Chapter 9

Stranger
Please Subscribe to read the full chapter

Stranger

9

 

 

 

 

Kyuhyun terdiam, ia melihat bangunan megah dibalik kaca mobil. Ia perlahan menoleh kesamping dan mendapati Siwon yang tengah sibuk dengan ponselnya. Dari nada bicaranya sepertinya ada masalah di perusahaan yang tak Kyuhyun mengerti.

Kyuhyun mencoba bergerak, merenggangkan otot-otot tubuhnya yang serasa pegal. Selama perjalanan ia tanpa sadar tertidur dan ketika ia membuka mata mobil sudah berhenti. Kyuhyun menatap langit yang menghitam. Hari sudah malam rupanya entah jam berapa sekarang. Kyuhyun bahkan begitu malas hanya untuk mengeceknya di ponsel. Ia sungguh tak mengerti kenapa ia dibawa ketempat ini. Sajangnimnya sama sekali tak mengatakan apa-apa ketika menjemputnya sore tadi.

“ Segera urus pertemuannya besok !”

Siwon memasukkan ponselnya kedalam saku jasnya. Ia tampak menarik napas pelan.

“ Sajangnim..”

Siwon menoleh ketika sebuah suara pelan memanggilnya. Ah, ia hampir lupa.

“ Oh, kau sudah bangun ?..”

Kyuhyun hanya mengangguk pelan sebagai jawaban.

Siwon terdiam, ia hanya menatap lekat wajah itu. Diwajah itu ia bisa melihat dengan jelas ekspressi kebingungan. Sebuah ekspressi yang hampir selalu ia temukan. Terkadang Siwon ingin menghilangkannya menggantinya dengan ekspressi lain, ekspressi yang siwon inginkan namun ia tau ia tak bisa. Dan kini, ia sudah mengambil keputusan. Keputusan yang ia tau akan beresiko. Tapi ia tetap melakukannya.

Kyuhyun membalas tatapan itu. Ia sungguh tidak mengerti tapi ia juga tidak bisa mengalihkan pandangannya. Tatapan itu seakan menjeratnya, membuatnya bahkan tak mampu berpaling.

“ Sajangnim ?..”

Siwon tersadar, ia pun dengan cepat membuka pintu mobil Lalu berjalan kesisi Kanan. Ia memberikan isyarat kepada Kyuhyun agar segera turun. Dan Dengan sedikit ragu Kyuhyun mulai mengikuti Siwon yang berjalan didepannya.

Kyuhyun melihat sebuah air mancur yang ia lewati. Sebuah air mancur yang begitu indah dengan lampu-lampu disekelilingnya. Dan meskipun malam hari namun Kyuhyun masih bisa melihat dengan jelas tanaman-tanaman dengan berbagai macam jenis bunga tumbuh menghiasi halaman rumah ini, Sangat indah.

Siwon menghentikan langkahnya secara tiba-tiba membuat Kyuhyun terkejut karena hampir saja ia menabrak tubuh sajangnimnya itu.

“ Aku sengaja mengubahnya..” ucap Siwon, ia menatap ekspressi Kyuhyun yang seolah bertanya.

“ Semua ini ! dulunya tidak ada apa-apa, hanya hamparan rumput yang luas. Tapi aku tau kau pasti tidak menyukainya jadi aku mengubahnya. Bagaimana menurutmu?.”

Kyuhyun cukup terkejut dan ia tidak tau harus berkata apa. Ia ingin bertanya ketika sajangnimnya itu tiba-tiba mendekat kepadanya lalu berdiri tepat dihadapannya.

“ Kyuhyun, ini adalah rumahku.Dan mulai sekarang kau akan tinggal didalamnya..”

*

 

 

 

Donghae menghela nafas untuk kesekian kalinya. Ia menengadahkan kepalanya menatap beberapa bintang yang perlahan mulai bermunculan. Benar, hari telah berganti namun Donghae masih setia tak beranjak ditempatnya. Ia mencoba berpikir lain, mungkin saja bukan dia yang terlambat melainkan Kyuhyun jadi ia hanya mencoba sebisa mungkin menunggunya.

Donghae menoleh kebelakang ketika iaseolah mendnegar suara langkah kaki. Tapi ia tertipu ketika hanya hembusan anginlah yang kemudian ia dapatkan. Donghae tersenyum miris.

*

 

 

 

 

 

Kyuhyun hanya bisa duduk termenung dipinggiran tempat tidur. Kegiatan itu sudah hampir satu jam lamanya ia lakukan. Beberapa maid silih berganti memasuki kamarnya, mulai dari menyuruhnya mandi, makan malam dan sebagainya yang semua itu ia abaikan. Kyuhyun benar-benar tidak mengerti kenapa ia ditempat ini. Kenapa sajangnimnya itu dengan tiba-tiba melakukan ini padanya.

Kyuhyun menatap sekelilingnya, sebuah kamar mewah yang bahkan lengkap dengan semua kebutuhannya. Benarkah ini rumah sajangnimnya. Kyuhyun semakin tidak mengerti, ia semakin merasa seolah hidup dalam ketidakpastian. Kyuhyun merasa ia tidak bisa berdiam diri.

“ Tuan muda anda mau kemana ?!”

Kyuhyun tak menghiraukannya ia hanya terus melangkahkan kakinya keluar kamarnya. Ia  melihat suasana rumah yang begitu luas membuatnya sedikit bingung. Tapi ia tak peduli. Kyuhyun mulai membawa kakinya menuruni anak tangga. Kyuhyun kembali membawa langkahnya kesana kemari hingga ia melihatnya. Ia melihat sebuah pintu ruangan. Kyuhyun tidak tau, ia hanya mengikuti perasaanya. Kyuhyun terus melangkahkan kakinya menuju ruangan itu. Dan ketika berada tepat didepannya tanpa ragu Kyuhyun pun mendorong pintu itu.

Kyuhyun melihat kedalam ruangan itu, sebuah kamar yang bahkan jauh lebih luas dari kamarnya. Kyuhyun melangkahkan kakinya hingga akhirnya ia berhasil menemukan apa yang dicarinya.

Sosok itu tampak berdiri didepan sebuah kaca besar.

Siwon perlahan membalikkan tubuhnya ketika merasakan kehadiran seseorang diruangannya.

“ Kyuhyun ?!..”

“ Apa aku tak akan pernah bisa mengingatnya ?..”

Siwon mengerutkan dahinya mendengar pertanyaan Kyuhyun.

“ Tempat ini, kenapa sajangnim membawaku ? Kenapa sajangnim selalu melakukannya? Aku tidak mengerti kenapa aku selalu berada ditempat yang berbeda. ?”

“ Sebenarnya apa yang  terjadi kenapa..?”

“ Kyuhyun,, kemarilah ?”

Kyuhyun tertegun tak bisa melanjutkan kalimatnya ketika suara lembut Siwon menginterupsinya. Kyuhyun menatap siwon yang mengisyaratkannya agar mendekat kepadanya. Kyuhyun menarik napas kemudian masih berdiam ditempatnya beberapa saat, ia seolah ragu sebelum kemudian melangkahkan kakinya mendekati Siwon.

Siwon tersenyum tipis, ia akan melakukannya, melakukan dosa yang sudah ia buat. Rasa takut yang akhir-akhir ini semakin sering menghantuinya membuat Siwon ingin mengambil langkah lebih jauh. Ia hanya ingin menjadi sosok yang lebih terang dihadapan Kyuhyun.

Siwon menuntun Kyuhyun agar mau duduk disebuah sofa. Siwon hanya mencoba terus tersenyum ketika Kyuhyun terus menatapnya dengan sorot yang menuntut.

“ Aku,, aku akan mengatakannya. Kyuhyun maukah kau mendengarkannya..?”

Kyuhyun mengangguk cepat. Ia tak pernah melepaskan pandangannya dari sosok Siwon. Selama ini ia memang terlalu berdiam diri menerima semua cerita semua perlakuan yang dilakukan terhadapnya. Setiap kali ia coba bertanya tak pernah ada jawaban yang diinginkannya. Bahkan hanya Bibi Hwang lah satu-satunya orang yang selalu ia tanyai meskipun jawaban itupun tak pernah memuaskannya.

“ Kenapa sajangnim memperlakukanku seperti ini ? Kenapa?,, kenapa aku tidak bisa bertanya?. Aku..”

“ Kyuhyun dengarkan aku..”

Siwon tampak menarik napas sebelum kemudian kembali bicara.

“ Kyuhyun, sejak kecil aku sudah berbeda. Aku harus hidup didunia yang tidak seharusnya, tidak aku inginkan. Aku tidka pernah memilih untuk hidup didunia seperti ini. Sejak kecil tanpa orang tua, sejak kecil aku harus siap dihadapkan dengan situasi yang tidak semestinya kualami. Tapi tak ada yang bisa kulakukan. Lalu aku menemukanmu, kau sama sepertiku. Kita sudah tak punya orang tua. Kita sama-sama sebatang kara. “

Siwon kemudian mengambil sesuatu dari dalam saku jasnya. Ia kemudian menyerahkannya kepada Kyuhyun.

“ Itu adalah alamat panti asuhan dimana aku menemukanmu. Panti asuhan itu ada di Paris. Aku menemukanmu saat kunjungan kerja disana. Dari panti asuhan itu aku mendapatkan informasi bahwa mereka menyelamatkanmu dari penjualan manusia secara ilegal. Usiamu saat itu masih 15 tahun. Mereka bilang kau sudah yatim piatu sejak kecil. Untuk itulah aku memutuskan untuk membawamu bersamaku. Tapi setelah 2 tahun kau mengalami kecelakaan. Saat  pulang sekolah. Kau begitu parah hingga kau kehilangannya. Kyuhyun kau kehilangan ingatanmu..”

Kyuhyun tertegun, apa yang baru saja ia dengar. Setragis itukah hidupnya. Inikah kenyataan yang sebenarnya.

Siwon menatap lekat Kyuhyun. Mencoba memahami apa yang mungkin kini dirasakan Kyuhyun.

“ Untuk itulah aku memperlakukanmu secara berlebihan. Aku hanya takut akan apa yang sudah kau alami. Aku juga tidak tau bagaimana cara untuk menjelaskannya padamu. Aku,, aku hanya ingin kau melupakannya. Aku ingin kau bahkan menganggap seolah tak pernah mengalaminya. Kyuhyun…”

Siwon tanpa sadar menggigit bibirnya ketika melihat cairan bening itu perlahan menghiasi pipi Kyuhyun.  Dan dari air mata itu, Siwon tau bu

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
WonkyuLovers #1
Chapter 10: ciyaaa Siwon posessif banget kyu kyu. Duhh walau perang dingin tetep aja so sweet. duhh ditunggu banget chap selanjutnya, semoga gak lama lagi yaa . T.T
Angela17 #2
Chapter 10: Wah.. Siwon akan ketemu Donghae nieh bentar lagi kayaknya..
Semakin seru..
Ditunggu banget lho update nya..
ramasta1912 #3
Chapter 10: ah kasian bnget jdi kyu siwon posesif banget tapi di balik itu dia takut bnget kehilangan kyu
donghae juga dia udh bnyak berkorban
lanjut trus yah ff nya jngan smpe pending walau harus nunggu lama buat update
Nurulms #4
Chapter 10: Kasian kau kyu
Rismaaa #5
Chapter 10: Whooaah udah mau kebuka semua nih..
Siwon bakal lebih protective lg ke kyuhyun..
Semoga tetep dilanjut sampe end ya thor & ff lainnya jgn lupa
Phero_phe #6
Chapter 10: semangat ya update ff nya..ditunggu nextchapternya
diratae999 #7
Chapter 10: siwon bakal ketaun nih. aku harap kyu udah cinta ma siwon ketika dia tau semuanya. semangat buat chapter selanjutnya. kalo bisa jangan lama
WonkyuLovers #8
ini ga dilanjut lagi?? sayanng banget padahal aku suka
Septianurmalita #9
Chapter 9: Woaaaa serasa lagi nonton drama melowwwww...

Lanjut eon
Meina_SF #10
Chapter 9: Ini bakalan wonkyu kan?? Siwon jadi lebih lembut deh kayak aslinya dia..