Chapter V

The Prom
Please Subscribe to read the full chapter

Sehun membuka keran shower dan membiarkan guyuran air menelusuri tubuh. Wajahnya yang tampan menengadah dengan tenang menikmati air hangat yang mengalir.

Kejadian tentang makan siang tadi kembali ke pikirannya. Sehun terdiam beberapa detik. Tak tahu mendapat keberanian dari mana, ia bisa mengajak Seulgi menjadi pasangan untuk acara prom yang diadakan dua bulan lagi. Tapi sama sekali tak ada penyesalan dalam hatinya, seolah hal itu adalah hal yang wajar bahkan mungkin begitu seharusnya.

Ia keluar dari shower setelah selesai membersihkan tubuhnya setelah pertandingan tadi. Lega sekali rasanya kali ini mereka dapat memenangkan pertandingan, jalan menuju final semakin lebar terbuka. Ruang ganti khusus club basket saat itu kosong karena pertandingan berakhir dari satu jam yang lalu.

Chanyeol pergi duluan dengan Yoona saat Sehun masih ngobrol dengan coach tadi, demikian juga dengan rekan tim-nya yang lain.

Sehun mengenakan t-shirt putih yang ia bawa di padukan dengan celana seragam sekolah membuatnya terlihat santai. Ia beranjak keluar dari ruang ganti untuk pulang ke rumah.

 

***

 

"Gue denger-denger Sehun ngajak lo ke prom ya?"

"Eh.. Ka-kata   siapa?"

"Semua orang udah ngomong, cantik. Jangan nutup-nutupin dari gue dong... Tapi lo nolak kan?"

Tak mendengar jawaban, Baekhyun semakin mendekatkan diri pada lawan bicaranya yang terpojok ke dinding.

"Kok gak jawab sih? Lo bakal pergi sama gue kan?"

Tidak nyaman dengan posisi mereka yang dekat seperti ini membuat Seulgi semakin takut. Ia memalingkan wajahnya ke kiri dan kanan mencari cara agar dapat melepaskan diri.

"Seuuul... Pokonya harus pergi sama gue yaa. Kalo ga-"

"Kalo dia mau sama gue emang kenapa?" Sehun muncul lalu mendekati mereka. Nada bicaranya dingin, tapi matanya menatap Baekhyun tajam.

"Eh.. Sejak kapan lo jadi tukang nguping?" Baekhyun tersenyum sinis. Ia akhirnya menjauhkan diri dari Seulgi yang sedari tadi menahan nafas.

"Sejak gue denger lo ngancem Seulgi tadi."

Baekhyun tertawa mendengar ucapan Sehun seolah-olah itu adalah hal lucu baginya "Gue? Ngancem Seulgi? Mana mungkin gue ngancem cewe yang gue suka."

Tatapan mata Sehun semakin intense sementara Baekhyun hanya menanggapinya dengan santai. Disisi lain Seulgi tercekat mendengar ucapan Baekhyun yang blak-blakan.

"Oh gitu?" Sehun menaikkan satu alisnya seolah mempertanyakan kebenaran dari apa yang dia dengar barusan.

"Seul, yuk cabut! Gue udah beres." Tanpa ragu-ragu Sehun berjalan melewati Baekhyun menghampiri Seulgi yang masih shock.

"Gue bel--"

"Duluan ya, Baek." Sehun memotong perkataan laki-laki di depannya sambil memegang tangan Seulgi, meninggalkan Baekhyun yang dilanda amarah. 

 

Seulgi melepaskan genggaman tangan Sehun setelah mereka sampai di parkiran depan sekolah.

"Gue nyari Jongin barusan. Bukan nungguin lo, kok!" Seulgi berkata sambil cemberut. Sekarang ini ia sedikit merasa tidak nyaman berada didekat Sehun setelah insiden makan siang tadi. Thanks to him, semua anak-anak sekolah membicarakan tentang dirinya sekarang.

Sehun mengulas senyum mendengar kepolosan Seulgi.

"Iya.. Gue tau lagi, Seul. Gue cuma mau nyelametin lo dari Baekhyun tadi kok.."

Wajah Seulgi berubah.. Seolah ia baru sadar dengan apa yang terjadi. Dalam hati ia berterimakasih pada Sehun telah menjauhkan dirinya dari Baekhyun.

"Ah.. Jongin udah balik dari tadi. Lo kok gak nonton?"

Eh.. Dari mana dia tau gue ga nonton?

"Oh.. Tadi.. Gue dihukum beresin perpus gara-gara telat tadi pagi." Seulgi menghela nafas lelah.

"Cape ya? Yuk, gue anter pulang.." Entah kenapa Sehun selalu saja ingin tersenyum saat berbicara dengan Seulgi. Seolah Seulgi adalah kebahagiaan tersendiri bagi Sehun.

"Eh.. Gak usah, Hun. Gue pulang sendiri aja.."

"Udah sore, Seul. Lagian lo mau tiba-tiba ketemu Baekhyun lagi di jalan?"

"Ehmm.. Gak usah. Gue juga mau ke rumah Irene dulu, kok." Seulgi bersiap melenggangkan kaki-nya meskipun dalam hati ia membenarkan kata-kata Sehun kalau ia bisa saja bertemu Baekhyun dijalan nanti.

"Gapapa. Gue anter kemanapun.. Ayolah, Seul... Gue gak terima penolakan, ok?"

Dengan sigap Sehun menangkap tangan Seulgi lalu menggiring perempun itu ke arah mobilnya.

 

 

"Jadi saingan gue Baekhyun?" Sehun melirik Seulgi sekilas yang duduk di kursi penumpang disampingnya.

"Hah? Apaansih..." Seulgi menoleh lalu tertawa sedikit.

Please Subscribe to read the full chapter

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Coklat94 #1
Chapter 13: Kaaakkk apa ga mau di lanjut huhu lanjut hayuukkk
Coklat94 #2
Chapter 1: AAAAAAAAA akhirnya aku nemu ini juga setelah baca warm couple nangis banget 😭😭😭
Gwen_Rodis #3
Chapter 1: Can someone translate this in English please
reynanda #4
Chapter 13: aku nungguin loh thor
Milkymouse #5
Chapter 1: Sehun mulu ya seul wkwk
dyahkst
#6
Chapter 13: Thor aku masih setia lho nungguin part selanjutnya...
my_sewlgi #7
Min chapter 13nya ditunggu
Mrsohjjong #8
Chapter 13: Suka bgt chemistry sahabatan baek cs sama seulgi :" squad goals bgt ga sih ah kzl baper kan guaaaaa
Masih ngarep jonginnya suka seul juga :" maaf mantan seulkai shipper :"
Mangat thorrrr!
Khansaaida #9
Chapter 13: Ahh seulhun tuh udh so sweet gitu masa seulgi masih ga peka sih :( masih berharap semoga irene sama seukgi baikan :)
Khansaaida #10
Chapter 9: Duh sebenernya seulgi tuh keselnya ke jongin bukan irene, jadi ikutan sebel ke jongin :((