“Ah.. kalau begitu kita undang pacar oppamu untuk makan malam disini. Bagaimana? Ide eomma bagus kan?”

“Ne!!” ucap geurim bersemangat.

 

(Ruang Meeting JS Entertainment)

“Sebelumnya aku minta maaf karena telah mengumpulkan semuanya disini, yang harusnya kalian sudah ada di bandara untuk pergi ke Bali. Karena 2 jam lagi kalian harus pergi, jadi ku persingkat saja.” Ucap hyunseung membuka pertemuan singkat untuk para tim pembuatan MV Park Sera di Bali.

“Lakukan yang terbaik untuk pekerjaan ini. Aku tak ingin ada kekurangan sedikitpun di MV solo terbaru JS Entertainment. Kalian mengerti?!”

“Ne...” jawab mereka kompak.

“Dan ada satu hal lagi. Kim Hyuna?” ucap hyunseung.

Hyuna yang saat itu hanya diam mendengarkan terkejut.

“Mwo? Ah maksutku ada apa pak?” tanya hyuna menatap bossnya yang selalu terlihat tampan.

“Aku mau kau jadi ketua tim ini.” Kata hyunseung tegas.

“Ta..” ucap hyuna terpotong ketika ada salah seorang bicara..

“Pak, hyuna baru saja bekerja selama 2 bulan, dan lagi hanya sebagai staff biasa mana mungkin ia bisa menjadi ketua tim. Ini tak masuk akal.” Sanggah salah seorang dari tim.

“Apa menurutmu keputusan yang aku ambil ini konyol untukmu ha?” jawab hyunseung dingin lalu meninggalkan ruangan.

Sontak semua orang dalam ruangan menjadi canggung. Park sera juga masih tak menyangka, haruskah ia bekerja sama dengan hyuna, nampaknya akan sulit untuknya.

 

07.00 WITA

Hyuna membuka tirai jendela salah satu hotel di Bali tempatnya menginap. Ia baru saja bangun dan menghirup udara pagi yang masih sangat segar. Sinar matahari menyinari kulit nya yang putih menjadi semakin bercahaya.

“Haaahh... ini sangat indah. Sudah sangat lama aku ingin pergi ke Bali sejak aku lulus SMA, tapi baru kali ini bisa terwujud. Yah,, walaupun tak bisa disebut liburan, ini lebih pantas disebut bekerja.” Batin hyuna.

Semua staff di tim ini memiliki satu kamar untuk dua orang, tetapi Hyuna hanya seorang diri dikamar itu karena jumlah perempuan di timnya ganjil.

Beberapa jam kemudian semua orang di tim telah berkumpul, hyuna sebagai ketua tim membukanya dan menuangkan ide-ide serta konsep yang akan mereka pakai untuk pembuatan MV.

Orang orang tampak kagum melihat hyuna. Mereka tak menyangka hyuna adalah orang yang cerdas jadi tak salah jika dipilih oleh Jang Hyunseung.

 

“Aku kira orang seperti hyuna hanya tau caranya merias diri, ternyata diluar dugaan. Dia benar-benar keren.” Bisik seorang tim kepada yang lainya.

“Ne,. Sekarang aku tahu kenapa presedir memilihnya.” Jawab yang lainya lirih.

Park Sera yang mendengar pembicaraan disampingnya semakin tak nyaman. Ia semakin iri dan membenci hyuna.

 

Sementara itu, di Gedung JS Entertainment, hyunseung baru saja selesai meeting untuk membahas salah satu artisnya yang akan comeback.

Hyunseung menerima telfon.

“Yeoboseyo eommanim.”

“Kau dimana?” tanya suara diseberang.

“Tentu saja aku ada di kantor.”

“Maksudku di ruang mana, aku sudah menunggu lama di ruanganmu seungi.”

“Mwo? Eomma disini?” jawab hyunseung terkejut.

“Ne, datanglah kesini. Palli.”

“tut.. tut.. tut..” suara telfon terputus.

 

Hyunseung langsung masuk keruangan dan melihat eommanya sedang menggeledah tas hyunseung.

“Eomma.. apa yang kau lakukan.?” Tanya hyunseung sambil berjalan ke ibunya.

“Hei.. seungi, kenapa disini tak ada foto pacarmu atau apapun.” Kata eomma.

“Apa yang eomma katakan, aku tak punya pacar, apa eomma kesini hanya untuk  ini. Lebih baik eomma pulang. Aku sibuk hari ini.”

“Ah.. kau tak perlu berbohong. Pokoknya ajak pacarmu kerumah, Arra?” perintah eomma.

Hyunseung hanya diam sejenak.

“Cukup, eomma pulanglah. Akan kusuruh supir mengantar.” Ucap hyunseung dan langsung mengantarnya ke parkiran disana sudah ada mobil yang hyunseung siapkan.

Eomma hyunseung pura-pura cemberut, lalu masuk kedalam mobil dan membuka jendela.

Hyunseung masih berdiri disana.

“Bawa KIM HYUNA kerumah dan kenalkan eomma dan appa.” Ucap eomma dari dalam mobil yang mulai meninggalkan hyunseung yang mematung disana.

“GEURIMM....!! Awas kau! Dasar anak kecil tukang mengadu. Kenapa masalahnya jadi kacau begini.” Umpat hyunseung.

-

Beberapa hari di Bali. Hyuna benar-benar menikmati harinya disini. Walaupun ia sangat lelah berkerja, tapi itu tak membuatnya berhenti jalan-jalan di Bali. Saat ada waktu luang, ia selalu berkeliling pulau dewata dan membeli barang-barang khas disana.

Pembuatan MV telah selesai. Hampir seminggu JS Ent Tim berada di Bali. Karena ternyata pembuatan MV lebih cepat dari dugaan, semuanya memutuskan untuk memanfaatkan sisa hari untuk liburan.

Sementara itu.. Di Rumah Hyunseung.

Hyunseung yang berada diapartemen mendapat telfon dari Geurim bahwa eommanya sedang sakit.

Hyunseungpun langsung meluncur pulang kerumah.

“Eomma,, apa yang terjadi. Kenapa eomma bisa sakit.” Tanya hyunseung memegang tangan eommanya yang terbaring lemas di kasur. Ia sangat mencintai eommanya, walaupun hyunseung selalu bersikap dingin padanya.

Geurim dan Appa hanya duduk disamping kasur dengan wajah sedih melihat eomma yang mendadak sakit.

“Kita harus kerumah sakit eomma.” Ucap hyunseung.

“Anni anakku, eomma tak ingin kerumah sakit. Eomma hanya ingin minta sebuah hal.”

“Apa eomma? Katakan, aku akan menurutinya.” Ucap hyunseung yakin.

“Bawa Kim Hyuna kemari,kenalkan pada eomma.”

 

Hyunseung berpikir sejenak.

“Ne, aku akan membawa nya kesini secepatnya.”

“Terimakasih hyunseung, eomma sangat senang. Kau istirahat saja dikamarmu. Aku baik-baik saja.”

Hyunseung menutup pintu dan berjalan kekamarnya.

“Yeobo.. apa ini tak keterlaluan membohongi hyunseung seperti itu.”

“Tak apa suamiku, aku sangat mengenal hyunseung. Ia tak akan menurut kalau bukan dengan cara ini.”

“Ne, lagi pula aku juga sangat ingin melihat calon menantuku.” Ucap ayah hyunseung tersenyum.

Eomma pun menatap geurim dan mengacungkan jempol.

“Idemu berhasil Geurim!” ucap eomma bangga.

-

-

TBC

 

Please vote and comment untuk menyemangati author yang somplak ini :) .. Hehe