Brugkk.." Jin Young memegang tangan hyuna kasar dan mengunci tubuh hyuna dengan tanganya.

-
-
-

"Ada apa denganmu!" Tanya hyuna marah.

"Hyuna maafkan aku, aku menyesal telah memperlakukanmu seperti itu dulu." Ucap jin young memelas.

"Apa kau tak tau seperti apa hidupku saat sma dulu? Semuanya hancur karna kau!" Ucap hyuna berkaca-kaca.

"Aku bahkan tak sudi mengingatnya lagi. Aku ingin melupakan semua hal tentang masa sma ku! Terutama kau Jin Young!" Ucap hyuna penuh emosi.

"Aku menyesal hyuna, sekarang aku sadar aku sangat mencintaimu." Balas jinyoung sambil memegang kuat tangan hyuna.

Dengan kasar hyuna menepis tangan jinyoung.

Hyuna tersadar ia tak boleh terlihat lemah didepan siapapun, apalagi jinyoung.


"Apa kau merasa menyesal setelah melihat penampilanku sekarang?" Tiba tiba mimik muka hyuna berubah menjadi manis, ia menyentuh pipi jinyoung lembut, namun kemudian...

"Plakkkk!!!" Hyuna menampar jinyoung sekuat yang ia bisa. Rasa benci sudah menutup hati hyuna.

"Tampar aku hyuna! Lakukan sepuasmu. Tapi tolong kembalilah kepadaku.. Aku akan memutuskan yoora(pacar jinyoung) aku janji hyuna. Jeball.."

"Setelah diriku, kau juga berniat menyakiti wanita lain (yoora). Kau belum berubah." Ucap hyuna ketus lalu meninggalkan jinyoung.

Sementara itu jinyoung hanya memandang hyuna yang  pergi. Ia tertawa sinis. "Haha.. Hyuna, tentu saja karena saat ini kau jauh berbeda dari dulu, kalau saja penampilanmu masih sama seperti SMA, aku juga tak akan mau. Tapi sekarang kau sempurna. Aku akan menaklukanmu!"

Tanpa mereka sadari, sedari tadi hyunseung mendengarkan pembicaraan mereka.

Hyuna yang hendak kembali ke meja bar, tak sadar bahwa hyunseung ada dibekangnya.

Jinyoung pun ingin mengejar hyuna. Ia tak peduli lagi kalau yoora melihatnya. Saat ini jinyoung benar benar terobsesi untuk mendapatkan hyuna.


Hyuna yang sedang berjalan menuju meja bar pun tersentak kaget saat ada tangan yang menariknya dan..

"Cupp.." Dengan gerakan cepat Hyunseung mengecup bibir hyuna sekilas.

Masih dengan posisi yang awkward mereka bertatapan lama. Hyuna bingung. Sedangkan hyunseung hanya tersenyum manis.

Seungri, Ilhoon, Yoora dan teman hyunseung lainya terkejut melihat hyunseung melakukan itu didepan semua orang.

Dan diujung sana JinYoung benar-benar shock berat. Ia mematung ditempatnya.

Hyuna tersadar ini bisa jadi moment yang tepat untuk membalaskan dendamnya pada jinyoung.


Perlahan hyunseung mendekatkan wajahnya pada hyuna. Hyuna memjamkan matanya.

Dan cup.. Kecupan itu datang lagi. Tak sampai disitu, ciuman mereka terus berlanjut. Hyuna merangkul leher hyunseung, untuk memperdalam ciuman mereka.

Mereka berhenti sesaat untuk mengambil nafas, namun hyunseung yang tak sabar melanjutkanya lagi. Mereka sangat menikmati ciuman itu, meski mereka bukanlah pasangan kekasih.

Kedua tangan hyunseung memegang pipi hyuna. (Author: Bayangin aja kaya di mv troublemaker-now waktu ciuman pas ada api).


Seungri pun menatap heran dari meja bar.

"Hei,, aku tak tahu kalau seungi bisa berciuman sampai seperti itu, hahaha.." Celetuk seungri.

"Ne,.." Ilhoon pun juga masih menikmati pemandangan yang sangat langka mengingat hyunseung yang terlihat berbeda. Hyunseung yang biasanya bersikap dingin, benar benar terlihat panas bersama hyuna.

Jinyoung yang kesal karena melihat hyuna dan hyunseung langsung keluar dari bar. Yoora pun mengejar jinyoung.


Hyuna sempat membuka mata disela sela ciuman. Hyuna senang melihat jinyoung yang pergi kesal.

-

Mereka melepaskan ciuman mereka dengan nafas yang masih beradu.

Jantung keduanya berdegup dengan kencang. Mereka benar benar bingung apa yang harus mereka lakukan sekarang.

...

To Be Continue

....