chapter 9

Rainy Blue
Please Subscribe to read the full chapter

Chapter 9 – Miracle

 

Taemin membuka matanya dan seulas senyum bahagia terukir diwajahnya pagi ini. Didalam hati ia berdoa ‘Sampai hari ini aku masih belum percaya bahwa keajaiban itu benar-benar terjadi padaku, seperti setiap harinya dalam 2 tahun ini aku akan berusaha menjalani kehidupanku dan mensyukuri setiap detiknya, menghargai setiap hari yang kulalui dengan melakukan hal-hal berarti ..’

Sudah 2 tahun berlalu semenjak hari dimana ia merasa bahwa ia sudah meninggal. Tapi ternyata keajaiban datang, Taemin hanya kehilangan kesadarannya dan anehnya Krystal tak menyadarinya. Gadis itu menyangka bahwa Taemin hanya tertidur terlalu pulas.

Semenjak hari itu pengobatan Taemin jadi berjalan lancar, tubuhnya mulai bereaksi dan membaik seiring pengobatan yang dilakukannya. Dan akhirnya Taemin tak terlalu sering lagi mendapatkan serangan sakit dikepalanya. Hal itulah yang dianggap keajaiban oleh Taemin. Tapi ia tak akan menceritakan keajaiban itu pada Krystal tentunya.

Hidungnya mencium aroma yang sangat menggiurkan dari dapur apartemennya. Taemin masih ingat bahwa ia tidur sendiri semalam dan tak ada makanan apapun didapurnya, dan sekarang ia mencium bau makanan.

Taemin memutuskan untuk bangkit dari ranjang empuknya dan memastikan apa yang terdeteksi oleh indera penciumannya. Taemin kembali tersenyum sambil menggaruk rambut hitamnya yang berantakan saat melihat ternyata Krystal lah yang sedang mengacaukan dapurnya.

Taemin berdehem untuk mendapatkan perhatian kekasihnya itu. Krystal berbalik dan tersenyum lebar padanya “Hai Taem~ Surprise!!”. Lelaki itu tertawa saat melihat wajah cantik sang kekasih yang sudah dikotori coklat dan tepung. Entah apa yang sedang dicoba Krystal untuk dimasaknya, yang pasti satu hal, bencana untuk dapur Taemin yang selalu dijadikan tempat prakteknya.

“Kau tidak kuliah hari ini baby? Dan bukannya kau hari ini akan menghabiskan waktumu dirumah bersama Jessica noona?” Taemin bertanya sambil memeluk pinggang kecil Krystal dari belakang, sebuah adegan romantis dipagi hari.

Krystal melayangkan satu tatapan aneh pada Taemin “Kau lupa sekarang hari minggu? Ya, dan awalnya aku memang akan menghabiskan waktu bersama eonniku tapi mendadak ia harus berangkat ke perusahaan pagi ini karena ada urusan mendadak disana. Aku sudah mengatakannya kemarin padamu di telepon, kau tak ingat? Penyakit pikunmu semakin parah baby, kemarin kau bisa-bisanya lupa alergimu terhadap udang”. Krystal berkata dan diakhiri dengan tawa manisnya mengingat wajah Taemin yang memerah karena ia membeli snack dengan rasa udang.

Lelaki itu ikut tertawa, ia juga menyadari sifat pelupanya yang akhir-akhir ini semakin parah dan Taemin tak tahu alasannya. Yang terpenting baginya adalah bagaimana untuk membuat gadis yang dipelukannya ini tersenyum setiap harinya. “Bagaimana jika suatu hari aku melupakanmu?” Taemin bertanya melantur.

Krystal memutar tubuhnya menghadap Taemin dan tampak berfikir sejenak kemudian mendapat ide. “Aku tidak perlu cemas, aku tinggal menunjukkan ini padamu!” jawabnya sambil mengacungkan tangannya dan menunjukkan tato miliknya. “Aigoo..Gadis pintar~” Taemin mengacak rambut Krystal yang membuat gadis itu memberenggut namun detik kemudian ikut tersenyum.

“Jadi apa yang kau masak hari ini chef? Pangeran Taemin sangat lapar dan menginginkan sarapannya” Taemin duduk di konter disamping Krystal sambil memperhatikan kekasihnya itu memasukkan adonan kue ke dalam oven yang bahkan Taemin baru tahu keberadaannya didapur apartemennya itu. Krystal berdiri diantara kaki Taemin dan mengecup bibirnya sekilas.

“Tenang saja pangeran, koki istana Jung Soojung sudah menyiapkan sarapan bergizi untuk tubuh kurusmu” Krystal mengeluarkan beberapa kotak makanan dari sebuah tas plastik. “Sejak kapan koki istana diperbolehkan membeli makanan dari luar?” Tanya Taemin dengan nada menggoda, Krystal jelas-jelas membeli sarapan pagi ini dan bukan membuatnya. Namun sebenarnya Taemin tahu bahwa Krystal sedang dalam proses kursus latihan memasaknya. Jessica memberitahu Taemin bahwa adiknya itu sangat bersemangat ikut kursus memasak untuk Taemin.

“Sejak... pangeran tergila-gila pada sang koki cantik dan ia tak akan peduli apabila si koki tidak memasakkan makanan untuknya dan hanya membeli makanan dari luar” Jawab Krystal dengan percaya dirinya. Taemin tersenyum pada gadis yang sedang sibuk memasukkan makanan yang dibelinya keatas piring. “Jadi si pangeran tergila-gila pada koki ini? Apa sang koki cantik itu juga jatuh cinta pada pangeran?” tanya Taemin.

Krystal menatapnya sekilas dan memasang wajah berfikir kemudian menjawab “sepertinya begitu..” “Kalau begitu berarti si pangeran bebas mencium si Koki?”. Hening. Krystal pura-pura tak mendengar kalimat Taemin yang semakin membuat lelaki itu tersenyum lebar saat wajah gadis itu bersemu merah.

Krystal yang masih sibuk memasukkan makanan ke piring mendadak dikejutkan oleh lengan Taemin yang kembali melingkari tubuhnya.

*

 

Krystal Pov

 

Aku terbangun ditengah malam didalam pelukan Taemin. Hari ini Taemin mengalami demam yang membuat seluruh tubuhnya menggigil namun ia masih saja keras kepala memintaku untuk tetap dirumah dan tidak membawanya kerumah sakit. Ia bahkan menyuruhku untuk pulang, tetapi aku tak mungkin membiarkannya sendiri diapartemennya ini dalam keadaan sakit seperti ini.

Baru 2 jam yang lalu Taemin berhasil terlelap dengan nyenyak karena sebelumnya ia resah dan tampak menahan sakit. Aku beranjak dari tempat tidur berusaha tidak membuat gerakan yang akan membangunkan Taemin dan kemudian berjalan menuju lemari dimana Taemin menyimpan obatnya.

Aku memperhatikan 5 botol obat yang terlihat sangat asing bagiku itu. Taemin berkata bahwa itu adalah obat yang diminumnya saat demam tapi aku merasa obat-obat ini terlalu banyak untuk sekedar obat demam biasa. Entah apa yang membuatku mengambil foto pil-pil itu dan mencari tahu apakah benar bahwa pil itu hanya sekedar obat demam biasa atau lebih dari itu.

“Baby..” kudengar Taemin memanggilku dengan suara seraknya. Segera kumasukkan kembali obat-obat itu ke tempat semula dan menghampirinya kembali ke tempat tidur. “Yes baby? Kau ingin minum?” Taemin hanya menggeleng dan mengulurkan tangannya padaku dan menarikku mendekat untuk berbaring disebelahnya.

“Apa kau masih sakit?” aku bertanya padanya saat ia membenamkan tubuhku didalam pelukannya. “Aku tak akan sakit lagi karena kau disini” jawabnya, tangannya dengan lembut membelai rambutku. Aku hanya tersenyum membayangkan beruntungnya diriku mendapatkan kekasih seperti Taemin.

“Kau memang tak boleh sakit jika menjadi pacarku, and baby.. “ aku menggantungkan kalimatku dan ia melonggarkan pelukannya untuk melihat wajahku. “Apa?” Taemin bertanya penasaran. “Aniya.. hanya saja kau terlihat semakin kurus, makanlah yang banyak”. Sambungku asal, tapi memang Taemin sedikit terlihat lebih kurus dimataku.

“aku sudah makan dengan banyak tapi tubuhku memang tak bisa lebih gemuk lagi.. kenapa? Apa kau bosan karena aku terlalu kurus?” jawabnya sambil tertawa kecil. “You know thats not what I mean Taem..”.

“Jung Soojung.. how can you make me love you so bad”. Taemin berkata kemudian mengecup kepalaku dan beberapa detik kemudian nafasnya terdengar teratur pertanda ia sudah tertidur. Aku mengeratkan pelukanku ditubuhnya semakin menghangatkan tubuhku, pikiranku melayang pada beberapa hari yang lalu Eommaku menelpon dan mengatakan padaku bahwa aku sudah harus kembali ke Amerika.

Mereka berkata bahwa hukumanku sudah dicabut dan mereka akan mengurus kepindahan kuliahku ke universitas di sana dengan alasan aku harus mulai belajar menjalankan perusahaan Appa disana. Tapi keputusan orangtua ku unt

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ChoWife #1
Chapter 9: Ceritamu tidak pernah mengecewakan, semuanya membuatku candu :((
Fighting!
Sartika_L #2
Chapter 9: Karena hari ini puasa..bacanya after buka puasa ajah.. tapi komennya didahulukan.. hehhehe
Sartika_L #3
Chapter 8: Waeyo authornim..waeee... Wah chap ini wah..please make it happy ending neee..
MinSul_TaeStal #4
Chapter 8: Omg please dong make it sad ending please authornim:""( let taem live and be happy huhu dun make him die:"""(
Rizkasyf #5
Chapter 4: Next Chapterrrr pleasee
shortlegged
#6
Chapter 4: Soojung jangan salah paham doooong :(
shortlegged
#7
Chapter 3: Lega banget karena kamu ga memutuskan buat berhenti nulis tentang taestal huhu..
Aku sempet khawatir ga akan bisa nemu cerita taestal lagi hehe
sohee2303 #8
Chapter 1: taemin kristal?
ow.... unik juga. baru denger ada couple mereka berdua

ahh... mau lanjut baca dulu aja dech
Rizkasyf #9
Chapter 1: Woaah interesting~ xD baddast couple.. Next Chapter please. And about Kaistal.. Congratulation but my heart still for Taestal kk