Mwo? Staff Rendahan!!

Love and Crazy of Trouble Maker

"Brak!!" Hyuna membanting pintu kamarnya dengan keras. Ia benar benar tak percaya dengan apa yang didengarnya. Baru 2 hari sejak ia pulang dari studinya di Amerika, ayah hyuna memberi perintah yang membuat hyuna bingung bukan kepalang.

"Aku seorang hyuna harus melamar kerja di perusahaan lain sebagai staff rendahan? Yang benar saja, aku lulusan terbaik di amerika, paling tidak aku meneruskan perusahaan appa, arghhh!"

Hyuna membenamkan wajah dikasur besarnya. Melampiskan kekesalanya dengan menggerutu tak jelas. Tapi ia tak bisa melakukan apapun, ayah hyuna adalah seorang yang keras kepala bahkan melebihi hyuna sendiri. Mau tak mau ia harus menuruti perintah sang appa.

 

Keesokan harinya..

"Besok kau harus melamar kerja di Jay Stomp Entertainment, tapi ingat hyuna! Melamar sebagai staff rendah, bukan manager atau sekertaris."

"Cihh, bahkan managerpun tak pantas untukku appa, aku harus memimpin, bukan dipimpin," jawab hyuna pada ayahnya.

"Hyuna, kami ingin kau jadi anak yang lebih baik, sikapmu perlu diperbaiki agar kau siap saat memimpin perusahaan ayahmu suatu saat nanti, mulailah berkarir dari bawah", Ibu hyuna berkata dengan sangat lembut.

Hyuna tak bisa menolak lagi, ia sangat mencintai eomma nya hingga menuliskan perasaan cintanya pada eomma di belakang pundak sebagai sebuah tatto.

"Jangan membuka identitasmu sebagai anak appa, orang orang harus melihatmu sebagai orang biasa, Arasseo?" Ucap ayah hyuna lalu meninggalkan mereka berdua.

 

Skipp, hari melamar pekerjaan..

Hyuna membuka pintu apartemen mewahnya. Mulai sekarang ia tinggal di apartemen yang tidak jauh dari rumah appa dan eommanya.

Hyuna harus tinggal di apartemen agar tak ada siapapun yang tau kalau ia adalah anak dari Kim Hyun Bin ayah hyuna. Lagipula dia sudah bertahun tahun di amerika, jadi tak akan ada orang yang curiga.

Hyuna melangkah di parkiran apartemen dengan percaya diri.

"Tak tok tak tok" suara high hills hyuna semakin membuat mata namja yang melihatnya terpesona. Rambut panjang digerai dengan indah. Berwarna gak kecoklatan dan sedikit bergelombang, mantel coklat brand ternama membuat hyuna makin sempurna dan menunjukkan kelasnya.

"Appa menyuruhku bekerja sebagai staff rendah, tapi bukan berarti aku harus jadi orang miskin sungguhan kan? Aku tetaplah kim hyuna." Hyuna berbicara sendiri dalam taxi menuju kantor JS Ent, ayah hyuna tak mengijinkanya membawa mobil mewah.

 

Setibanya di gedung JS Ent.

 

Tak jauh berbeda, semua mata melihatnya dan berdecak kagum. Para karyawan namja perusahaan itu bergumam "cantik, ah tidak.. Dia sungguh cantik" 

"Apa dia akan jadi artis baru di korea? Apa dia akan menjadi trainee disini?"

 

Dan saat tiba di resepsionis ia berkata dimana ia bisa melamar pekerjaan, hyuna kemudian menuju ke ruang manager. Dan hyuna diterima dengan mudahnya. (Kekeke, dasar rejeki cewek cantik, author sirik kayaknya.. "Pluk" ditimpuk hyuna pke sepatu)

 

Besok adalah hari pertama hyuna bekerja, dan malam ini hyuna berencana ingin pergi ke bar untuk melampiaskan kekesalanya. Ia menyelinap kerumah appa diam-diam dan mengerjai sang supir rumah agar mau memberikan kunci mobil mewahnya. Dan hyuna berhasil.. Hihi..

 

Mobil Hyuna melaju dengan sangat kencang, suara lagu Crazy-4minute ia putar akan semakin memperbaiki moodnya yang tadi siang benar benar kacau. 

 

Hyuna duduk di ujung bar dengan pakaian yang seksi, banyak namja yang datang mendekatinya untuk mengajak bersenang senang. Tapi hyuna bukanlah yeoja murahan, dia datang untuk minum, lebih tepatnya mabuk.

 

"Hey.. Ambilkan aku 3 botol lagi.."

"Cepatlah..!" Hyuna berkata pada pelayan bar.

 

Dan hyuna mabuk parah, ia berjalan menuju tempat parkir dengan kacau. 

 

Hyuna mengemudikan mobil layaknya orang mabuk. Namun ini tengah malam, mobil mobilpun tak seramai siang hari. Dan tiba tiba..

 

"Bresshh!!.."

Hyuna menabrak mobil didepanya.

 

Hyunseung POV

Aku benar benar lelah berkutat dengan pekerjaan. Tengah malam baru bisa pulang karena menangani artis di agensiku yang terkena skandal. 

 

Author POV

Hyunseung menuju tempat parkir di JS ent yang memang berdekatan langsung dengan jalan. Ia bingung ada seorang perempuan dengan gaun mini mendekati mobilnya lalu jongkok dan terlihat frustasi.

 

Hyunseung mendekati mobil dan ia sangat terkejut. Mobilnya penyok? Whatt? Mobil kesayanganya.

 

"Hey kau!" Ucap hyunseung dengan marah.

Hyuna lalu berbalik dan menatap orang yang memanggilnya. Hyuna mengibaskan rambutnya.

 

"Apa?? Apa kau suka padaku? Semua laki laki menyukaiku, hahaha" hyuna mabuk berat.

 

 Hyunseung sempat terpana melihat hyuna tapi kemudian ia berusaha fokus karena ia sedang marah.

"Kau menabrak mobilku. Apa kau tau berapa harganya ha?" Ucap hyunseung.

"Ya ya aku tau,, nanti aku akan menggantinya." Ucap hyuna, lalu berjalan pergi ke arah mobilnya yang juga rusak.

Hyunseung menahan tahan hyuna, "berikan nomer ponselmu". Hyuna lalu bergumam angka angka yang tak jelas.

 

hyunseung pun langsung membuka tas hyuna dan mencari ponsel hyuna. Tak sengaja tangan hyunseung menyentuh paha hyuna dan..

"Plak.." Tamparan keras mendarat di pipi hyunseung.

 

TBC

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet