Chapter 5

Stranger
Please Subscribe to read the full chapter

Stranger

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“ Tuan muda ayo ikut saya sebentar !”

 

 

“ Astaga ada pelanggan ternyata. Selamat siang Tuan, maaf jika tadi anda menunggu lama.”

Donghae hanya terdiam, matanya tak sengaja menatap sosok seorang pemuda yang baru saja masuk kedalam bersama seorang wanita paruh baya. Pemuda itu berjalan membelakanginya dengan kepala terus tertunduk. Entah kenapa Donghae hanya merasa sedikit aneh.

“ Tuan ? “

Changmin sedikit menatap bingung sosok pelanggan didepannya yang hanya terlihat melamun. Ia pun hanya menghela nafas sambil kembali coba menarik perhatian sosok iyu.

“ Tuan ! hei, Tuan !”

“ Oh, ! “ Seru Donghae terkejut.

“ Tuan, tuan ingin bunga apa. Tuan tenang saja toko kami menyediakan bunga-bunga terbaik berkualitas tinggi..”

Donghae hanya tersenyum simpul melihat pelayan toko dihadapannya ini yang terlihat begitu bersemangat.

“ Tidak, aku hanya ingin menanyakan alamat..”

“ Oh,, begitu rupanya. Katakan saja tuan jika memang daerah dekat sini saya pasti mengetahuinya..”

Donghae sejenak menatap nametag bertuliskan Shim Changmin didada pelayan toko dihadapannya.

“ Hm,, kau kenal Tuan Ahn..?”

“ Ahh,, Tuan Ahn..”

*

 

 

 

 

 

 

 

 

Donghae berjalan menuju mobilnya kemudian memasukinya. Ia terdiam sebentar, sejenak ia kembali menoleh kearah toko bunga disana. Cukup lama ia memandanginya sebelum kemudian ia pun akhirnya mulai melajukan mobilnya tersebut sambil terus mengingat arahan salah satu pelayan toko tadi.

 

*

 

 

 

 

 

“ Kau memang keturunan satu-satunya dari Choi Kiho. Karena itulah sejak kecil kau sudah dipersiapkan begitu matang untuk posisimu saat ini. Namun sayangnya entah kenapa sejak dulu aku terus saja meragukannya. Dan sepertinya sekarang sudah terjawab..”

Hyukjae diam-diam melirik Siwon yang duduk tenang dibalik mejanya. Matanya menatap lurus tanpa menatap langsung sosok yang baru saja berdiri dihadapannya itu.

Hong Ki Hoon, saudara tiri ayah Siwon sekaligus paman tiri bagi Siwon. Ia dan Siwon sama-sama tahu betul bagaimana perangai sosok itu.

 

“ Choi Grup memang tak diragukan lagi kekuasaan juga perkembangannya. Namun permasalahan semakin banyak juga tak bisa dihindari. Bahkan beberapa tahun belakang semuanya seakan semakin bertambah. Siwon jika kau tak tau dimana kemampuanmu maka berhentilah bersikap seolah kau bisa melakukan segalanya tapi lambat laun ternyata dapat menghancurkan perusahaan kita.”

Siwon tampak menghela nafasnya. Perlahan ia menegakkan tubuhnya lalu menatap lurus kearah pria paruh baya dihadapannya.

“ Ada urusan apa paman datang kemari..?”

Hong Ki Hoon menggigit bibirnya menahan amarah. Ia juga tahu betul bagaimana arogannya seorang Choi Siwon.

SRAK !

Siwon menatap tumpukan berkas yang baru saja dilemparkan oleh pamannya itu keatas mejanya.

“ Tentu saja untuk masalah yang terus kau timbulkan. Lihat itu semua ! Semua bisnis mu yang berada di Jepang semuanya bermasalah. Bahkan sebagian sudah begitu banyak menghiasi koran-koran disana.”

Siwon tersenyum tipis, perlahan ia berhenti menatap berkas-berkas yang kini menghiasi meja kerjanya itu lalu menatap pamannya itu. Paman yang sebisa mungkin masih ingin ia coba untuk hormati.

Hong Ki Hoon melihat langsung bagaimana senyuman itu yang perlahan berubah menjadi seringaian khas Choi Siwon.

“ Paman, paman tau apa ? Tak ada satu hal pun didunia ini yang tidak memiliki masalah. Lalu jika memang selama ini aku banyak menimbulkan masalah bukankah aku juga yang akhirnya akan menyelesaikannya. Apakah paman pernah membantuku ? ataupun aku pernah meminta bantuan paman hingga menyusahkan paman ?.”

Hong Ki Hoon terdiam. Ia sejenak melirik Hyuk jae yang menundukkan kepalanya yang berdiri tak jauh disampingnya. Ia kemudian kembali menatap keponakannya itu yang masih setia menatapnya tajam.

“ Aku,, aku hanya takut jika aku pada akhirnya harus menyaksikan sendiri Choi Group yang hancur. Karena pada awalnya.. pada awalnya ayahmu pun tak pernah berniat untuk menyerahkannya padamu Siwon.!”

Detik berikutnya ia pun membalikkan tubuhnya lalu berjalan cepat meninggalkan ruangan direktur besar Choi Group itu.

 

 

Hyuk jae perlahan mengangkat kepalanya menatap sosok atasan sekaligus sahabatnya itu yang terlihat melamun. Ia berjalan mendekat dan mendapati tatapan Siwon yang kosong. Tatapan yang juga pernah ia lihat tapi itu dulu, dulu sekali. Hyuk jae sudah bersahabat dengan Siwon begitu lama bahkan sejak mereka masih duduk dibangku sekolah dasar. Dan untuk itulah jika memang ada orang yang paling mengerti Siwon maka itu adalah dirinya. Ia menyaksikan sendiri semua hal yang Siwon lalui dalam hidupnya. Semua hal berat yang pada akhirnya menciptakan karakter keras Choi Siwon.

 

Namun dari semua hal yang masih bisa dimengerti oleh Hyuk Jae, ternyata masih ada satu. Satu hal yang hingga kini tak pernah bisa ia pahami mengapa Siwon melakukannya.

Hyuk jae menghela nafas, ia mendudukkan dirinya dikursi dihadapan Siwon.

“ Kyuhyun..?”

Siwon sedikit terkejut dan langsung menatap Hyuk jae yang ternyata sudah duduk dihadapannya.

“ Kyuhyun, bagaimana keadaannya ?”

Siwon sedikit mengusap wajahnya lalu kembali menyandarkan tubuhnya.

“ Dia baik..” jawabnya singkat.

Jawaban yang selalu didengar Hyuk Jae.

“ Siwon, tidak! ia tidak baik-baik saja. Selama 5 tahun ini kau sudah tidak membuatnya tidak baik-baik saja”

“ Hyuk jae..”

“ Aku tidak mengerti. Siwon apa kau sadar apa yang sudah kau lakukan?”

Hyk jae melihat Siwon yang berdiri dan sepertinya tak suka jika ia membicarakan hal ini.

“ Hyuk keluarlah, bukankah banyak yang harus kau lakukan ?.”

“ Keluarga ? Apa kau tak memikirkannya ? Dia punya keluarga Siwon. Tidak ada yang bisa menjamin bagaimana jika suatu saat ia menyadarinya atau bahkan bertemu dengan keluarganya yang sudah pasti akan mencarinya.”

“ Tidak ! itu tidak akan terjadi. Ia adalah korban dari pesawat itu dan keluarganya pasti sudah menganggapnya meninggal..”

Hyuk jae tertegun, mendengar kata yang terdengar begitu mudah Siwon ucapkan.

“ Setidaknya, jelaskan padaku agar aku bisa memahaminya. Memahami apa yang sudah kau lakukan. Menolongnya, lalu menyembunyikannya, selama bertahun-tahun ia berada di paris. Ia bahkan harus rela selama itu hanya terkurung. Melakukan semuanya termasuk sekolah didalam mansion rahasiamu. Siwon Dia..“

“ Hyuk,,”

Hyuk jae terpaksa menghentikan perkataannya ketika melihat Siwon yang berbalik lalu menatapnya.

“ Kau sudah mengetahui semuanya. Kau bahkan terlalu banyak tau semua yang terjadi dalam hidupku. Bahkan hingga kesakitanku sekalipun. Tapi tidak kali ini. Aku sadar betul apa yang sudah kulakukan. Dan aku juga sadar akan semua kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Dan aku mengambilnya. Aku mengambil semua resiko itu. Untuk sebuah alasan yang tak akan kukatakan padamu. Alasan yang tak akan bisa kau pahami..”

 

*

 

 

 

 

 

 

“ Karena pada awalnya.. pada awalnya ayahmu pun tak pernah berniat untuk menyerahkannya padamu Siwon.!”

 

Siwon mematikan mesin mobilnya. Ia tau besok ia akan sangat sibuk dan tidak seharusnya malam ini ia akan berada disini. Ia bahkan baru beberapa hari yang lalu berkunjung ketempat ini Tapi ia tak peduli, ia bahkan rela menyetir sendiri hanya untuk sampai kesini.

Siwon menoleh kesamping lalu perlahan menurunkan kaca mobilnya. Dari sini ia bisa melihat sosok itu yang terlihat sibuk merangkai bunga-bunga. Siwon kemudian membuka pintu mobilnya lalu berjalan menuju sosok itu.

 

Kyuhyun tersenyum simpul ketika melihat bunga-bunga Lily yang berhasil ia rangkai. Sesekali senandungan kecil keluar dari mulutnya. Meskipun moodnya sedikit buruk karena siang tadi ia ketahuan dan teman-temannya itu mengadukan kelakuannya kemarin yang kabur sebentar ke Villa tuan Ahn kepada bIbi Hwang menyebabkan ia harus rela untuk diomeli. Tapi kini melihat bunga-bunga segar yang besok sudah siap dijual entah kenapa membuat moodnya sedikit-demi sedikit jadi membaik.

“ Dasar keras kepala !”

Kyuhyun terkejut dan sontak mengangkat kepalanya dan menemukan sosok yang benar-benar tak ia duga akan muncul dihadapannya malam ini.

“ Ini sudah jam 9 malam Kyuhyun..”

Kyuhyun hanya bsia memanyunkan bibirnya sambil menunduk. Kenapa sajangnimnya ini bisa tiba-tiba ada disini. Ah, sepertinya kini sajangnimnya itu sudah tidak bisa ditebak dan akan sangat fatal akibatnya jika ia sampai ketahuan kalau kemarin kembali pergi ke Villa Tuan Ahn. Ah,, benar kata bibi Hwang, jangan mengambil resiko karena bisa saja sajangnim akan menemukanmu.

Tapi sejak kapan sajangnimnya itu bisa ia tebak. Selama ini bukankah sajangnimnya itu selalu melakukan hal-hal semaunya sendiri.

 

Tanpa sadar Kyuhyun terus bergumam dalam hatinya. Ia melihat sajangnimnya itu yang perlahan duduk dihadapannya.

Kyuhyun mulai merapikan bunga-bunga yang berserakan dihadapannya.

“ Maaf sajangnim, aku hanya terlalu senang melihat bunga-bunga segar ini dan tidak sabar menunggu besok untuk merangkainya.” Balas Kyuhyun pelan.

Setelah memastikan bunga-bunga itu sudah rapi Kyuhyun pun bangkit.

“ Sajangnim ingin kubuatkan kopi ?.” tanyanya dengans neyum tipis diwajah manisnya. Namun sedetik kemudian sneyum itu perlahan hilang diwajahnya ketika melihat Siwon yang terlihat memejamkan matanya sambil menyandarkan tubuhnya dikursi.

Kyuhyun tertegun, entah kenapa ia sedikit iba meliaht wajah itu. Wajah itu terlihat begitu lelah. Ia tau sajangnimnya itu sangat sibuk. Dibeberapa kesempatan ia sempat melihat bagaimana wajah itu yang memperlihatkan ekspressi lelah. Jarang memang karena sajangnimnya itu selalu menampilkan ekspressi tegas dan terkesan kuat. Tapi yang Kyuhyun harus sadari bahwa sosok pria dihadapannya ini juga manusia.

 

“ Tidak perlu, aku tidak haus..” balas Siwon pelan.

Kyuhyun kembali mendudukkan dirinya. Mtanya menatap sayu sosok pria dihadapannya.

“ Sajangnim,,” panggilnya pelan.

“ Hm..?”

“ Apakah sajangnim sangat lelah..?”

“ Hm..”

“ kalau begitu kenapa tidak berhenti saja. Setidaknya sebentar saja. Bukankah sajangnim sudah memiliki semuanya berarti tidak apa-apa kan jika sajangnim seandainya tidak bekerja meskipun sehari saja..”

“ Memang apa yang akan kulakukan jika tidak bekerja ?” tanya Siwon dengan masih setia memejamkan matanya.

“ Hm,, berlibur ? “

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
WonkyuLovers #1
Chapter 10: ciyaaa Siwon posessif banget kyu kyu. Duhh walau perang dingin tetep aja so sweet. duhh ditunggu banget chap selanjutnya, semoga gak lama lagi yaa . T.T
Angela17 #2
Chapter 10: Wah.. Siwon akan ketemu Donghae nieh bentar lagi kayaknya..
Semakin seru..
Ditunggu banget lho update nya..
ramasta1912 #3
Chapter 10: ah kasian bnget jdi kyu siwon posesif banget tapi di balik itu dia takut bnget kehilangan kyu
donghae juga dia udh bnyak berkorban
lanjut trus yah ff nya jngan smpe pending walau harus nunggu lama buat update
Nurulms #4
Chapter 10: Kasian kau kyu
Rismaaa #5
Chapter 10: Whooaah udah mau kebuka semua nih..
Siwon bakal lebih protective lg ke kyuhyun..
Semoga tetep dilanjut sampe end ya thor & ff lainnya jgn lupa
Phero_phe #6
Chapter 10: semangat ya update ff nya..ditunggu nextchapternya
diratae999 #7
Chapter 10: siwon bakal ketaun nih. aku harap kyu udah cinta ma siwon ketika dia tau semuanya. semangat buat chapter selanjutnya. kalo bisa jangan lama
WonkyuLovers #8
ini ga dilanjut lagi?? sayanng banget padahal aku suka
Septianurmalita #9
Chapter 9: Woaaaa serasa lagi nonton drama melowwwww...

Lanjut eon
Meina_SF #10
Chapter 9: Ini bakalan wonkyu kan?? Siwon jadi lebih lembut deh kayak aslinya dia..