chapter 7

Rainy Blue
Please Subscribe to read the full chapter

Chapter 7 – Someone Special

 

Krystal melangkah dengan lesu memasuki gerbang sekolahnya, perasaannya sangat gelisah dari semalam. Ia tak tahu ada apa dengan dirinya, jantungnya berdetak cepat dan kepalanya dipenuhi oleh Taemin. Ia melihat Choi Sulli berjalan mendekat ke arahnya, tapi pagi ini Krystal sedang tidak mood untuk membagi senyum berharganya pada siapapun. “Hai Krys!” sapa Sulli dengan riang, yang hanya dibalas anggukan singkat darinya. Sulli tetap tersenyum saat mendapat respon kurang bersahabat dari kekasih sahabatnya itu. Sulli berfikir Krystal pasti merasa terpukul karena kondisi Taemin saat ini.

“Aku tahu kau sangat sedih karena kejadian yang menimpa Taemin, tapi apa kau sudah mengunjunginya?” Krystal mengerutkan keningnya mencoba mencerna maksud dari perkataan Sulli. “What do you mean?” tanya Krystal, kali ini Sulli yang dibuat bingung. “Kau tak tahu? You must be kidding me Krys” jawab Sulli sarkatis. “I dont understand”. Akhirnya Sulli sadar bahwa gadis dihadapannya itu benar-benar tidak tahu apa-apa. “You really dont know? Last night Taemin got an accident, ia menabrak sebuah pohon, mereka bilang kejadiannya disekitar komplek rumahmu. Sekitar pukul 10 malam”. Seketika Krystal merasakan sesuatu yang tajam menghadang dadanya, matanya terasa panas dan air mata mulai menggenang di matanya. Bodohnya ia tak tahu apa yang terjadi pada Taemin.

*

Krystal berjalan perlahan menusuri lorong kamar VIP dirumah sakit mewah di Korea itu. Sulli memberikan nomor kamar tempat Taemin dirawat. Ia berdiri didepan pintu kamar itu, jarinya menggenggam gagang pintu tapi ragu untuk membukanya. Krystal memutar gagang itu dan membuka pintu dengan perlahan, kemudian ia mendengar suara Taemin dengan seorang wanita didalam. Ingin rasanya Krystal berlari dari tempat itu namun rasa penasarannya juga membuatnya tetap berdiri mendengarkan percakapan didalam.

“Sayang, kau harus makan sedikit saja, kau harus minum obat dan cepat sembuh Taemin” suara seorang wanita dengan lembut membujuk Taemin untuk makan. ‘Sayang..?’ Krystal tersenyum miris mendengar panggilan sayang yang diperuntukkan untuk kekasihnya itu keluar dari mulut wanita lain. “Shireo, aku tak suka makanan rumah sakit” jawab Taemin seperti anak kecil. “Ayolah, sedikit saja buka mulutmu, aaaaa” wanita itu tetap bersikeras menyuapkan makanan untuknya.

“Krystal?” gadis itu terlonjak kaget saat mendengar namanya dipanggil oleh Onew dari belakang. Dan terima kasih atas suara cetar Onew yang sepertinya berhasil membuat orang didalam ruangan juga menyadari keberadaannya. “Onew Op..pa” sapa Krystal terbata-bata. “What are you doing in front of the door? Why didnt you come in” tanya Onew dengan polosnya. “Hmm thats... I dont want to disturb them?” Krystal tak tahu alasan apa yang harus diberikannya pada Onew, ia ingin segera lari dari sana dan menyembunyikan diri selamanya.

“You are not going to disturb us dear..” Krystal dan Onew tersentak saat pintu kamar Taemin terbuka dan keluarlah sosok Kwon Yuri dengan segala keanggunannya. Untuk sesaat Krystal sempat mengagumi kecantikannya dan aura sebebriti yang kuat darinya, dan tampaknya Onew juga sama terkejutnya dengannya namun Onew segera menunduk hormat dan memberi salam padanya “Anyeonghaseyo”, Krystal juga ikut membungkuk memberi hormat. Namun kembali hatinya teriris melihat wanita cantik itu keluar dari kamar Taemin. “You must be Krystal right? Wow you’re really a beautiful girl, but just now that boy wont eat his lunch make my head confused because his rock-head” jelas wanita itu panjang lebar yang dibalas senyum singkat dari Krystal.

“Aku akan makan jika Krystal yang menyuapkanku!” terdengar suara Taemin dari dalam. Yuri menatapnya sambil menaikkan sebelah alisnya dan tersenyum padanya, Krystal masih tak mengerti dengan situasi ini, apalagi Onew yang masih sibuk mengagumi sosok model terkenal dihadapannya. “Come in..” wanita itu merangkul Krystal dengan lembut dan mengajaknya masuk kedalam. Krystal sempat melirik Onew sekilas namun lelaki itu tak membantu sama sekali. Dengan ragu Krystal memasuki kamar VIP dengan satu ranjang dan Taemin dengan perban melilit kepalanya yang terbaring diatas ranjang itu.

Dengan senyum nakalnya Taemin menatap Krystal dan membuka lengannya lebar-lebar mengisyaratkan gadis itu mendekat padanya. Krystal merasakan tangan yuri yang perlahan melepas pundaknya, Krystal tak tahu apa yang harus ia lakukan melihat Taemin yang tak tahu malunya memintanya untuk memeluknya dihadapan wanita lain. Ia menatap Yuri dan mendapat anggukan serta senyum manis dari wanita itu. Krystal akhirnya memutuskan mendekati Taemin dan duduk disebelahnya, kemudian lelaki itu segera menghambur memeluknya dengan sangat erat, ia bisa merasakan hembusan nafas Taemin dilehernya. “Mianhae..” Taemin berbisik ditelinganya.

Yuri menyaksikan adegan didepannya dengan senyum bahagia. Ia melihat senyum lebar diwajah Taemin dan perlahan perasaan lega merasuki dadanya. Taemin melepas pelukannya dan menciumi kening gadis itu membuat Krystal memerah dibuatnya. Yuri berdehem memecahkan suasana romantis didepannya, ia berjalan mendekati ranjang Taemin dan mulai menyusun bantal dibelakang kepalanya membuatkan posisi nyaman untuknya duduk. “Karena kemarin kau tidak bisa datang padahal aku ingin mengenalkanmu pada orang spesial, bagaimana jika sekarang saja?” kata Taemin membuat kening Krystal berkerut heran dengan maksudnya.

“Nanti saja, kau harus makan dulu. Waktu minum obatmu sudah lewat, hmm Krystal can you feed him? He always acting like baby when he sick” Yuri berkata padanya dan meminta Krystal untuk menyuapkan makanan pada Taemin. Krystal hanya mengangguk dan mengambil tempat makan Taemin. Yuri melayangkan satu senyum manis lagi pada kedua anak muda itu kemudian berjalan keluar. Namun Taemin memanggilnya sebelum ia sempat meninggalkan kamar itu. “Eomma..”.

*

 

 

Taemin tersenyum geli melihat gadis dihadapannya yang masih menangis terisak sambil membenamkan wajahnya ditangannya. Akhirnya Taemin tertawa dan merangkul Krystal kepelukannya. “Yah, kenapa kau menangis, hahaha maafkan aku karena tidak menceritakan padamu sebelumnya. Kemarin sebenarnya aku ingin mengenalkannya padamu, namun kau tidak bisa datang karena marah padaku..” Krystal menggelengkan kepalanya didada Taemin. “Aku tahu, tapi aku tak tahu kau akan mengenalkan aku pada eommamu.. aku bahkan sudah berfikiran yang tidak-tidak tentangmu, pabo pabo! I am so stupid” krystal kembali menangis semakin membuat Taemin tertawa karena dimatanya Krystal sanagt imut saat menangis seperti sekarang.

“Mianhae..” Taemin berbisik lembut ditelinga gadis itu, sambil mengusap rambutnya. Krystal mengangkat kepalanya, dengan mata merah dan bengkak semakin membuatnya terlihat lucu. “Untuk apa? Seharusnya aku yang minta maaf padamu..” “sttt, kau tidak salah, malam itu aku yang salah, seharusnya aku menjelaskan semuanya padamu tapi aku malah terbawa emosi dan memarahimu. Mianhae..” kata Taemin dengan tulus, lelaki itu mengusap sisa air mata yang membasahi pipi Krystal.

“Sekarang kau tahu kan ibuku adalah Kwon Yuri, seorang model papan atas. Dulu ibuku menjalin hubungan dengan seorang pengusaha kaya sampai akhirnya ia hamil, namun kekasihnya itu tak mau bertanggung jawab dan meminta eommaku untuk menggugurkan bayinya. Namun eomma menolak dan tetap melahirkanku, karena cintanya yang besar pada lelaki itu ia tetap menamaiku dengan nama depan lelaki itu. Oleh sebab itu aku benci orang memanggilku dengan nama depan, nama lelaki yang menyakiti hati eommaku, lelaki yang meninggalkan kami. Sampai saat ini lelaki itu masih mengirim uang kerekeningku dan membelikan rumah mewah yang ditempati eommaku saat ini, namun aku lebih memilih untuk membeli apartemen sendiri sebagai tempat persembunyianku yang tak diketahui siapapun” Taemin menjelaskan panjang lebar sejarah keluarganya sambil mengusap rambut Krystal yang sedang berada dipelukannya.

“Tapi kau memberitahu tempat persembunyianmu padaku..” jawab Krystal, pipinya memerah memikirkan bahwa ialah satu-satunya orang yang pernah dibawa Taemin ketempat paling pribadinya. “Karena dari awal kau sudah sangat spesial bagi

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ChoWife #1
Chapter 9: Ceritamu tidak pernah mengecewakan, semuanya membuatku candu :((
Fighting!
Sartika_L #2
Chapter 9: Karena hari ini puasa..bacanya after buka puasa ajah.. tapi komennya didahulukan.. hehhehe
Sartika_L #3
Chapter 8: Waeyo authornim..waeee... Wah chap ini wah..please make it happy ending neee..
MinSul_TaeStal #4
Chapter 8: Omg please dong make it sad ending please authornim:""( let taem live and be happy huhu dun make him die:"""(
Rizkasyf #5
Chapter 4: Next Chapterrrr pleasee
shortlegged
#6
Chapter 4: Soojung jangan salah paham doooong :(
shortlegged
#7
Chapter 3: Lega banget karena kamu ga memutuskan buat berhenti nulis tentang taestal huhu..
Aku sempet khawatir ga akan bisa nemu cerita taestal lagi hehe
sohee2303 #8
Chapter 1: taemin kristal?
ow.... unik juga. baru denger ada couple mereka berdua

ahh... mau lanjut baca dulu aja dech
Rizkasyf #9
Chapter 1: Woaah interesting~ xD baddast couple.. Next Chapter please. And about Kaistal.. Congratulation but my heart still for Taestal kk