nama sang kakak dengan suara kecilnya.

“Anak anda, mengalami patah tulang dilengan kanan, juga beberapa lecet didahi dan lutut. Tapi, semuanya telah teratasi. Sekarang kami akan membawanya keruang rawat inap, untuk administrasinya anda bisa mengurus sendiri di loket A.” tutur sang dokter dihadapan Siwon yang mengangguk mengerti. Setelahnya, dokter itu pergi meninggalkan keluarga besar ini, diriingi suster-suster yang mendorong ranjang yang ditiduri Minho.

Ketika Kyuhyun hendak membalikkan tubuh untuk mengikuti kemana suster-suster itu membawa anaknya, tiba-tiba tangannya ditarik. Hal ini, membuatnya berbalik kebelakang dan mendapati ibu tiri dan ibu mertuanya yang menatapnya dengan penuh amarah.

“Jika bukan karena suamiku, sudah kubuat Siwon untuk menceraikanmu!” desis nyonya besar Choi dihadapan wajah Kyuhyun, lalu pergi sambil menabrak pundak kiri Kyuhyun dengan pundaknya.

Kali ini, ibu tirinya yang angkat suara “Seharusnya, kau aborsi anak-anakmu, jika kau hanya menyia-nyiakannya seperti sekarang”, bisiknya ditelinga kanan Kyuhyun, yang mampu membuatnya terbelalak. Lalu, ia pun mensejajarkan pandangannnya dengan pandangan Kyuhyun dan berkata dengan nada yang lebih keras, “Aku salah, karena telah mengizinkan Kibum pergi agar Siwon bisa hidup bersama denganmu!”, tuturnya dengan tingkat arogansi yang tinggi, sambil melangkah pergi meninggalkan Kyuhyun yang mematung.

“Hahahahaha..”, tawa frustasi terdengar dari mulut Kyuhyun. Tubuhnya bergetar, dadanya sesak, lututnya seakan lembek dan tak mampu menopang berat badannya. Ia gigit bibir bawahnya untuk menahan emosi yang siap meluap.

Tiba-tiba matanya menangkap sosok lain yang sedari tadi menyaksikan pertunjukkan yang menyedihkan itu. Sosok i

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Yoenie #1
Chapter 1: Akhirnya bs nostalgia lg .....
Nurh4fiz4h
#2
Chapter 15: T O P B G T pokoknya....
Andrew-203 #3
Keren ceritanya,......
pasyakyute #4
Kangen wonkyu couple...kangen baca ff wonkyu lagi...ceritanya seru udah baca berapa kali ga bosen2
Navydark
#5
Chapter 15: An Evil dad with an evil mom and anevil hyung and an evil dongsaeng, resulting an evil happy familyyyy
reynita88 #6
Chapter 6: ommo... (⊙o⊙)
this's sweet chapt
kyaaaa ↖(^▽^)↗
reynita88 #7
Chapter 1: OMG /(╯3╰)\ si kyu jadi emak emak sosialita (^O^)
clara23 #8
Chapter 2: Astaaaa wonkyuuuu, keterlaluan..sini anak2 ikut kak aja haahhahah
clara23 #9
Chapter 1: Hahahaha bocil2 nieh ada aja ulahnya..
WonKyuJjang #10
Chapter 9: Kwkwkkw lucu bgt si kyueomma :v
Cemburu uhuk2 :v wkkw
Sikibum ulernelingker nyebelin :v /maapbumie--"