**

“Sungyeol-ah berapa lama lagi kita tamp—YA!!! Kenapa kalian berdua berpelukan begini… jangan-jangan kalian---??” ucap Eunji yang menghampiri mereka, terkejut melihat Sungyeol dan Krystal berpelukan.

Perlahan mereka berdua melonggarkan pelukannya. Saat itu juga Eunji kembali terkejut karena Krystal tampak bersimbah air mata. “Krystal kau kenapa?” langsung saja Eunji menatap tajam Sungyeol.”Kau, apa yang kau lakukan padanya?” pekiknya sembari hendak menjitak kepala Sungyeol namun segera dengan gesit Sungyeol menahannya dengan tangan kanannya.

“Kami memberitahu Myungsoo… mengenai Naeun..” ujar Sungyeol singkat membuat Eunji kemudian paham dengan situasi Krystal yang menangis.

“Maafkan aku Eunji..” ujar Krystal merasa bersalah padahal dirinya sendiri yang bersikeras saat Eunji membocorkan rahasia ini pada Sungyeol dan Woohyun.

Eunji segera menggelengkan kepalanya, “Memang ini yang seharusnya kita lakukan bukan?” ujar Eunji sambil menenangkan Krystal. Sedetik kemudian ia tersenyum menyeringai, “Baiklah aku punya rencana kawan!” lanjutnya sembari tersenyum kemenangan membuat Sungyeol dan Krystal langsung memandangnya penuh harap dan penasaran pada Eunji. Rencana Eunji lebih tepatnya.

**

Myungsoo terdiam cukup lama di ruangan kelas 3-B, tampak tertunduk lemah sendirian setelah Krystal pergi meninggalkan ruangan itu. Ia merasa tidak percaya dengan pendengaran telinganya beberapa menit yang lalu. ‘Benarkah Naeun akan pergi ke Jepang? Setelah semua ini terjadi? Setelah semua ini -hubungan kita yang tak jelas akhirnya?’ batinnya menggebu.

“SIAAAAAAAALLLL!!!” teriaknya frustasi sembari menggertakkan giginya. Ingin sekali ia meluapkan kekesalannya. Kesal karena tidak bisa berbuat apapun, kesal karena ia baru mengetahui hal ini sebegitu lambatnya.

Dengan gerakan mendadak, ia tiba-tiba berdiri serta pergi keluar ruangan itu. Menuju aula pementasan.

Dilihatnya Krystal dan Sungyeol sedang duduk berdampingan, wajah Krystal tampak lebih sembab daripada yang ia lihat beberapa waktu yang lalu. Sungyeol yang melihat Myungsoo menghampiri mereka langsung sumringah.

“Myungsoo-ya..” panggilnya sembari bangkit berdiri.

Myungsoo menghampiri Sungyeol dengan cepat dan menarik kerah kemeja Sungyeol membuat Krystal yang terkejut segera bangkit berdiri serta berusaha menghentikan tindakan Myungsoo. “Apa yang kau lakukan Myungsoo?!!” pekik Krystal sembari menarik lengan Myungsoo.

Myungsoo tak menghiraukan Krystal yang berupaya keras melepas lengannya, tatapan tajamnya menusuk dalam terhadap kedua mata Sungyeol. “Apa kau mengetahuinya?” tanyanya kemudian. Sungyeol hanya terdiam, walaupun begitu Myungsoo mengetahui kebenarannya. “Bagaimana dengan Woohyun? Eunji? Apa kalian sengaja merahasiakannya dariku?!” teriaknya membuat beberapa orang di sekitar situ teralih perhatiannya pada mereka.

“Myungsoo! Kumohon mengertilah… kita tidak bermaksud seperti itu!” pekik Krystal sembari terus berusaha melepaskan cengkeramannya terhadap Sungyeol.

Myungsoo beralih pada Krystal dan segera berteriak, “Kenapa kau baru memberitahuku sekarang?!! Kenapa aku baru tahu semuanya sek-”

BUAKKKK!!!

Sebuah tinju keras mendarat begitu saja di pipi kiri Myungsoo membuat ucapannya otomatis terpotong. Myungsoo melihat Woohyun-lah yang tiba-tiba memukulnya.

“Kau pikir itu penting sekarang?” tanyanya sembari terlihat sangat marah pada Myungsoo. Myungsoo hanya terdiam sembari memegangi pipi kirinya. Di belakang Woohyun terlihat Eunji yang mengekorinya.

“Aku meminta padamu Myungsoo… Jadilah pangeran…” ujar Eunji kemudian yang tampak serius. Myungsoo lagi-lagi terdiam.

“Aku akan bertanya padamu sekali lagi Myungsoo dan kau sama sekali tidak boleh menolak! Apakah kau ingin menjadi pangeran?” ujar Woohyun. Myungsoo menatap bergantian dalam diam pada Woohyun, Eunji, Sungyeol,