Chapter 1

IS THIS LOVE?

GIFDownloader-1511230591990_00.gif

 

Dari ambang pintu sepasang mata fokus melihat dua pengantin cantik yang akan mengucapkan janji suci di hadapan pendeta dan para jemaatnya. Walau merasa terluka, gadis yang memiliki nama Kim Taeyeon itu tetap kuat menyaksikan pernikahan sosok yang pernah mengisi hatinya.

"You're so pretty Sica." Gumam Taeyeon tanpa mengalihkan pandangannya.

"Hwang Miyoung, apakah saudari menerima Jung Sooyeon sebagai istri anda dalam keadaan sakit maupun sehat, susah maupun senang, dalam keadaan mujur ataupun malang sampai maut memisahkan? Hwang Miyoung, apakah jawaban saudari?"

"Ya saya menerima."

"Jung Sooyeon, apakah saudari menerima Hwang Miyoung sebagai istri anda dalam keadaan sakit maupun sehat, susah maupun senang, dalam keadaan mujur ataupun malang sampai maut memisahkan? Jung Sooyeon, apakah jawaban saudari?" Taeyeon memejamkan matanya dan bersiap mendengar jawabannya.

"Ya saya menerima." Taeyeon tersenyum tipis dan kembali membuka matanya. Selanjutnya dia menyaksikan kedua mempelai saling memasangkan cincin dan berciuman mesra.

"Akhirnya dia sudah menjadi istri orang lain. Sudah saatnya aku membuangnya jauh-jauh dari hatiku. Goodbye Sica, semoga kebahagiaan selalu memberkatimu sampai maut memisahkan." Taeyeon akhirnya meninggalkan gereja dan berjalan santai menyusuri jalanan sepi. Dari jauh dia kemudian melihat seorang gadis berjalan seorang diri dengan pandangan lesunya. Dan tanpa di sadari saat berpapasan keduanya saling melihat satu sama lain dengan tatapan anehnya.

"Ternyata masih ada gadis yang lebih cantik dari Jessica." Gumam Taeyeon yang cukup terdengar di telinga gadis yang berpapasan dengannya. Gadis itu langsung menatap punggung Taeyeon dengan kerutan di keningnnya kemudian dering ponsel membuyarkan tatapannya.

"Halo eonnie?"

"Yoona kau pergi kemana?"

"A-aku sedang pergi ke tempat pernikahan Tiffany-ssi."

"Memangnya kau di undang?"

"Tidak."

"Lalu untuk apa kau kesana?"

"Aku hanya penasaran ingin melihat Tiffany-ssi."

"Ya sudah nanti aku akan menjemputmu setelah membeli makanan."

"Arasseyo." Gadis yang bernama Yoona itu memutuskan panggilannya lalu mempercepat langkahnya. Sesampainya di dekat gereja dia berdiri di bawah pohon dan melihat pasangan pengantin sedang berpamitan dengan keluarga dan sahabatnya.

"Mereka sangat cantik." Gumam Yoona dan matanya fokus melihat ke arah mantan guru privatenya. Melihat betapa dia tersenyum bahagia membuat Yoona mendesah panjang.

"Tiffany-ssi, kau pasti sangat bahagia bersamanya. Semoga rumah tanggamu awet sampai maut memisahkan." Yoona kembali mendesah dan melihat kedua pengantin masuk ke dalam mobil dan meninggalkan gereja.

"I will miss you Tiffany-ssi." Yoona langsung meninggalkan tempat dan memilih untuk berjalan-jalan sejenak.

Sekitar setengah jam kemudian Yoona berhenti di taman kota yang cukup ramai dan melihat kerumunan orang-orang yang sedang menyaksikan pertunjukan musik dari pengamen yang cukup memikat hati. Yoona mendekati kerumunan itu dan menyipitkan matanya melihat siapa sosok vocalistnya.

Dia seperti gadis yang berpapasan denganku tadi.

Yoona mengangkat alisnya lalu diam menyaksikan pertunjukan musiknya.

"But baby I just need one good one, good one, good one, good one, good one, good one.. When I bow down to pray
I try to make the worst seem better
Lord, show me the way
To cut through all his worn out leather
I've got a hundred million reasons to walk away
But baby I just need one good one, good one
Tell me that you'll be the good one, good one
Baby I just need one good one to stay."

Yoona begitu terkesima setelah mendengar suaranya lalu semua orang bertepuk tangan dan melempar uang dengan jumlah yang besar ke dalam boxnya. Yoona juga mengeluarkan uangnya dengan jumlah yang besar lalu menyimpannya dengan sopan dan memberikan senyuman manis untuk vocalistnya.

"Suaramu sangat merdu."

"K-kamsahamnida." Yoona kembali tersenyum manis lalu mencari tempat duduk di taman yang bersebrangan dengan lokasi pengamen.

"Bukannya itu gadis yang perpapasan denganku tadi?"

"Siapa Taeyeon-ah?"

"Someone." Taeyeon melihat ke arah Yoona lalu mengerutkan keningnnya melihat kemurungannya. Rasa penasaran terhadap Yoona membuat Taeyeon merasa ingin menghampirinya.

"Guys aku akan pergi sebentar, kalian lanjutkan saja bertiga."

"Tadi kau sudah pergi, sekarang pergi lagi. Jangan bilang kau akan bunuh diri setelah menyaksikan pernikahan mantanmu hahaha!" Taeyeon langsung menendang kaki rekannya.

"Aku tidak sudi melakukannya hanya karena gadis seperti Jessica. Sudah ya aku akan pergi sekarang."

"Mau keman lagi huh?"

"Menggoda gadis cantik." Taeyeon memberikan wink dan berlari untuk membeli ice cream. Di tengah taman Yoona saat ini sedang menatap langit sembari memikirkan guru privatenya.

"Jika aku mencintainya mengapa hatiku tidak terasa sakit ya?"

"Itu berarti kau tidak mencintainya." Sambung Taeyeon yang membuat Yoona terkejut menatapnya.

"Annyeong pretty girl!" Sapa Taeyeon dengan genit.

"K-kau mengagetkan saja." Yoona tersenyum canggung lalu Taeyeon duduk di sampingnya.

"For you." Taeyeon menyodorkan ice creamnya dan Yoona menerimanya dengan senang hati.

"Kamsahamnida."

"Apa boleh aku mengobrol denganmu pretty girl?" Yoona terkekeh.

"Silahkan."

"Tapi kita tidak saling mengenal hehehe."

"Maka kita berkenalan terlebih dahulu." Taeyeon tersenyum konyol lalu sedikit menggeser posisi duduknya.

"What's your name pretty girl?"

"Lim Yoona imnida."

"Yoona-ssi... Nama yang cantik sama seperti parasmu yang cantik." Yoona merasa tersipu.

"Anda pasti gadis penggombal." Taeyeon tertawa kecil.

"Aku memuji sesuai fakta."

"Baiklah aku percaya. Sudah berapa lama anda menjadi pengamen?"

"Sejak tiga hari yang lalu. Aku bukan pengamen Yoona-ssi, aku hanya mengisi waktu kosongku dengan membantu temanku."

"Pantas tidak ada tampang. Tapi suaramu itu sangat bagus, aku berani bersumpah." Taeyeon tertawa kecil.

"Kamsahamnida. Ngomong-ngomong saat berpapasan tadi kau terlihat lesu dan sebelum aku menghampirimu kau terlihat murung. Sesuatu sedang mengganggumu?" Yoona mendesah kecil sembari melahap ice creamnya.

"Apa boleh aku membagi cerita dengan orang asing?" Taeyeon menepuk-nepuk bahunya.

"Tentu saja boleh karena aku bukan orang jahat. Jadi apa masalahnya?"

"Guru privateku akhirnya menikah."

"Kau mencintainya?"

"Aku sendiri juga tidak tau. Selama ini aku tidak pernah jatuh cinta dan wajar aku tidak mengerti dengan perasaanku." Taeyeon menatapnya dengan kerutan.

"Mustahil gadis secantik dirimu tidak pernah jatuh cinta. Pasti banyak pria yang mengejarmu bahkan mungkin perempuan tergoda dengan kecantikanmu." Yoona menyemburkan ice creamnya dengan tawanya lalu dia menyenggol kecil bahu Taeyeon.

"Mana ada perempuan yang mau padaku, buktinya guru privateku saja tidak melirikku sama sekali."

"Aku bisa menjadi contohnya." Yoona menatapnya dengan aneh.

"Aku hanya bercanda Yoona-ssi hehehe. Perasaan untuk gurumu itu mungkin hanya sebatas menyukai sehingga kau tidak merasa sakit hati di tinggal menikah."

"Memangnya menyukai dan mencintai itu berbeda arti?" Taeyeon merasa ingin tertawa keras.

"Aigoo kau ini polos sekali. Tentu saja artinya berbeda. Menyukai hanya sebatas perasaan kagum sesaat sementara mencintai kita punya perasaan yang lebih untuk bisa memiliki. Itu yang aku tau ya, selebihnya kau bisa merasakannya sendiri."

"Ah begitu, aku jadi paham sekarang." Yoona tersenyum-senyum sendiri sementara Taeyeon menatapnya dengan bingung.

Aneh rasanya gadis secantik ini tidak pernah merasakan jatuh cinta. Aku jadi penasaran dengan kehidupan sehari-harinya, apa dia tidak pernah bergaul?

Taeyeon bangkit dari tempat duduknya.

"Aku harus pergi sekarang. See you again pretty girl!"

"C-chogi!"

"Apa?"

"A-aku belum tau namamu." Taeyeon mencondongkan tubuhnya.

"Aku akan memberitahumu jika kita bertemu kembali." Taeyeon memberikan wink lalu pergi meninggalkannya dengan rasa penasaran.

"Siapa pun namamu terimakasih untuk ice creamnya, semoga kita bisa bertemu kembali."

DRTTTT!

Yoona mengangkat panggilannya.

"Iya eonnie?"

"Aku dalam perjalanan pulang sekarang, kau menunggu di mana?"

"Aku menunggu di depan taman kota."

"Baiklah tunggu aku di sana."

"Yokeh!" Yoona menghabiskan ice creamnya lalu menunggu kakaknya di depan taman. Tidak butuh waktu lama kakaknya tiba dan dia langsung masuk ke dalam mobil.

"Kau sudah melihat Ms. Hwang?"

"Hmm dia sangat cantik."

"How do you feel?"

"Biasa saja." Kerutan muncul di kening kakaknya.

"Kau tidak merasa terluka dia sudah menikah?" Yoona menggelengkan kepalanya.

"Kau bilang kau memiliki perasaan padanya, tidak mungkin kau tidak merasakan sakit hati."

"Aku hanya sebatas menyukainya jadi wajar aku tidak merasa sakit hati." Kakaknya tertawa keras.

"Ada yang lucu eonnie?"

"Aniyo, aku hanya aneh mendengar kalimat itu dari mulutmu. Selama ini kau tidak mengerti soal cinta." Yoona mendesah kecil kemudian teringat dengan Taeyeon.

"Aku mulai mengerti setelah bertemu dengan seseorang. Dia memberitahuku arti sesungguhnya menyukai dan mencintai itu berbeda."

"Siapa orang itu? Pria atau perempuan?"

"Dia perempuan dan dia tidak memberitahu namanya. Jika kami bertemu kembali dia akan memberitahu namanya." Kakaknya bernapas lega sembari tersenyum konyol.

"Percaya kalian pasti bertemu kembali dan kalau boleh tau, apa dia cantik?" Yoona mencoba mengingatnya.

"Dia cantik dan terlihat menggemaskan. Dia membantu temannya dengan ikut mengamen dan kau tau? Suaranya sangat merdu." Yoona tersenyum konyol sementara kakaknya mengusap pangkal kepalanya.

"Orang yang kau temui itu pasti baik. Sudah saatnya kau merasakan cinta dan cobalah bergaul, jangan mengurung diri terus di rumah. Aku tidak akan melarangmu berkencan dengan siapa pun asal dia bisa menjagamu dan menyayangimu."

"Ne." Yoona pun melanjutkan obrolannya dengan rasa penasarannya terhadap Taeyeon.

 

TBC

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Snsd138
#1
Chapter 11: 2021 pls update
Yoongie02
#2
Chapter 10: Taeng pembawa sesat nih hahaha
Hayo loh yoona mulai ada perasaan >_<
yy_101
#3
Chapter 9: Yoona polos bgt si hehe lanjut thor
Yoongie02
#4
Chapter 9: OMG OMG OMG!!! Yoontae first kiss kyaaaa.. Kenapa ga beneran aja pacarannya sih, lanjutin thor :D
deer_yoongie_
#5
Chapter 9: awww... aawwwwww....... semoga mereka benar2 perpacaran dalam waktu dekat!!! wkwk thank you for the update author-nim :D
deer_yoongie_
#6
Chapter 8: wooaahhhhh akhirnyaa berlanjut..... dan tidak sabar menunggu chapter berikutnya!! gomawo author-nim. yooontae all the way... yeahhhhh love u thor :-)
yokoparu
#7
Hahaha sorry sorry abis keluar dri goa sy wkwk
deer_yoongie_
#8
Chapter 7: welcome back author!!! terima kasihhhh lanjutan ceritanya... wahhhh yoontae so sweet bgt :D
Yoongie02
#9
Chapter 7: Uuuuhhh taeng sweet banget sih jadi senyum sendiri kan :D tapi d penghujung muncul hyuna, gawat ni bakal jdi saingan yoona :D